BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2012, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan profitabilitas,
secara simultan atau bersama- sama memiliki kemampuan mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility pada
perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2.
Kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan CSR. Hasil pengujian hipotesis diketahui nilai
t- hitung dari variabel kepemilikan institusional adalah sebesar −0.141 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,295. Karena tingkat
Universitas Sumatera Utara
signifikan menunjukan nilai diatas 0,05, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel kepemilikan institusional
terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian hipotesis ini ditolak. Penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Nurkhin
2009 yang menyatakan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh yang signifikansi, hal ini bisa disebabkan karena
perbedaan periode penelitian. Penelitian ini menggunakan periode empat tahun dari tahun 2009 - 2012 sedangkan penelitian
Nurkhin menggunakan periode satu tahun 2007. Penelitian ini tidak mendukung
teori agensi yang menyatakan penerapan Good Corporate Governance diharapkan dapat
berfungsi untuk menekankan atau menurunkan biaya keagenan. 3.
Dewan komisaris independen berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan CSR. Variabel dewan komisaris independen
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap tanggung jawab sosial. Nilai ini terlihat dari nilai signifikan 0,178 diatas
lebih besar dari 0,05. 4.
Profitabilitas berpengaruh secara parsial
terhadappengungkapanCSR.Variabelprofitabilitasberpengaruhsecar apositifdan
tidak signifikanterhadaptanggungjawabsosial.Nilaiiniterlihatdarinilai
signifikan 0,821diataslebihbesardari0,05.
5.2 Keterbatasan Penelitian