45
4 Penanganan bencana dan recovery infrastruktur sosial pasca bencana nasional.
5 Penjaminan anak yatim pendidikan, pembinaan, pengembangan dan biaya kehidupan sehari-hari.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi pada Baitulmaal Muamalat diciptakan menurut perkembangan kebutuhan setiap tahunnya,oleh karena itu struktur organisasi
dapat berubah jika kebutuhannya berubah pula.Struktur organisasi BMM bersifat fleksibel, dapat berubah menurut perkembangan serta pengaruh dari
pihak-pihak yang membutuhkannya. Struktur organisasi BMM terdiri atas Dewan Pertimbangan,Dewan Pengawasan,dan direktur Utama Baitulmaal
Muamalat. Baitul maal Muamalat memiliki hubungan struktural, fungsional
dengan Bank Muamalat Indonesia walaupun baitulmaal telah menjadi YayasanLembaga Amil Zakat Nasional.
4. Produk Baitul Mal Muamalat BMM
Baitulmaal Muamalat memiliki produk-produk jasa yang ditawarkan,yaitu: 1. Shar-E Peduli
Merupakan Program social yang difasilitasi oleh kartu Shar-E dimana nasabah atau deposan menahan kemudian menginfaqkan bagi hasil dari
tabungannya selama 1 satu tahun untuk program pemberdayaan masyarakat Miskin dalam bidang Ekonomi, Pendidikan,dan Kesehatan.
46
2. Izi Infaq Program teknologi yang akan mempermudah masyarakat dalam berinfaq.
Dioperasikan oleh seluruh jarringan agen BMM selama 24 jam, sehinga masyarakat dapat berinfaq secara elektronik, ekspres, dan real time online.
3. IDEaS IDEaS Infaq Dua Enam Satu merupakan sebuah gerakan untuk
membumikan Al Baqarah ayat 261 dan saling mengingatkan kepada sesama akan fadilah berinfaq, bagi manusia kehidupan yang lebih baik, didunia dan
diakhirat. 4. WaQtumu
Waqaf tunai Muamalat WaQtumu, dimunculkan sebagai produk inovatif yang menyuguhkan kemudahan dalam berwakaf, disamping merubah
mindstream muwakif dari wakaf atas fix aset menuju wakaf uang. Melalui WaQtumu, potensi wakaf diharapkan lebih dapat digarap karena
munculnya kemudahan terutama dalam besaran, pengelolaan dan fleksibilitas.
5. Program Baitul Mal Muamalat
Baitul maal Muamalat telah melaksanakan dan mempersiapkan berbagai program pemberdayaan yang tertuang dalam enam poin utama, yaitu:
1. B-BMT
47
Yaitu program penguatan lembaga keuangan mkro syari’ah KMS,sebagai bagian dari penguatan institusi keuangan syari’ah.Garis program terdiri atas
penguatan SDM, Permodalan, dan Sistem Keuangan. 2. B-Smart
Program beasiswa bagi Mahasiswa yang dilengkapi dengan kurikulum pemberdayaan.Mahasiswa peserta program dolibatkan dalam pendampingan
community development Baitulmaal. Melalui program ini diharapakan jarak
interaksi antara kampus dan masyarakat dapat dikurangi, sehingga muncul sense of social responsibility.
3. B-Share Program anak asuh dengan sentuhan manajemen berupa penanggulangan
biaya pendidikan dan kebutuhan belajar untuk siswa sekolah dasar dan menengah umum. Baitulmaal berperan sebagai manajer pendidikan dan
mediator bagi anak asuh peserta pogram. 4. B-Community
Program pengembangan komunitas dengan pengembangan potensi ekonomi lokal. Pengembangan potensi ekonomi dengan memperhatikan keunggulan
kompetitif terdiri atas permodalan, pelatihan, penguatan SDM, tunjangan kesehatan, pendidkan anak, hingga supervise aspek pemasaran.
5. B-Health Program pelayanan kesehatan bagi komunitas mustahik yang berada diluar
jangkauan institusi kesehatan pemerintah. Program ini juga merupakan
48
program penunjang B-Community. Sistem keanggotaan program yang bersifat subsidi diharapakan mampu menumbuhkan kepedulian antar peserta.
6. B-Care Program penanggulangan masalah sosial yang timbul sebagai dampak
musibah dan bencana alam. Titik tekan pada pemulihan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan mendasar, dengan memancing partisipasi masyarakat.
Program dimaksudkan sebagai pelangkap atas program social sejenis yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat
B. Latar Belakang Program KUM3