c. Teknik Sampling
Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan tehnik Purposive Sampling yaitu tehnik pengambilan sampling secara sengaja sesuai dengan
persyaratan sifat-sifat, karakteristik, ciri, kriteria sampel yang diperlukan. Adapun kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah:
1 Ibu melahirkan sectio dengan indikasi atau tanpa indikasi kemauan
pasien sendiri; 2
Ibu usia produktif 20-35 tahun; 3
Ibu yang tidak sedang sakit penyakit menular seksual; 4
Ibu yang sehat jiwa dan mental; Kriteria eksklusi sampel dalam penelitian ini adalah:
1 Ibu yang tidak bersedia menjadi responden;
2 Ibu yang berada diluar ruang atau diluar tempat penelitian.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di beberapa rumah sakit di kota Medan yaitu RSUD dr. Pirngadi, RS Santa Elisabeth, RS Sundari. Penelitian mengenai gambaran
kebiasaan melakukan pantangan makanan dan aktivitas dan pemulihan kesehatan ibu nifas post sectio caesarea yang belum pernah dilakukan di rumah sakit ini.
Penelitian ini dilakukan pada 28 Januari 2016 – 9 Februari 2016.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan ijin dari
direktur RSUD dr. Pirngadi Medan, RS St. Elisabeth Medan dan RSU Sundari
Universitas Sumatera Utara
Medan. Peneliti menjamin hak-hak responden penelitian sesuai dengan prinsip etika penelitian yaitu beneficince bebas bahaya dan eksploitasi serta manfaat dan
kerugian bila terlibat dalam penelitian, self determination menghargai martabat manusia dan penjelasan maksud, tujuan dan prosedur penelitian kepada
responden dengan memberikan lembarInform Consent informasi yang dapat digunakan responden untuk membuat keputusan apakah akan terlibat langsung
atau menolak penelitian untuk ditandatangani. Kemudian peneliti menjamin kerahasiaan identitas responden anonymity dengan tidak memberikan nama dan
hanya menuliskan kode pada lembar kuesioner dan hasil penelitian yang disajikan, justice menjaga privasi dan Confidentialitity menjaga kerahasiaan informasi
semua informasi yang telah dikumpulkan dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Penelitian ini telah diuji ethical clearance dan mendapat persetujuan
dari Komisi Etik Penelitian Fakultas Keperawatan.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data berupa kuesioner dan lembar observasi. Instrumen yang digunakan ada tiga bagian yaitu
kuesioner data demografi, kuesioner kebiasaan melakukan pantangan meliputi pantangan makanan, minuman dan aktivitas, dan lembar observasi untuk menilai
pemulihan kesehatan ibu nifas post sectio caesarea.
Universitas Sumatera Utara
4.5.1 Kuesioner Data Demografi
Kuesioner data demografi yang digunakan untuk mengkaji data demografi ibu nifas meliputi nomor responden, usia, agama, suku, pendidikan terakhir,
pekerjaan, riwayat persalinan dan riwayat sectio sebelumnya.
4.5.2 Kuesioner Kebiasaan Melakukan Pantangan
Kuesioner kebiasaan melakukan pantangan bertujuan untuk mengidentifikasi jenis makanan dan minuman serta aktivitas apa yang dipantang
ibu nifas. Kuesioner ini berisi 15 pernyataan yang terdiri dari 5 pernyataan pantangan makanan, 5 pernyataan pantangan minuman dan 5 pernyataan
pantangan aktivitas. Cara pengisian kuesioner dengan memberi tanda checklist √
pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia dari pernyataan yang ada berkaitan dengan pantangan yang dilakukan ibu.Kuesioner ini menggunakan skala Guttman
dengan pilihan jawaban ya atau tidak.Pernyataan dengan jawaban “ya” mendapat nilai 1 dan pernyataan dengan jawaban “tidak” mendapat nilai 0.
Menurut Sudjana 2005, untuk menghitung jumlah panjang kelas digunakan rumus statistik:
P= Rentang Banyak Kelas
Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Nilai terbesar maksimal adalah 15 dan nilai terendah
minimal adalah 0, jadi rentang kelas adalah 15 dan banyak kelas adalah 2 yaitu melakukan pantangan dan tidak melakukan pantangan.Maka dapat dikategorikan
dengan interval sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
- 0-7 tidak melakukan pantangan
- 8-15 melakukan pantangan
4.5.3 Lembar Observasi Pemulihan Kesehatan Ibu
Lembar ini merupakan lembar yang digunakan peneliti untuk mengamati pemulihan kesehatan ibu nifas yang meliputi involusi uteri, pengeluran lokea dan
penyembuhan luka operasi.Observasi ini melihat pemulihan kesehatan ibu cepat, normal atau lambat.
4.6 Validitas dan Realibilitas 4.6.1 Validitas
Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur atau instrumen itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010.
Validitas isi merupakan validitas yang merujuk pada sejauh mana sebuah instrumen penelitian memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang
dikehendaki memuat tujuan tertentu. Validitas isi dilakukan dengan meminta bantuan pakar atau dosen yang menguasai topik terkait penelitian dan untuk
menguji setiap poin pernyataan dalam instrumen, serta menilai seberapa jauh instrumen secara keseluruhan dapat mewakili faktor yang ingin diteliti.Kuesioner
dikatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi yang telah ditentukan, namun apabila terdapat item pernyataan yang tidak valid,
maka item pernyataan tersebut diganti atau direvisi, atau di drop Notoatmodjo, 2010.Kuesioner pantangan makanan, minuman, aktivitas dan lembar observasi
pemulihan kesehatan ibu telah divalidasi oleh tiga dosen keperawatan yang ahli
Universitas Sumatera Utara
dibidangnya yaitu dua dosen dari departemen maternitas dan satu dosen dari departemen Komunitas.
4.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010.Reliabilitas
instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur dapat mengukur
secara konsisten sasaran yang akan diukur, dan memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel, sehingga didapatkan adanya
kesamaan suatu hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang berbeda ataupun pada waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Uji reliabilitas ini dilakukan
pada ibu nifas post sectio caesarea di RS Martha Friska. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kuder
Richardson-20 yang dilakukan terhadap 20 orang ibu post sectio dengan kriteria yang sama dengan sampel penelitian. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila nilai
reliabilitasnya lebih besar dari 0,632 dengan tingkat kemaknaan 10 Arikunto, 2007. Hasil reliabilitas instrumen dengan menggunakan KR-20. Peneliti
menggunakan uji KR-20 yaitu jika r
hitung
r
tabel
. Untuk instrumen yang baru dinilai reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0,404. Hasil uji reliabilitas kuesioner
pantangan makanan, minuman dan aktivitas menggunakan ujiKR-20adalah0,7 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner pantangan makanan,
minuman dan aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Pengumpulan Data
Pada tahap awal, peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU, kemudian permohonan izin
yang telah diperoleh peneliti kirim ke tempat penelitian yaitu RSUD dr. Pirngadi Medan, RS St. Elisabeth Medan dan RSU Sundari Medan.
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari tempat penelitian. Setelah mendapat izin, kabid
keperawatan rumah sakit mengarahkan peneliti ke ruangan tempat untuk pengumpulan data.Peneliti memberikan kuesioner kepada responden di hari kedua
atau ketiga. Lembar observasi diisi peneliti pada hari pertama post sectiodan hari ketiga atau hari keempat pada saat pasien hendak pulang. Pada saat peneliti
berhadapan dengan responden, peneliti menjelaskan terlebih dahulu data diri peneliti, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian. Calon responden
yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed concent dan menjawab pertanyaan dalam kuesioner yang disediakan, yaitu kuesioner data
demografi dan kuesioner pantangan makanan, minuman, aktivitas. Kuesioner penelitian diberikan kepada pasien post sectio caesarea pada hari kedua atau hari
ketiga setelah melahirkan. Peneliti mendampingi responden selama pengisian kuesioner, sehingga responden dapat bertanya kepada peneliti apabila ada yang
kurang dipahami.Beberapa responden meminta peneliti untuk membantu dalam mengisi kuesioner, hal ini disebabkan kondisi pasien yang kurang baik untuk
menulis.Setelah kuesioner dikumpulkan dari responden, peneliti kembali memeriksa kuesioner untuk memastikan pertanyaan diisi semua.Lembar observasi
Universitas Sumatera Utara
diisi oleh peneliti dengan meminta bantuan kepada perawat ruangan pada saat dokter dan perawat melakukan observasi pada pasien di ruangan.Setelah sampel
terkumpul sesuai dengan sampel yang dibutuhkan peneliti maka dilanjutkan untuk analisa data.
4.8 Analisa Data