commit to user pada kategori ragu-ragu, 2 rata-rata kecenderungan motivasi belajar
ekstrinsik siswa pada kategori sedang, dan 3 rata-rata kecenderungan motivasi belajar intrinsik siswa pada kategori sedang.
Kemampuan dosenguru mengajar sebenarnya sama dengan kinerja dosen guru. Karena kata kinerja berasal dari kata
performance,
Menurut Kane dalam Widoyoko, t tahun kinerja bukan karakteristik seseorang seperti
bakat atau kemampuan tetapi lebih dari yaitu perwujudan dari bahkan dan kemampuan itu. Sehingga dapat disimpulkan kinerja guru atau dosen sama
dengan kinerja guru dosen. Menurut hasil penelitian Widoyoko t tahun yang
melakukan penelitian
di SMP
Muhammadiyah Purworejo
menyimpulkan bahwa kinerja guru atau dosen berpengaruh positif terhadap motivasi siswamahasiswa.
C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir atau kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-
penelitian yang akan dilakukan Notoatmodjo, 2002: 69. Kerangka berfikir atau kerangka konsep ini meruapakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang
dilakukan dan memberikan landasan yang kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan justifikasi masalahnya Widayati, 2007: 23.
Agar konsep dapat diamati dan diukur, maka dijabarkan ke dalam variabel- variabel. Variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel dependen
motivasi belajar mahasiswa dan variabel independennya adalah sifatkepribadian dosen dan kemampuan dosen dalam mengajar.
commit to user
Motivasi didefinisikan sebagai suatu dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah pada suatu tujuan tertentu Surya, 2003. Motivasi belajar
mahasiswa menurut Ridwan 2006 keinginan atau dorongan yang berasal dari dalam maupun luar diri mahasiswa dalam belajar yang dikarakteristikan dengan
ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan belajar, minat dan ketajaman perhatian dalam belajar, berprestasi dalam belajar dan mandiri dalam
belajar. Kepribadian menurut kamus adalah sikap hakiki individu yang tercermin
dalam perbuatan seseorang, yang membedakan dirinya dengan orang lain. McLeod dalam Ridwan, 2006 mengartikan kepribadian personality sebagai sifat khas
yang dimiliki seseorang. Berdasarkan batasan-batasan tersebut maka yang dimaksud dengan sifat atau kepribadian dosen ciri-ciri psikofisik atau rohani
jasmani yang kompleks dari individu sehingga tampak dalam tingkah laku khas dalam diri seorang dosen dan digunakan untuk memberikan pengajaran pada
peserta didiknya, sehingga mahasiswa termotivasi untuk belajar. Selain faktor mahasiswa, faktor dosen juga turut berperan dalam
meningkankan motivasi belajar mahasiswa. Oleh sebab itu, dosen harus memiliki kemampuan, ketrampilan dan pandangan yang luas serta harus memiliki
kewibawaan dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas. Menurut Hamalik 2005 dosen harus mempunyai kemampuan dasar mengajar, yang meliputi: kemampuan
menguasai bahan ajar, kemampuan mengelola program belajar mengajar, kemampuan mengelola
kelas, kemampuan menggunakan mediasumber
pembelajaran, kemampuan
menguasai landasan-landasan
kependidikan, kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar, kemampuan menilai prestasi
commit to user
siswa,kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan, kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah,
dan kemampuan memahami prinsip-prinsip dan hasil-hasil penelitian guna keperluan pengajaran.
Dari penjelasan di atas maka dapat digambarkan kerangka berfikir sebagai berikut, persepsi mahasiswa tentang :
Gambar 2.1: Kerangka Berfikir Pada penelitian ini akan difokuskan pada kepribadian dan kemampuan
dosen dalam mengajar yang akan dihubungan dengan motivasi belajar mahasiswa.
D. Hipotesis