5. Untuk menyediakan informasi mengenai aliran kas masuk
dan kas keluar dimasa mendatang, 6.
Untuk membantu investor dalam menetapkan return dan investasinya.
2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility
Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial diproksikan dalam
corporate governance dan profitabilitas.
2.1.4.1 Corporate Governance
Corporate governance adalah suatu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomis yang
meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan direksinya dewan direksi dan
komisaris, untuk Negara-negara yang menganut sistem hukum two-tier, termasuk Indonesia, para pemegang
sahamnya dan stakeholders lainnya. Hal serupa
dikemukakan oleh Calbury Commite 2003 : 23 :A set of rules that define a relationship between shareholders,
manager, creditor the goverment, employees and other internal and external stakeholder in respect to their and
renshibilities. Good corporate governance pada dasarnya merupakan suatu system input, proses, output dan
Universitas Sumatera Utara
seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan stakeholders
terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi
tercapainya tujuan perusahaan. Good corporate governance dimasukkan unruk mengatur hubungan- hubungan ini untuk
mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan dan untuk memastikan bahwa
kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan segera.
Menurut Sidharta dan Cynthia dalam Oktapiyani 2009 : 12 istilah Good Corporate Governance secara
umum dikenal sebagai suatu sistem dan struktur yang baik untuk mengelola perusahaan dengan tujuan
meningkatkan nilai pemegang saham serta
mengakomodasi berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan stakeholders, seperti kreditur,
pemasok, asosiasi bisnis, konsumen, pekerja, pemerintah, dan masyarakat luas.
Prinsip good corporate governance ini dapat digunakan untuk melindungi pihak-pihak minoritas dari
pengambil alih yang dilakukan oleh para manajer dan pemegang saham dengan mekanisme legal. Untuk lebih
Universitas Sumatera Utara
jelas, berikut adalah beberapa kutipan dari pengertian corporate governance :
......., mekanisme administratif yang mengatur hubungan- hubungan antara manajemen perusahaan, komisaris,
direksi, pemegang saham dan kelompok- kelompok kepentingan stakeholders yang lain. Hubungan –
hubungan ini di manifestasikan dalam bentuk berbagai aturan permainan dan sistem intnsif
sebagai kerangka kerja yang diperlukan untuk menentukan tujuan- tujuan perusahaan dan cara-cara
pencapaian tujuan-tujuan serta pemantauan kinerja yang dihasilkan. Wahyudi Prakarsa, 2006:159.
Corporate governance dalam penelitian ini merupakan
mekanisme corporategovernance.Faktor-
faktormekanismecorporategovernancejugadikorelasikan dengantingkatpengungkapanCSRdalamlaporantahunanperu
sahaan. Ukurandewankomisaris,ukurankomiteaudit,kualitasauditore
ksternal,danstrukturkepemilikan berkorelasi positif dengan pengungkapan CSR menghubungkan kepemilikan asing
dan kepemilikan institusionalterhadappengungkapan CSR.
2.1.4.2 Profitabilitas Perusahaan