Perbandingan Antara Sebelum dan Sesudah adanya Program KUM 3 Oleh

58 membutuhkan, karena memang zakat, infaq dan shodaqoh adalah instrument penting pemberdayaan ekonomi umat Islam pada masa itu. Pada masa ini hanya sedikit masjid yang memiliki fugsi ekonomi, banyak orang berasumsi bahwa masjid hanya sebagai tempat ritual ibadah, hal ini dikarnakan masih kurangnya sosialisasi dari pihak-pihak terkait, dapat diperhatikan kebanyakan orang mengetahui bahwa masjid memiliki fungsi ekonomi hanya dari ceramah-ceramah agama tidak dari media-media pemberi informasi lain. c. Mendorong Mustahik meningkatkan usahanya dengan sentuhan-sentuhan pengelolaan bisnis modern, pada prinsip ini BMM Baiul mal muamalat untuk meningkatkan mustahik dalam bidang usaha-usahanya baik yang sedang berjalan maupun yang belum dijalankan dan BMM melalui KUM3 memberi keterampilan dan pengelolaan pembukuan dengan pelatihan pembekalan dalam beberapa waktu 3

A. Perbandingan Antara Sebelum dan Sesudah adanya Program KUM 3 Oleh

BMM Pada bagian ini penulis akan menganalisis mengenai program Komunitas Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid, mulai dari perbedaan sebelum adanya program KUM3 dan setelah adanya program KUM3 BMM. KUM3Komunitas 3 Wawancara pribadi dengan pendamping KUM3 pada Masjid Nurul Iman Garut, Wawan Hermawan 59 Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid adalah pembinaan ekonomi melalui kelompok-kelompok yang terdapat di sekitar masjid atau jamaah masjid yang keadaan ekonominya masih tergolong relatif rendah. Hal ini dilakukan dengan bentuk pemberian pinjaman modal kepada mustahik untuk membantu kegiatan usaha yang dijalankan oleh mustahik, baik yang sudah berjalan dalam skala mikro atau mustahik yang kekurangan modal maupun mustahik yang belum punya penghasilan tetap dan mau menjalankan usaha. Namun tidak semua jama’ah dapat memperoleh bantuan ini, ada syarat dan mekanisme tersendiri yang sesuai standar dan telah ditetapkan oleh BMM, salah satu syaratnya adalah harus menjadi jama’ah aktif masjid. Jama’ah aktif masjid ini bisa dilihat dari keaktifannya di masjid. Selain pemberian modal atau pinjaman terhadap mustahik jamaah masjid BMM Baitul Mal Muamalat juga melakukan pembinaan motifasi wirausaha, yakni pembekalan terhadap pengaturan keuangan didalam sebuah pelatihan. Selain pemberdayaan lewat sektor ekonomi atau penguatan ekonomi terhadap mustahik jamaah masjid aktif, melalui program KUM3 yang dilakukan Oleh BMM ini pula melakukan pembinaan spiritual keagamaan melalui pertemuan- pertemuan rutin yang telah terjadwal setiap bulannya pada masjid Nurul Iman misalnya kelompok ini melakukan pertemuan dan pembinaan rutin seperti Majelis Ta’lim setiap hari kamis atau biasa disebut “kamisan”, pada setiap minggu ke dua dan minggu keempat setiap bulannya dan untuk melakukan kajian-kajian keislaman dan pertemuan mingguan untuk reporting pelaporan kegiatan usaha 60 masing-masing anggota serta pengumpulan setoran cicilan atau pengembalian modal yang telah diberikan kepada jama’ah sesuai dengan pinjaman yang diberikan.

B. Perkembangan didesa dan dikota setelah adanya Program KUM3 oleh