sekunder yang diperlukan antara lain literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel, makalah, peraturan-peraturan, struktur organisasi, jadwal,
waktu, petunjuk pelaksana, petunjuk teknis, dan lain-lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
II.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh di
lapangan dari para key informan. Penganalisisan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi, kemudian data yang
diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
III.1. Gambaran Umum
Kelurahan Martubung adalah salah satu kelurahan yang berada dalam wilayah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. Kelurahan Martubung
diperkirakan luasnya lebih kurang 200 Ha yang terdiri dari daerah pemukimanperumahan, perkantoran, pertokoan, dan sebagainya. Adapun batas-batas
Kelurahan Martubung adalah sebagai berikut: a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pekan Labuhan. b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Besar. c.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Sei Mati. d.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rengas Pulau.
III.2. Arah dan Kebijakan Umum Bidang Pembangunan yang Dikelola
Arah dan kebijakan umum bidang pembangunan yang dikelola di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan mengacu pada Tupoksi Kelurahan,
berdasarkan Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 64 Tahun 2001 Tanggal 13 November 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Medan. Pada pasal 3 disebutkan Tugas Pokok Kelurahan adalah sebagai berikut:
Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan sebagian tugas-tugas yang dilimpahkan oleh Camat dalam bidang pemerintahan, ketentraman dan
Universitas Sumatera Utara
ketertiban, pembangunan kesejahteraan masyarakat, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Pada pasal 4 disebutkan, untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Lurah mempunyai fungsi antara lain:
a. Melaksanakanmeyelenggarakan pelimpahan sebagian kewenangan di bidang
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tanggung jawab kelurahan.
b. Melaksanakan pelayanan administrasi public yang menjadi tanggung jawab
kelurahan. c.
Menyelenggarakan pelayanan teknis kesekretariatan. d.
Meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat. e.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 64 Tahun 2001 tanggal 13 November 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Medan, dalam melaksanakan pembangunan, di Kelurahan terdapat Susunan Organisasi Kelurahan dengan masing-masing kebijakan
umum yang berdasarkan pada Tupoksinya masing-masing yakni:
1. Sekretaris Lurah