Kata ikrun pada ayat ini bermakna pengajaran karena berdasarkan
konteks ayat yang berhubungan dengan orang yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah maka setan menjadi temannya. Hal ini berkenaan dengan situasi
lingkungan penggunaan bahasa karena ayat ini menjelaskan bahwa orang yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah maka setan menjadi temannya.
∀ゲ∇ミ͡ク
cikrun dan kata
∀ゲ∇ミ͡ク
cikrun yang bermakna dengan kitab C. Kata
Adapun kata ikrun dan kata
ikrun yang bermakna kitab: 2 dua, yaitu:
1. Surat Al-Anbiy ` ayat 50:
∀
Wa laqad tain m s wa h r na al-furq na wa diy `an wa ikran lil- muttaq na 48 Al-la na yakhsyauna rabbahum bil-gaibi wa hum min as-
s ‘ati musyfiq na49 Wa h
cikrun mub rakun anzaln hu afa`antum
lah munkir na 50 048. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab
Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
049. Yaitu orang-orang yang takut akan azab Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan tibanya
hari kiamat.
050. Dan Al Quran ini adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai
berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya? Qs. 21: 48-50.
Menurut tafsir Al-Qur`an Depag. 1995: 290 Jilid VI pada ayat ini kata ikrun bermakna kitab Al-Qur`an karena pada ayat sebelumnya Allah menyebutkan
Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa maka dalam ayat ini Allah mengalihkan
Zikri Mahyar : Analisis Makna Kata ⊥
ゲ∇ミあグャや
a c-cikru
Dalam Al-Qur`An Al-Karim, 2007 USU e-Repository © 2009
Pada akhir ayat ini Allah mencela sikap kaum yang masih mengingkari Al- Qur`an, padahal tak ada satu alasan pun bagi mereka untuk mengingkarinya karena Al-
Qur`an hanya membawa pelajaran dan tuntunan yang bermanfaat bagi mereka apabila mereka mengikutinya. Lagi pula, kebaikan dan manfaat Al-Qur`an sudah dijelaskan
kepada mereka.
Pada ayat ini terlihat bahwasanya kata ikrun bermakna kitab, yaitu yaitu
Kitab Al-Qur`an, kitab yang didalamnya mempunyai berkah yang telah diturunkan Allah. Makna ini muncul ketika berada dalam konteks ayat yang berhubungan dengan kitab-
kitab yang diturunkan Allah kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW yaitu pada ayat sebelumnya Allah telah menjelaskan bahwa Kitab Taurat untuk penerangan
dan pengajaran bagi orang-orang yang bertaqwa kemudian Allah mengalihkan pada Al- Qur`an yaitu kitab yang mempunyai berkah yang telah diturunkan Allah. Pada akhir ayat
ini diakhiri dengan kalimat afa`antum lah munkir na “maka
mengapakah kamu mengingkarinya?” dengan adanya kalimat ini maka semakin jelaslah bahwa kata
ikrun pada ayat ini bermakna dengan kitab. Makna kata ikrun
pada ayat ini berkenaan dengan situasi yakni lingkungan panggunaan bahasa, yaitu penjelasan dari Allah SWT bahwa Al-Qur`an merupakan kitab yang didalamnya
mengandung berkah, maka makna ini tergolong ke dalam makna kontekstual. 2. Surat A
١١ ff t ayat 168:
Lau anna ‘indan
cikran min al-awwal na 168 lakunn ‘ib dall hi al-
mukhla ş na 169 fakafar bihi fasaufa ta‘lam na 170
168. Kalau sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari kitab-kitab yang