Analisis Pemberian Pembiayaan: Pengertian Pembiayaan

2. Surat Permohonan Format Bank telah ditandatangani Nasabah 3. Nasabah telah membuka rekening tabungan 4. Nasabah telah membayar biaya-biaya, antara lain: biaya administrasi, biaya asuransi, biaya notari, dll. 5. Nasabah telah menyerahkan surat kuasa kepada BSM untuk mendebet rekening atas seluruh biaya-biaya yang timbul dan angsuran. 3 Syarat Pencairan a Nasabah telah menandatangani akad pembiayaan dan pengikatan telah dilakukan secara sempurna. b Nasabah dicover oleh asuransi jiwa dan gangguan usaha. c Jaminan Nasabah dicover oleh asuransi kerugian jaminan kebakaran. d Pengikatan agunan dilakukan dengan pemasangan Hak Tanggungan. e Notaris menyerahkan covernote atas akad pembiayaan. f Cadangan sebesar 1 angsuran dari pencairan pembiayaan. g Pencairan pembiayaan dilakukan dengan pemindahhbukuan ke rekening tabungan atas nama nasabah.

b. Analisis Pemberian Pembiayaan:

Untuk meminimalisir kredit macet, maka BSM melakukan alternatif berikut: Universitas Sumatera Utara 1 Character atau watak calon nasabah Merupakan penilaian yang dilakukan pihak Warung Mikro tehadap calon nasabah tentang karakter dan kepribadiannya, karena walaupun calon nasabah cukup mampu menyelesaikan kewajibannya tersebut, bila tidak beritikad baik maka akan mempersulit pihak Warung Mikro dikemudian hari. Untuk itu, pendekatan yang dapat dilakukan adalah: • Wawancara Calon Nasabah Dalam melakukan wawancara, pihak Warung Mikro melakukan wawancara langsung dengan calon nasabah yang bersangkutan. Wawancara meliputi semua data yang perlu dilengkapi, yaitu: a tujuan permohonan pembiayaan, b jumlah pinjaman yang akan diajukan, c jangka waktu pelunasan, d jumlah pendapatan dan pengeluaran calonnasabah setiap bulan, e pengalaman mengelola usaha, f barang yang menjadi jaminan apakah milik pribadi, milik orang lain atau ahli waris, g apakah pembiayaan atau kredit di Bank lain. • Wawancara masyarakat sekitar Wawancara dengan masyarakat biasanya dengan tetangga sekitar dan RT, ini sangat diperlukan untuk mengetahui keadaan ekonominya, cara hidupnya, keharmonisan keluarga calon nasabah dan bagaimana sosialnya dengan Universitas Sumatera Utara masyarakat, dan usahanya apa saja. • Melakukan check on the spot Setelah melakukan wawancara dan penyelidikan dari informasi yang diperoleh pihak Warung Mikro. Meninjau langsung dimana lokasi tempat tinggal calon nasabah dan lokasi yang menjadi agunan pembiayaan. Pada saat melakukan peninjauan, pihak warung mikro melihat dari segi keadaan geografis,lokasi tempat tinggal, lokasi yang menjadi agunan dan aset yang dimilki yang masih dapat digunakan.Tujuan dari peninjauan yang dilakukan oleh pihak warung mikro ini adalah untuk mengetahui nilai jual dari agunan tersebut, kekayaan yang dimiliki dan mengenai usaha yang dijalankan oleh calon nasabah, apakah sesuai dengan syariat islam apa tidak. Jika tidak sesuai, maka bank akan menolak pembiayaan yang diajukan. • Melakukan BI Checking Pada saat nasabah mengajukan pembiayaan dan sebelum dilakukan survei, pihak Warung Mikro melakukan BI Cheking untuk melihatreputasi calon nasabah. Apakah calon nasabah mempunyai kewajiban pembiayaan atau kredit di Bank lain dan apakah calon nasabah dalam keadaan lancar atau bermasalah. Universitas Sumatera Utara 2 Capacity atau kemampuan calon nasabah Yang dinilai warung mikro ini kepada calon nasabah mengenai kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai dengan kredit dari warung mikro. Pengukuran capacity dari calon nasabah ini dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan antara lain pengalaman mengelola usahanya, Capacityinimerupakan ukuran kemampuan dalam membayar. 3 Capital atau Modal calon nasabah Yang dinilai Warung Mikro dari Capital ini Adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh calon nasabah yang dikelolanya. Dari kondisi ini bisa dinilai apakah layak apa tidak calon nasabah diberi pembiayaan untuk membayar angsuran yang menjadi kewajibanya, dan warung mikro akan menilai berapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan calon nasabah. 4 Condition of economy atau kondisi ekonomi calon nasabah Pembiayaan yang diberikan calon nasabah juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi faktor-faktor luar seperti persaingan, keadaan geografis dan lain-lain, yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. 5 Collateral atau agunan calon nasabah Semua calon nasabah yang mengajukan pembiayaan diwajibkan memberikan jaminan kepada pihak Bank walaupun pembiayaan Universitas Sumatera Utara tersebut menggunakan akad murabahah modal 100 dari Bank, dengan tujuan apabila calonnasabah tidak dapat membayar kewajibanya atau usaha yang dijalankan mengalami kerugian, maka barang yang menjadi jaminan bisa disita. Penilaian terhadap collateral ini dapat ditinjau dari 2 dua segi yaitu: • Segi ekonomis yaitu nilai ekonomis dari barang-barang yang akan digunakan. • Segi yuridis apakah agunan tersebut memenuhi syarat- syarat yuridis untuk dipakai sebagai agunan.

3. Prosedur Pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri