Hasil dan Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

masingvariabel independenterhadapvariabeldependen. 1. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR. Variabel kepemilikan institusional berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap tanggung jawab sosial. Nilai ini terlihat dari nilai signifikan 0,295 diatas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung −1,067 t tabel 1,697. 2. Pengaruh dewan komisaris independen terhadap pengungkapan CSR. Variabel dewan komisaris independen berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap tanggung jawab sosial. Nilai ini terlihat dari nilai signifikan 0,178 diatas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 1,380 t tabel 1,697. 3. PengaruhprofitabilitasterhadappengungkapanCSR.Var iabelprofitabilitasberpengaruhsecarapositifdan tidak signifikanterhadaptanggungjawabsosial.Nilaiiniterlihat darinilai signifikan 0,821diataslebihbesardari0,05dannilaithitung 0,2291,697.

4.3 Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini memiliki 4 hipotesis yang diajukan untuk meneliti pengaruh corporate governance dan profitabilitas terhadap pengungkapan corporate social responsibilitypada perusahaan Universitas Sumatera Utara perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil pembahasan dijelaskan sebagai berikut. Pertama H1 adalah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hasil pengujian hipotesis diketahui nilai t hitung dari variabel kepemilikan institusional adalah sebesar −0.141 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,295 . Karena tingkat signifikan menunjukan nilai diatas 0,05, berarti terdapat pengaruh signifikan dari variabel kepemilikan institusional terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian H1 ditolak . Penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Nurkhin 2009 yang menyatakan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh yang signifikansi, hal ini bisa disebabkan karena perbedaan periode penelitian. Penelitian ini menggunakan periode empat tahun dari tahun 2009-2012 sedangkan penelitian Nurkhin menggunakan periode satu tahun 2007. Penelitian ini tidak mendukung teori agensiyangmenyatakan penerapan Good Corporate Governance diharapkan dapat berfungsi untuk menekankan atau menurunkan biaya keagenan. Kedua H2 adalah dewan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil pengujian hipotesis diketahui nilai t hitung dari variabel dewan komisaris independen adalah sebesar 0,184 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,178. Karena tingkat signifikan menunjukan nilai diatas0,05, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel dewan komisaris Universitas Sumatera Utara independen terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian H2 ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Sitepu 2008 yang menyatakann variable dewan komisaris independen memiliki pengaruh signifikan. Hal ini bisa dikarenakan perbedaan periode penelitian dan perusahaan penelitian. Penelitian ini menggunakan periode empat tahun dari tahun 2009-2012 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Sitepu meggunakan periode satu tahun pada tahun 2007 di perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini tidak mendukung teori agensi dengan penerapan Good Corporate Governance diharapkan dapat berfungsi untuk menekankan atau menurunkan biaya keagenan. Ketiga H3 adalah profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui nilai t hitung dari variabel profitabilitas adalah sebesar 0,229 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,821. Karena tingkat signifikan menunjukan nilai diatas 0,05, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel dewan komisaris independen terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil ini sejalan dengan penelitian sembiring 2005 variabel profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil penelitian ini tidaksejalan dengan penelitian sitepu 2009 yang menyatakan bahwa variabel profitabilitas terbukti secara signifikan berpengaruh positif. Universitas Sumatera Utara Hal ini bisa dikarenakan perbedaan dari periode dan perusahaan, Penelitian ini menggunakan periode empat tahun dari tahun 2009-2012 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Sitepu 2009 menggunakan periode satu tahun pada tahun 2007 di perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ. Dengan demikian dapat disimpulkan besar kecilnya profitabilitas akan mempengaruhi terhadap jumlah pengungkapan CSR. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2012, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan profitabilitas, secara simultan atau bersama- sama memiliki kemampuan mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan CSR. Hasil pengujian hipotesis diketahui nilai t- hitung dari variabel kepemilikan institusional adalah sebesar −0.141 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,295. Karena tingkat Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, PENGUNGKAPAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indone

0 2 18

PENGARUH PENGUNGKAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 65

Pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh Corporate Governance dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

PENGARUH KEBIJAKAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (2009-2013)

0 0 15