Spesifikasi Pengangkutan Gas Elpiji

42 atau terlambat sampai di tempat tujuan, sedangkan dalam perjanjian pengangkutan orang, tidak ada penyerahan kepada pengangkut, yang ada hanyalah pengangkut berkewajiban untuk mengangkut orang sampai di tujuan dengan selamat. Begitu juga dengan tanggung jawab pengangkut dengan pihak ketiga. Tanggung jawab pengangkut terhadap pihak ketiga terjadi diluar perjanjian pengangkutan, karena posisi pihak ketiga berada diluar angkutan umum dan bukan penumpang atau pengirim barang

D. Spesifikasi Pengangkutan Gas Elpiji

Pengangkutan gas elpiji dilakukan oleh agen resmi Elpiji yang telah diberikan izin oleh Pertamina untuk mengangkut serta mengecerkan gas elpiji tersebut kepada masyarakat di daerah tertentu yang telah ditentukan oleh PT. Pertamina. Sebelum dilakukan pengangkutan, dipastikan tabung-tabung Elpiji sudah dalam keadaan siap kirim, yaitu memenuhi persyaratan: 39 a. Seluruh Tabung Elpiji yang diangkut ke atas kendaraan pengangkut telah bebas dari kebocoran. b. Tabung harus disusun secara rapi dan dalam posisi berdiri c. Posisi katup tabung harus berada pada posisi mengarah ke udara terbuka ke atas. d. Lantai kendaraan pengangkut tabung elpiji harus datar. e. Tabung harus diikat kencang atau dengan metode lain yang aman untuk meminimalkan pergerakan, terguling atau kerusakan fisik. 39 Diakses dari, www.migas.esdm.go.id , Pedoman Teknis Transportasi Elpiji dengan moda angkutan darat, jam 21.00 Universitas Sumatera Utara 43 f. Penumpukan harus dilakukan secara aman. Tabung elpiji pada tumpukan paling atas tidak boleh menonjol terhadap batas atas bak kendaraan pengangkut dan penonjolan tidak boleh melebihi 14 dari tinggi tabung bagian atas. g. Tinggi titik tengah bak truk pengangkut tabung elpiji dari permukaan jalan tidak boleh lebih dari 95 dari lebar telapak ban terluar yang menyentuh tanah. h. Penutupan tabung-tabung diatas truk harus dilakukan dengan diameter penutup yang cukup sehingga penumpukan tabung lebih stabil dari tinggi penutup harus cukup agar katup tabung tidak rusak. i. Penumpukan tabung elpiji ukura diatas 6 Kg sampai 15 kg dalam pengangkutan maksimal dapat dilakukan dalam 2 susun atau berat maksimum tumpukan adalah 45 Kg, mana yang lebih kecil. 40 j. Jika dalam pengangkutan tabung ditumpuk melebihi ketentuan di atas, maka truk harus dilengkapi dengan sistem basketpalet atau menggunakan lantaideck bersusun. k. Pengangkutan tabung dari beberapa jenis ukuran, harus mempertimbangkan aspek keamanan daari resiko guncangan, dan menghindari kerusakan tabung dan katup. l. Total beban tabung Elpiji yang diangkut truk tidak boleh melebihi kapasitas maksimum angkut kendaraantruk.. 40 Ibid Universitas Sumatera Utara 11 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Hukum tentu sangat terkait dengan kehidupan sosial masyarakat. Dalam konteks hubungan sosial masyarakat, dimensi hukum dapat dipahami sebagai kaidah atau norma yang merupakan petunjuk hidup dan pedoman perilaku yang pantas atau diharapkan. Disini hukum bermaksud mengatur tata tertib masyarakat agar tercipta hubungan yang baik dalam melakukan hubungan hukum seperti perjanjian. Dalam hubungan antar sesama itu banyak diwarnai berbagai macam janji yang merupakan pemenuhan kebutuhan hidup manusia itu sendiri, kita butuh akan sebuah rumah maka kita dapat membelinya, maka terjadilah perjanjian yang obyeknya sebuah rumah, kita perlu kerja sama dalam suatu kegiatan usaha dengan pihak lain, maka kita dapat mengadakan perjanjian kerjasama dan lain sebagainya. Suatu perjanjian harus memenuhi syarat sahnya perjanjian, yaitu kata sepakat, cakap dalam hukum, hal tertentu dan suatu sebab yang halal, sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 1320 KUH Perdata. Apabila dalam Universitas Sumatera Utara 12 suatu perjanjian telah terpenuhinya empat syarat sahnya perjanjian tersebut, maka suatu perjanjian menjadi sah dan mengikat secara hukum bagi para pihak yang membuatnya. 2 Perjanjian atau persetujuan menurut Pasal 1313 KUHPerdata adalah suatu perbuatan hukum dimana seseorang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap seseorang atau lebih atau dapat juga diartikan suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada orang lain, atau dimana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu. 3 Perjanjian adalah hubungan hukum yang oleh hukum itu sendiri diatur dan disahkan cara perhubungannya. Oleh karena itu perjanjian yang mengandung hubungan hukum antara perorangan atau person adalah hal-hal yang terletak dan berada dalam lingkungan hukum. Hubungan hukum antara pihak yang satu dengan yang lain tidak bisa timbul dengan sendirinya. Hubungan itu tercipta karena adanya “tindakan hukum”. Tindakanperbuatan hukum yang dilakukan oleh pihak-pihaklah yang menimbulkan hubungan hukum perjanjian, sehingga terhadap satu pihak diberi hak oleh pihak yang lain untuk memperoleh prestasi. Sedangkan pihak yang lain itupun menyediakan diri dibebani dengan “kewajiban” untuk menunaikan prestasi. Jadi satu pihak memperoleh “hakrecht” dan pihak sebelah lagi memikul “kewajibanplicht” menyerahkan atau menunaikan prestasi. 4 2 Komariah, Hukum Perdata, Penerbit UMM Press, Malang, 2008, hal. 138. 3 Soebekti, R. Tjitronudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, cetakan XXV, PT.Pradnya Paramita, Jakarta,1992, hal.305. 4 M.Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni, Jakarta,1982,hal 34. Universitas Sumatera Utara 13 Di dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, Gas Elpiji merupakan salah satu alternatif energi bahan bakar alat dapur terutama kompor gas. Selain sebagian besar bahan bakar alat dapur, elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor walaupun mesin kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu. Elpiji adalah brand Pertamina untuk LPG Liquefied Petroleum Gas. LPG merupakan gas hidrokarbon produksidari kilang minyak dan kilang gas dengan komponen utama gas propane C3H8 dan Butane C4H10. Pada tekanan atmosfir, LPG berbentuk gas, tetapi untuk kemudahan distribusinya, LPG diubah fasanya menjadi cair dengan memberi tekanan. Dalam bentuk cair, LPG mudah didistribusikan dalam tabung ataupun tanki. 5 Di Indonesia, LPG digunakan terutama sebagai bahan bakar untuk memasak. Konsumen LPG bervariasi, mulai dari rumah tangga, kalangan komersial restoran, hotel hingga industri. Dikalangan industri, LPG digunakan sebagai bahan bakar pada industri. Di kalangan industri, LPG digunakan sebagai bahan bakar pada industri makanan, keramik, gelas serta bahan bakar forklift. Selain itu, LPG juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri aerosol serta refrigerant ramah lingkungan. 6 PT. PERTAMINA merupakan salah satu pelaku ekonomi yang membuat banyak perjanjian jual beli dengan beberapa pihak, pihak-pihak yang dimaksud dalam penulisan ini adalah para agen dan konsumen, dimana perjanjian jual beli tersebut dapat membuat suatu perjanjian jual beli yang dibuat oleh para pihak masing-masing berada, hal ini terjadi karena adanya aspek-aspek hukum yang ada 5 Diakses dari http: www.gasdom.pertamina.com , pada tanggal 20 Februari 2014 pukul 15.35 wib Universitas Sumatera Utara 14 yaitu hukum apa yang akan dipergunakan untuk perjanjian jual beli yang akan dilaksanakan PT.PERTAMINA dengan agen elpiji memiliki ketentuan hukum perdata dan hukum dagang dan perjanjian jual beli sering batal, dikarenakan adanya perbedaan pemahaman tentang isi perjanjian yang disebabkan pihak konsumen tidak memenuhi persyaratan tentag prosedur penjualan sehingga menimbulkan sengketa dalam perjanjian jual beli gas elpiji, sehingga hal tersebut menarik untuk diteliti. Demikianlah yang menjadi alasan sehingga penulis memilih judul : “TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN AGEN DALAM PERJANJIAN JUAL BELI GAS ELPIJI STUDI PADA PT.PERTAMINA DAN PT.RASITA MULIA” Penulisan ini diangkat sebagai suatu penelitian karena melihat dan mengetahui bahwa perjanjian itu merupakan perikatan yang banyak terjadi didalam masyarakat, mengingat dikenalnya asas kebebasan berkontrak didalam Hukum perjanjian, sehingga banyak pula corak ragam serta ketentuan yang diperbuat oleh para pihak, misalnya saja mengenai perjanjian jual beli yang menjadi topik pembahasan pada skripsi ini.

B. Perumusan Masalah