Penerepan Tegangan Tinggi pada Transmisi

16

a. Penerepan Tegangan Tinggi pada Transmisi

Peninggian tegangan transmisi akan mengurangi rugi-rugi daya, peninggian itu tetap ada batasnya karena tegangan tinggi menimbulkan beberapa masalah, antara lain: a. Tegangan tinggi dapat menimbulkan korona pada kawat transmisi. Korona ini menimbulkan rugi-rugi daya dan dapat menimbulkan gangguan terhadap komunikasi radio. b. Jika tegangan transmisi semakin tinggi, maka peralatan transmisi dan peralatan gardu induk membutuhkan bahan isolasi yang volumenya semakin besar agar peralatan mampu memikul tegangan tinggi tersebut. Hal ini mengakibatkan kenaikan biaya investasi. c. Saat terjadi pemutusan dan penutupan rangkaian transmisi switching operation, timbul tegangan lebih surja hubung sehingga isolasi peralatan sistem tenaga listrik harus dirancang mampu memikul tegangan lebih tersebut. Hal ini juga mengakibatkan kenaikan biaya investasi. d. Jika tegangan transmisi ditinggikan, maka menara transmisi harus semakin tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan mahluk hidup disekitar transmisi. Peninggian menara transmisi mengakibatkan transmisi mudah disambar oleh petir. Sambaran petir pada transmisi akan menimbulkan tegangan lebih surja petir pada sistem tenaga listrik, sehingga isolasi peralatan sistem tenagalistrik harus dirancang untuk mampu memikul tegangan lebih tersebut. Universitas Sumatera Utara 17 e. Peralatan sistem perlu dilengkapi dengan peralatan proteksi untuk menghindarkan kerusakan akibat adanya tegangan lebih surja hubung dan surja petir. Penambahan peralatan proteksi ini menambah biaya investasi dan perawatan. Pada poin e di atas memberi kesimpulan, bahwa peninggian tegangan transmisi akan menambah biaya investasi dan perawatan sistem tenaga listrik. Tetapi, telah dijelaskan sebelumnya bahwa mempertinggi tegangan transmisi akan mengurangi biaya kerugian daya. Oleh karena itu, tegangan transmisi harus dipilih sedemikian rupa sehingga jumlah biaya investasi dan biaya kerugian daya pada pilihan tegangan tersebut minimum [8].

b. Saluran Transmisi

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan Rugi-Rugi Pada Gardu Induk PLTU Sumut Pangkalan Susu Dengan Menggunakan Software Etap 7.5.0

16 95 103

ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150KV PADA GARDU INDUK JAJAR - GONDANGREJO Analisa Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Transmisi Tegangan Tinggi 150kv Pada Gardu Induk Jajar - Gondangrejo.

1 6 14

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 1 10

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 0 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 8

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 30

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 2 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 2 54

BAB 2 KORONA PADA SALURAN TRANSMISI - Pengaruh Variasi Konduktor Berkas Terhadap Rugi-Rugi Daya Akibat Korona Pada Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv

2 13 22

ANALISA RUGI TEGANGAN DAN DAYA SALURAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK BUNGARAN

0 0 13