harus pandai-pandai ngatur uang kiriman ku agar cukup sampai kiriman selanjutnya datang.
”
Komunikasi Personal, 10 Desember 2014
Kondis diatas terjadi karena kontrol diri seseorang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal Gufron dalam Shohibullana,
2014. Faktor internal merupakan faktor dalam diri individu yang mempengaruhi kontrol diri seperti usia, jenis kelamin dan kepribadian. Semakin bertambah usia
seseorang maka, semakin baik kemampuan mengontrol dirinya. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri seseorang yang mempengaruhi kontrol
diri yaitu lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan keluarga, teman sebaya dan lingkungan tempat individu berinteraksi sosial.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai perbedaan perilaku konsumtif pada mahasiswi yang kost dan
yang tinggal dengan orangtua ditinjau dari kontrol diri.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada perbedaan perilaku konsumtif
pada mahasiswi yang kost dan yang tinggal dengan orangtua ditinjau dari kontrol diri?”
Universitas Sumatera Utara
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan perilaku konsumtif pada mahasiswi yang kost dan yang tinggal dengan orangtua ditinjau
dari kontrol diri.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber yang memperkaya wawasan ilmu psikologi, khususnya dalam bidang psikologi
industri dan organisasi terutama dalam hal perilaku konsumtif pada mahasiswi yang kost dan yang tinggal dengan orangtua ditinjau dari kontrol diri.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, peneliti berharap penelitian ini dapat memberi informasi mengenai kelompok mana kost dan tinggal dengan orangtua yang
lebih besar melakukan perilaku konsumtif. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh kontrol diri terhadap perilaku
konsumtif mahasiswi. Bagi kalangan akademis di Universitas Sumatera Utara, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai kontrol diri dan pengaruhnya
terhadap perilaku konsumtif.
Universitas Sumatera Utara
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori yang mendasari masalah yang menjadi objek penelitian. Teori yang terdapat dalam penelitian ini adalah
teori kontrol diri dan perilaku konsumtif beserta dengan aspek- aspek dan faktor-faktor pembentuknya. Dalam bab ini juga akan
dipaparkan hipotesa penelitian. BAB III
: METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai identifikasi variabel penelitian,
definisi operasional dari variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, metode pengambilan data, dan metode
analisa data penelitian.
BAB IV : ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran subjek penelitian, laporan hasil utama penelitian, hasil tambahan penelitian yang meliputi nilai
empirik dan nilai hipotetik , kategorisasi data penelitian serta pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, serta saran penelitian yang berupa saran praktis dan
metodologis untuk penelitian berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, akan dijelaskan beberapa hal mengenai definisi kontrol diri, aspek kontrol diri, faktor yang mempengaruhi kontrol diri, definisi perilaku
konsumtif, faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif, indikator perilaku konsumtif, definisi mahasiswi, hubungan kontrol diri dengan perilaku konsumtif,
dan hipotesa penelitian.
A. PERILAKU KONSUMTIF 1. Definisi Perilaku Konsumtif
Menurut Sumartono 2002 perilaku konsumtif adalah perilaku yang tidak lagi berdasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan karena adanya
keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi. Perilaku konsumtif merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya
kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan maksimal
Tambunan, 2001:1.
Pengertian perilaku konsumtif menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dalam Lina Rosyid, 1997 merupakan kecenderungan untuk
melakukan konsumsi tiada batas, yang lebih mementingkan faktor keinginan daripada kebutuhan. Hal tersebut mengandung arti adanya unsur sifat pemborosan
dalam perilaku konsumtif.
Universitas Sumatera Utara