Contoh 2 Firman Allah SWT:
Wa q l y `ayyuha al-la nuzzila ‘alaihi a - ikri innaka lamajn na 6 Lau m ta`t n bil-mal `ikati in kunta min a
ş-ş diq na 7 M nunazzilu al-mal `ikata ill bil-haqqi wa m k n i an munzar na 8 Inn nahnu
nazzaln a c-cikra wa inn lah lah fiz na 9
006. Mereka berkata: Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
007. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?
008. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar untuk membawa azab dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
009. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Qs. 15: 6-9. Menurut tafsir Al-Qur`an Depag. 1995: 244 Jilid V pada ayat-ayat yang
terdahulu Allah SWT menerangkan sikap orang-orang kafir terhadap Al-Qur`an dan terhadap Nabi Muhammad. Mereka mengatakan Nabi Muhammad yang mendakwahkan
bahwa dia telah diutus Allah sebagai rasul dan menerima Al-Qur`an dari Allah dengan perantaraan Malaikat Jibril adalah orang gila. Pada ayat ini Allah SWT membantah
ucapan mereka itu dengan menegaskan jaminan-Nya terhadap kesucian dan kemurnian Al-Qur`an selamanya-lamanya, karena Dia sendirilah yang menjaga dan memeliharanya.
Ayat ini merupakan peringatan yang keras bagi orang-orang yang mengabaikan Al-Qur`an, mereka tidak percaya bahwa Al-Qur`an itu diturunkan Allah kepada Rasul-
Nya Muhammad, seakan-akan Tuhan menegaskan kepada mereka: “kamu ini orang- orang kafir sebenarnya adalah orang-orang yang sesat yang memperolok-olokan nabi dan
rasul yang telah Kami utus menyampaikan agama Islam kepadamu. Sesungguhnya sikap kamu yang demikian itu tidak akan mempengaruhi sedikitpun terhadap kemurnian dan
kesucian Al-Qur`an, karena Kamilah yang menurunkannya. Kamu menuduh Muhammad seorang yang gila tetapi Kami menegaskan bahwa Kami sendirilah yang memelihara Al-
Zikri Mahyar : Analisis Makna Kata ⊥
ゲ∇ミあグャや
a c-cikru
Dalam Al-Qur`An Al-Karim, 2007 USU e-Repository © 2009
Qur`an itu dari segala macam usaha untuk mengotorinya dan usaha untuk menambah, mengurangi dan merubah ayat-ayatnya, Kami akan memeliharanya dari segala macam
bentuk campur tangan manusia terhadapnya. Akan datang saatnya nanti manusia akan menghapal dan membacanya, mempelajari dan menggali isinya agar mereka memperoleh
dari Al-Qur`an itu petunjuk dan hikmah, tuntutan ahklak dan budi pekerti yang baik, ilmu pengetahuan dan pedoman berpikir bagi para ahli dan cerdik pandai serta petunjuk ke
jalan hidup di dunia dan akhirat”.
Pada ayat 9 kata a - ikru bermakna Al-Qur`an, karena pada ayat-ayat
yang sebelumnya Allah SWT menerangkan sikap orang-orang kafir terhadap Al-Qur`an dan terhadap Nabi Muhammad. Kemudian pada ayat ini, sebelum kata
a - ikra ada kalimat
nahnu nazzaln “Kami telah menurunkan” kemudian setelah kata
a - ikra ada kalimat wa inn lah lah fiz na “dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. Jadi kata a - ikru pada ayat
ini bermakna Al-Qur`an. Makna kata a - ikru pada ayat ini muncul berdasarkan
situasinya yakni lingkungan penggunaan bahasa yaitu antara orang kafir dan Nabi Muhammad SAW, jadi makna ini tergolong ke dalam makna kontekstual.
Contoh 3 Firman Allah SWT:
XÌ 66
Ş d. Wa al-qur` ni ac-cikri “١ d, demi Al Quran yang mempunyai keagungan.” Qs. 38: 1.
Menurut Al-Maragi 1993: 171 Jilid XXIII Allah SWT bersumpah dengan Al- Qur`an yang mempunyai kemuliaan yang tinggi, bahwa Al-Qur`an benar-benar mukjizat
dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang benar tentang kenabian yang dia dakwahkan dan dia diutus dari sisi Tuhannya kepada bangsa yang berkulit hitam maupun
berkulit merah dan bahwa kitabnya benar-benar diturunkan dari sisi Allah.
Pada ayat ini kata a - ikru bermakna keagungan, karena ayat ini dimulai
dengan ş d yang hanya Allah yang mengetahui artinya kemudian diiringi
wa al-qur` ni “demi Al-Qur`an”, Allah bersumpah dengan Al-Qur`an yang merupakan kalam Allah yang mulia dan agung. Berdasarkan konteks ayat ini kata
a - ikru bermakna dengan keagungan. Makna ini muncul berkenaan dengan situasi yaitu
lingkungan penggunaan bahasa. Allah SWT sebagai pemilik Al-Qur`an boleh
Zikri Mahyar : Analisis Makna Kata ⊥
ゲ∇ミあグャや
a c-cikru
Dalam Al-Qur`An Al-Karim, 2007 USU e-Repository © 2009
Zikri Mahyar : Analisis Makna Kata ⊥
ゲ∇ミあグャや
a c-cikru
Dalam Al-Qur`An Al-Karim, 2007 USU e-Repository © 2009
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN