4
BMM Baitul Mal Muamalah merupakan lembaga baitul mal yang bergerak pada dana-dana zakat, infak dan sedekah di bawah lembaga keuangan Bank
Muamalat Indonesia, lembaga ini mempunyai peran menyalurkan dana-dana Kordhu Hasan
pada lembaga keuangan Bank Muamalat Indonesia. KUM3 adalah salah satu program pemberdayaan ekonomi umat dari Baitul Mal Muamalat
BMM yang ditujukan kepada kaum fakir pada sekitar masjid. Dari latar belakang masalah di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan
penelitian dan membuat laporan hasil penelitiannya dalam sebuah skripsi yang
penulis beri judul: “Dampak Program KUM3 BMM Dalam Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid
Studi Komparasi diTiga Masjid Binaan”
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Karena luasnya permasalahan tentang pemberdayaan ekonomi umat
berbasis masjid maka penulis perlu memberikan batasan yang jelas supaya tidak melebar dalam objek penelitian di tiga masjid binaan BMM yang
mengikuti program Komunitas Mikro Muamalat berbasis Masjid KUM3 dari Baitul Mal Muamalat BMM.
2. Perumusan Masalah Adapun permasalahan mengenai Implementasi Program KUM3 BMM
dalam pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid dapat penulis rumuskan dalam bentuk perumusan masalah sebagaimana berikut:
5
a. Bagaimana perbandingan antara sebelum dan sesudah adanya Program
KUM3 oleh BMM.?
b. Bagaimana perkembangan di Desa dan di Kota setelah adanya Program
KUM3 oleh BMM?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui perbandingan antara sebelum dan sesudah adanya Program
KUM3 oleh BMM. b. Mengetahui perkembangan di Desa dan di Kota setelah adanya Program
KUM3 oleh BMM. 2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian dan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Teoritis: penelitian ini berguna untuk memberikan informasi dan kontribusi bagi kalangan intelektual, pelajar, praktisi, akademisi, institusi
dan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh Implementasi Program KUM3 BMM dalam pemberdayaan ekonomi berbasis Masjid.
b. Praktis: Penulisan skripsi ini diharapkan menjadi input bagi perbankan syariah indonesia dan lembaga pengelola dana zakat.
c. Kebijakan: Penelitian ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Baitul Mal Muamalat BMM maupun Dewan
6
Kesejahteraan Masjid DKM dalam mengambil kebijakan pengelolaan dana Zakat.
d. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Mekanisme KUM3 pada Masjid, yang mana sangat penting bagi
pemberdayaan ekonomi umat.
D. Studi Review Terdahulu
Berdasarkan telaah yang telah dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, peneliti melihat bahwa masalah pokok dalam penelitian ini
tampaknya masih kurang mendapatkan perhatian dari para peneliti. Manajemen Pemberdayaan Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian
Masjid Studi Kasus Manajemen Masjid Agung Sunda Kelapa, Tinah Afriani pernah melakukan penelitian pada tahun 2005,
8
sifat penelitiannya adalah kualitatif,
yaitu: dari uraian keseluruhan penulis menyimpulkan bahwa pengelolaan manajemen masjid dengan profesional dan optimalisasi potensi yang
dimiliki masjid adalah bagian terpenting yang dapat menjadikan masjid mandiri dari segi pendanaan semua aktivitas masjid.
Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Manajemen Strategi Pengelolaan Masjid Agung Att-Tin Pada Yayasan Ibu Tien Soeharto. M. Tatan Amin pernah
8
Afriani, Tinah. Manajemen Pemberdayaan Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Masjid, Studi Kasus Manajemen Masjid Agung Sunda Kelapa, Jurusan Muamalat Fak,
Syari’ah dan Hukum, No,105 SJM 2005, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7
melakukan penelitian pada tahun 2006,
9
sifat penelitiannya adalah kualitatif, yaitu: Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan penulis dalam
pengelolaan masjid diperlukan sebuah manajemen strategi yang akurat baik dari bidang peribadatan, pendidikan, rumah tangga ataupun dari segi perekonomian
unit usaha yang mengarah pada kemajuan masjid. Masjid sebagai sentral pemberdayaan ekonomi ummat, studi di masjid Ittihad
Muhajirin perumahan Reni Jaya Pamulang Tangerang, Carolina Imran melakukan penelitian pada tahun 2008,
10
sifat penelitiannya adalah data-data kualitatif
dimasukkan dalam rumusan data kuantitatif, dari kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan penulis adalah; program pemberdayaan ekonomi yang
direalisasikan masjid Ittihad Muhajirin melalui kegiatan ekonominya adalah koperasi BMT, tabungan haji dan tabungan qurban, pelayanan kesehatan dan
sewa kios. Akan tetapi dari keseluruhan kegiatan ekonomi yang dijalankan masjid yang paling banyak diakses oleh masyarakat adalah BMT. Permasalahan yang
timbul dalam program pemberdayaan ekonomi masjid Ittihad Muhajirin adalah kurangnya sumber daya masyarakat SDM, kurangnya sosialisasi dan minimnya
dana yang dimiliki masjid.
9
M. Tatan Amin. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Manajemen Strategi Pengelolaan Masjid Agung Att-Tin pada Yayasan Ibu Tien Soeharto, Jurusan Muamalat Fak, Syariah dan Hukum, no. 63
SJM 2006, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10
Carolina imran. Masjid Sebagai Sentral Pemberdayaan EkonomiUmat, studi di masjid ittihad muhajirin perumahan reni jaya pamulang tanggerang, jurusan Muamalat, Fak, Syariah dan
Hukum, no 131 SJM, 2008 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
E. Metode Penelitian