Rencana Pembangunan Transmisi di Sumatera Utara

49 Pada gambar 4.2a menunjukkan peta pengembangan Sistem Kelistrikan Sumatera Utaradan pada gambar 4.2b menunjukkan peta saluran Transmisi 275 kV Pangkalan Susu − Binjai dalam pengoperasian dan pemeliharaan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi PLTU Pangkalan Susu, Transmisi 275 kV, dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Binjai. Dioperasikan ke zona UPT Medan karena area SUMUT dibagi dalam 2 zona yakni UPT Medan dan UPT Pematang Siantar. Kedua zona tersebut terhubung melalui gardu induk Perbaungan serta gardu induk Sei Rotan UPT Medan dengan gardu induk Tebing Tinggi Pematang Siantar dan yang kedua melalui gardu induk Berastagi UPT Pematang Siantar dengan gardu induk Titi Kuning UPT Medan. Pada tahun 2011, sudah mulai dioperasikan tegangan 275 kV pada transmisi PLTA Asahan I – Simangkok – Galang – Binjai – Pangkalan Susu. Profil tegangan sistem terdapat drop tegangan di sub sistem Sumatera Utara, dengan tegangan tertinggi di GI Meulaboh 154 kV dan terendah di GI Kisaran 131 kV. Tambahan pembangkit baru di sistem Sumatera antara lain PLTGU Keramasan 2x43 MW, PLTU Meulaboh 2x110 MW, PLTU Pangkalan Susu 2x220 MW, PLTU Tarahan-Perpres 1 2x100 MW, PLTP Ulubelu 1 1x55 MW, PLTU Simpang Belimbing 2x113,5 MW dan PLTG Sewa Jambi 2x100 MW [1].

4.2 Rencana Pembangunan Transmisi di Sumatera Utara

Sistem interkoneksi masih lemah walaupun telah dibangun transmisi 150 kV Baganbatu – Rantauprapat yang menghubungkan sistem SUMBAGUT dan SUMBAGSELTENG, namun kedua sistem tersebut pada dasarnya secara elektris masih terpisah. Kedua sistem ini belum dapat dioperasikan sebagai satu sistem interkoneksi karena terkendala oleh masalah stabilitas, yaitu adanya osilasi inter- Universitas Sumatera Utara 50 area pada frekuensi rendah dengan damping sangat rendah antara kelompok generator di SUMBAGUT dan kelompok generator di SUMBAGSELTENG. Interkoneksi kedua sistem melalui transmisi 275 kV Payakumbuh – Padangsidempuan pada tahun 2012 diharapkan akan dapat mewujudkan sistem interkoneksi Sumatera. Dengan beroperasinya interkoneksi Sumatera, maka sistem SUMBAGSEL yang memiliki sumber energi primer yang banyak dan murah akan dapat memasok sebagian kebutuhan sistem SUMBAGUT, walaupun besarnya daya yang dapat ditransfer akan dibatasi oleh limit stabilitas sistem interkoneksi. Saat ini sudah mulai dibangun dan akan segera dioperasikan sistem transmisi SUMATERA ter-interkoneksi, mulai dari Aceh sampai Lampung. Namun masih banyak daerah yang memerlukan saluran transmisi tambahan guna memperkuat sistim yang telah ada single feeder disamping sebagai penghubung Gardu Induk baru. Sampai dengan tahun 2019 diperlukan pengembangan Transmisi sepanjang 2.360 kms guna mendukung program penyaluran dan target target yang telah ditetapkan yaitu, untuk mengurangi jatuh tegangan akibat SUTM yang terlalu panjang, menurunkan losses dan meningkatkan keandalan sistem, serta saluran transmisi antar GI yang baru untuk mengatasi GI yang sudah mengalami kejenuhan Kapasitas maksimum 3 x 60 MW. Pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pembangunan sarana transmisi di Sumatera Utara sampai dengan tahun 2018 dengan tegangan transmisi 150 kV, 275 kV dan 500 kV dimana panjang saluran yang akan dibuat sampai 2410 kms. Dalam pembangunan sarana transmisi saat ini sebagian telah beroperasi dan sebagian lagi masih tahap pembangunan. Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.4 Rencana pembangunan transmisi di Sumatera Utara No. Dari Ke Teg. Konduktor kms Biaya USD COD 1 Porsea Simangkok 150 kV 2 Cct, 2 HAWK 10 0,8 2010 2 Tanjung Morawa Kuala Namu 150 kV 2 Cct, 2 HAWK 34 2,6 2011 3 Dolok Sanggul Incomer Tele - Tarutung 150 kV 1 Cct, 1 HAWK 14 0,8 2011 4 Galang Namorambe 150 kV 2 Cct, 2 Zebra 80 7,9 2011 5 Galang Tanjung Morawa 150 kV 1 Cct, 2 Zebra 20 2,0 2011 6 Padang Sidempuan Panyabungan 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 140 7,8 2013 7 Namorambe Pancur Batu 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 30 1,7 2013 8 Simangkok PLTA Asahan III FTP 2 150 kV 2 Cct, 2 HAWK 22 1,7 2013 9 Pangkalan Susu 34 FTP 2 Pangkalan Brandan 150 kV 2 Cct, 2 HAWK 22 1,7 2013 10 Lamhotma Belawan 150 kV 1 2nd Cct, 1 HAWK 6 0,5 2013 11 Tanjung Pura Incomer P. Brandan - Binjai 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 30 1,7 2015 12 Plta Wampu Berastagi 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 80 4,4 2016 13 Teluk Dalam Gunung Sitoli 70 kV 2 Cct, 1 HAWK 220 12,2 2012 14 Panyabungan PLTP Sorik Merapi FTP 2 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 46 2,5 2014 15 Tarutung PLTP Pusuk Bukit 150 kV 2 Cct, 2 HAWK 60 3,3 2018 16 PLTA Asahan 1 Simangkok 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 16 3,6 2010 17 Tele Pangururan 150 kV 2 Cct, 1 HAWK 50 3,8 2012 18 Simangkok Galang 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 318 71,6 2011 19 Galang Binjai 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 160 36 2011 20 Pangkalan Susu Binjai 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 160 36 2011 21 PLTP Sarulla FTP 2 Simangkok 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 194 43,1 2013 22 Padang Sidempuan PLTP Sarulla FTP 2 275 kV 2 Cct, 2 Zebra 138 31,1 2013 23 Rantau Parapat Tebing Tinggi 500 kV 2 Cct, 4 Dove 400 123,6 2018 24 Tebing Tinggi Belawan 500 kV 2 Cct, 4 Dove 160 49,4 2018 Total 2410 449,8 Universitas Sumatera Utara 52

4.3 Laporan Beban Harian TransmisiLine GITET 275 KV Pangkalan Susu dan GITET 275 kV Binjai

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan Rugi-Rugi Pada Gardu Induk PLTU Sumut Pangkalan Susu Dengan Menggunakan Software Etap 7.5.0

16 95 103

ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150KV PADA GARDU INDUK JAJAR - GONDANGREJO Analisa Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Transmisi Tegangan Tinggi 150kv Pada Gardu Induk Jajar - Gondangrejo.

1 6 14

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 1 10

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 0 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 8

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 30

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 2 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 2 54

BAB 2 KORONA PADA SALURAN TRANSMISI - Pengaruh Variasi Konduktor Berkas Terhadap Rugi-Rugi Daya Akibat Korona Pada Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv

2 13 22

ANALISA RUGI TEGANGAN DAN DAYA SALURAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK BUNGARAN

0 0 13