Keterangan bahan : Tr BC547
Buzzer
Buzzer merupakan suatu piranti yang mengubah besaran listrik menjadi besaran suara atau lazim juga di sebut tranducer suara,. Buzzer berfungsi
memberikan suatu pesan berupa sinyal –sinyal suara dengan frekuensi tertentu dengan memberikan arus pada buzzer maka akan di keluarkan suara sesuai dengan
besar maupun pulsa yang diberikan kepadanya.
3.7. Catu Daya
5 V
9 V LM 7805
Gambar 3.6. rangkaian catu daya Ketengan bahan :
Batere IC LM 7805
Catu daya merupakan sumber tenaga sistem yaitu berupa sumber arus yang mencatu rangkaian. Catu daya pada rangkaian ini di rancang demikian
sumber tenaga di peroleh dari sebuah baterai 9 Volt. Pada rangkaian mikrokontroler dan sensor membutukan tegngan 5 Volt yang di peroleh dari
Universitas Sumatera Utara
keluaran IC regulator 5 Volt seperti pada gambar rangkaian di mana IC ini berfungsi meregulasi agar mengeluarkan tegangan 5 Volt
3.8. jalannya penelitian
1. Menggambar jalur rangkaian ke PCB dengan menggunakan spidol
permanent dan penggaris, pada saat menggambar usahakan jalur dalam keadaan benar – benar tertutup oleh tinta spidol,tujuannya supaya dalam
pelarutannya pembuangan jalur rangkaian, jalur rangkaian yang tertutup spidol tidak ikut terlarut terbuang dari PCB. Sebelum melakukan
pelarutan pastikan jalur – jalur rangkaian sudah tergambar dan benar. 2.
Dalam melakukan pelarutan, air dalam keadaan panas hangat sehingga memudahkan dalam pembuangan jalur-jalur PCB yang tidak tertutup
spidol. 3.
Setelah pelarutan selesai, bersihkan tinta spidol yang menutupi jalur rangkaian yang tertinggal di PCB menggunakan kertas pasir.
4. Kemudian lakukan pengeboran dengan menggunakan mata bor ukuran 0,5
mm. 5.
Dalam melakukan penyolderan, pastikan solder benar-benar panas tetapi pada saat akan menyolder jangan terlalu lama, karena panas solder akan
menyebabkan komponen rusak terutama pada komponen IC. Setelah selesai melakukan penyolderan potong kaki-kaki komponen yang tidak di
gunakan
Universitas Sumatera Utara
6. Merangkai seluruh rangkaian menjadi satu, lakukan pengujian dengan
memberi tegangan 5 volt DC.
3.9.Flowchart
start
Baca sensor ping
Kalibrasi ke jarak
Jarak 2
m
Jarak ≤
2 m
Jarak ≤
1 m
Jarak ≤
50 cm
Jarak ≤
3 cm
Stop Isi nilai awal port
Isisialisasi sensor ping
Out put Buzzer
≤ ,
5 HZ
2 HZ
5 HZ
≥ 10
HZ tidak
ya tidak
tidak
tidak ya
ya
ya ya
tidak
Universitas Sumatera Utara
Proses yang pertama dilakukan adalah dengan mengisi nilai port pada mikrokontroler AT89S51, dengan mengisialisasi sensor ping dan diteruskan
dengan baca sensor ping dan mengkalibrasi ke jarak yang di ukur sensor. Dengan ketentuan jarak sensor yang telah di program pada mikrokonrtoler AT89S51
dengan lebih dari 2 meter maka perintah akan kembali ke pembacaan sensor. Jarak yang kurang dari 2 meter akan meneruskan ke output buzzer dengan
frekuensi 0,5 Hz yang kemudian kembali lagi ke pembacaan sensor. Jarak di lebih kurang dari 1 meter akan meneruskan kembali ke buzzer dengan frekuensi 2 Hz
yang kemudian kembali lagi ke pembacaan sensor, jarak lebih kecil dari 50 cm akan meneruskan kembali buzzer dengan frekuensi 5 Hz yang kemudian kembali
ke pembacaan sensor, dengan jarak lebih kecil dari 3 cm maka frekuensi akan lebih besar dari 10 KHZ.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM