Saluran Transmisi Penghantar Berkas

17 e. Peralatan sistem perlu dilengkapi dengan peralatan proteksi untuk menghindarkan kerusakan akibat adanya tegangan lebih surja hubung dan surja petir. Penambahan peralatan proteksi ini menambah biaya investasi dan perawatan. Pada poin e di atas memberi kesimpulan, bahwa peninggian tegangan transmisi akan menambah biaya investasi dan perawatan sistem tenaga listrik. Tetapi, telah dijelaskan sebelumnya bahwa mempertinggi tegangan transmisi akan mengurangi biaya kerugian daya. Oleh karena itu, tegangan transmisi harus dipilih sedemikian rupa sehingga jumlah biaya investasi dan biaya kerugian daya pada pilihan tegangan tersebut minimum [8].

b. Saluran Transmisi

Pemilihan penggunaan saluran transmsi tergantung kepada suatu daerah yang akan dipasang. Biasanya untuk daerah yang penduduknya agak jarang dengan jarak yang cukup panjang digunakan saluran hantaran udara tegangan tinggi, sedangkan untuk pertumbuhan penduduknya yang padat maka pada daerah tersebut lebih cocok digunakan saluran hantaran bawah tanah. Selain itu saluran transmisi juga memiliki jenis yang berbeda-beda berdasarkan sirkitnya, yakni saluran tranmsisi sirkit tunggal dan saluran transmisi sirkit ganda, seperti yang ditunjukan oleh gambar 2.3 [11]. Universitas Sumatera Utara 18  b Gambar 2.3 a Saluran Transmisi Tunggal, b Saluran Tranmsisi Ganda

c. Penghantar Berkas

Pada tegangan ekstra tinggi ekstra high voltage, yaitu tegangan diatas 200 kV, korona dengan akibatnya yang berupa rugi daya dan terutama timbulnya interferensi dengan saluran komunikasi, akan menjadi sangat berlebihan jika rangkaiannya hanya mempunyai sebuah penghantar per phasa. Dengan menggunakan dua penghantar atau lebih per phasa yang disusun berdekatan dibandingkan dengan jarak pemisah antar phasa- phasanya, maka gradien tegangan tinggi pada penghantar dalam daerah tegangan ekstra tinggi dapat banyak dikurangi. Dengan menggunakan dua atau lebih konduktor per phasa maka reaktansi saluran juga akan lebih kecil dan kapasitas hantar bertambah besar. Saluran sejenis ini dikatakan sebagai tersusun dari penghantar berkas bundled conductor. Penghantar berkas itu terdiri dari dari dua, tiga, atau empat penghantar. Gambar 2.4 menunjukkan susunan-susunan tersebut dan arus tidak akan berbagai rata dengan tepat antara penghantar-penghantar dalam berkas, jika Universitas Sumatera Utara 19 tidak dilakukan transposisi penghantar-penghantar dalam berkas, tetapi perbedaannya tidak begitu penting dalam prateknya, dan metode GMD sudah cukup teliti untuk perhitungan-perhitungan. Keuntungan lain yang sama pentingnya yang diperoleh dari pemberkasan ialah penurunan reaktansi. Peningkatan jumlah penghantar dalam suatu berkas mengurangi efek korona dan mengurangi reaktansi. Pengurangan reaktansi disebabkan oleh kenaikan GMR berkas yang bersangkutan. Perhitungan GMR sudah tentu tepat sama dengan perhitungan untuk penghantar berupa lilitan [5]. Jarak d Kawat 1 Kawat 2 Jari-jari r Gambar 2.4 Susunan penghantar berkas 2 subkonduktor

d. Klasifikasi Saluran Transmisi

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan Rugi-Rugi Pada Gardu Induk PLTU Sumut Pangkalan Susu Dengan Menggunakan Software Etap 7.5.0

16 95 103

ANALISA RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150KV PADA GARDU INDUK JAJAR - GONDANGREJO Analisa Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Transmisi Tegangan Tinggi 150kv Pada Gardu Induk Jajar - Gondangrejo.

1 6 14

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 1 10

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 0 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 8

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 1 30

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

0 2 1

Analisis Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv PLTU 2 Sumut Pangkalan Susu–Gardu Induk Binjai Sistem Sumatera Bagian Utara

1 2 54

BAB 2 KORONA PADA SALURAN TRANSMISI - Pengaruh Variasi Konduktor Berkas Terhadap Rugi-Rugi Daya Akibat Korona Pada Tegangan Ekstra Tinggi 275 Kv

2 13 22

ANALISA RUGI TEGANGAN DAN DAYA SALURAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK BUNGARAN

0 0 13