25
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBIAYAAN WARUNG MIKRO
PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG GAJAH MADA MEDAN
A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney dan Paul 2003:4 Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatantermasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi tenaga pelaksananya dan laporan yang terkoordinaskan erat yang didisainn untuk mentransformasikan data
keuangan kebutuhan menjadi informasi yangdibutuhkan manajemen. Sistem Informasi Akuntansi menurut Cushing 1995 adalah
kumpulan manusia dan sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyediaan informasi keuangan juga informasi
yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi. Dalam suatu perusahaan Sistem Informasi Akuntansi merupakan
suatu bagian dari sistem informasi yang lebih berhubungan dengan data keuangan. Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung
dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi akuntansi merupakan bagian yang penting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh
manajemen. Informasi yang efektif dan berkualitas akan mendorong manajemen untuk bertindak professional yang akan mempengaruhi
usahanya. Jadi, Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang dirancang untuk dapat menghasilkan informasi keuangan yang berguna bagi pihak
Universitas Sumatera Utara
ekstern maupun intern perusahaan. Sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, maka sistem
informasi akuntansi dapat diproses baik dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin-mesin, mulai dari pembukuan sederhana
sampai terkomputerisas.
B. Pengertian Pembiayaan
Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan
atau bagi hasil menurut UU Perbankan Syariah No. 101998.
C. Pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan MenengahUMKM:
1. Pengertian UMKM
a Usaha Mikro
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih
tidak termasuk tanah dan bangunan paling banyak Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah dan hasil penjualan tahunan omzet tahun
paling banyak Rp 300.000.000,- tiga ratus juta rupiah. b. Usaha Kecil
Universitas Sumatera Utara
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak Perusahaan atau bukan cabang perusaahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Kriteria dari usaha kecil adalah memiliki kekayaan bersih tidak termasuk tanah
dan bangunan lebih dari Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyakRp 500.000.000,- lima ratus juta
rupiah dan hasil penjualan tahunan omzet tahun lebih dari Rp 300.000.000,-tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyakRp
2.500.000.000,- dua milyar lima ratus juta rupiah. c. Usaha Menengah
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan
usahayang bukan merupakan anakperusahaan atau cabanhperusahaan yang dimiliki, dikuasai, yang bukan merupakan anak Perusahaan atau
bukan cabang perusaahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha keci atau
usaha besar . kriteria dari usaha menengah kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan lebih dari Rp 500.000.000,- lima ratus
juta rupiah sampai dengan paling banyakRp 10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah dan hasil penjualan tahunan omzet tahun
lebih dari Rp 2.500.000.000,- dua milyar lima ratus juta rupiah
Universitas Sumatera Utara
sampai dengan paling banyakRp 50.000.000.000,- lima puluh milyar rupiah.
D. Prosedur Pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri