Intervensi Dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat

22 suatu hal yang mutlak, justru yang lebih penting adalah partisipasi masyarakat dalam proses yang berlangsung dimana pemberdayaan itu dilaksanakan. Berbagai pengertian yang ada, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya yang dilakukan untuk membuat masyarakat berdaya dengan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya, yang dapat dikembangkan dalam pelatihan-pelatihan keahlian hidup, agar masyarakat menjadi berdaya dan dapat mandiri.

2. Intervensi Dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat

Parson dalam Suharto, menyatakan bahwa proses pemberdayaan umumnya dilakukan secara kolektif. Namun demikian, tidak semua intervensi pekerjaan social dapat dilakukan melalui kolektivitas. Beberapa situasi strategi pemberdayaan dapat saja dilakukan secara individual. Meskipun pada giliranya strategi pun tetap berkaitan dengan kolektivitas, arti mengkaitkan klien dengan sumber atau system diluar dirinya. Dalam konteks pekerjaan sosial pemberdayaan dapat dilakukan melalui: a. Intervensi Mikro, yaitu pemberdayaan yang dilakukan terhadap klien secara individu melalui bimbingan, konseling, stes management, ciri intervention . Tujuan utamanya adalah membimbing atau melatih klien dalam menjalankan tugas-tugas kehidupanya. Model ini sering disebut sebagai pendekatan yang berpusat pada tugas task centred approach. b. Intervensi meso, yaitu pemberdayaan yang dilakukan terhadap sekelompok klien. Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan 23 kelompok sebagai media intervensi. Pendidikan dan pelatihan, dinamakan kelompok biasanya digunakan sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap klien agar memiliki kemampuan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. c. Intervensi makro. Pendekatan ini disebut strategi system besar large- system strategi , karena sasaran perubahan diarahkan pada system lingkungan yang luas. Perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampanye, aksi sosial, lobbying, pengorganisasian masyarakat, manajemen konflik adalah beberapa strategi dalam pendekatan ini. Strategi sistim besar memandang klien sebagai orang yang memiliki kompetensi untuk memahami situasi-situasi mereka sendiri, dan untuk memilih serta menemukan strategi yang tepat untuk bertindak. 19 Intervensi makro mencakup berbagai metode professional yang digunakan untuk mengubah system sasaran yang lebih besar dari individu, kelompok dan keluarga. Yaitu organisasi, komunitas baik setingkat lokal, regional maupun nasional secara utuh. 20

3. Tahapan-tahapan Pemberdayaan Masyarakat