commit to user kehadiran mahasiswa diruang kuliah merupakan suatu motivasi belajar
yang datangnya dari mahasiswa. Sehingga dengan adanya prinsip seperti ini, dosen akan menganggap mahasiswa sebagai seorang yang harus
dihormati dan dihargai. Dengan perlakuan seperti ini, mahasiswa tentunya akan memberi makna terhadap pelajaran yang sedang
dihadapinya. 2
Dosen hendaknya mampu mengoptimalisasikan unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran. Dalam proses belajar, seorang mahasiswa terkadang
dapat terhambat oleh jasmani atau mental mahasiswa tersebut.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan 2008 di SMK Negeri I Surakarta menunjukkan bahwa ada pengaruh yang berarti signifikan dari
persepsi siswa mengenai kepribadian guru dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Surakarta Tahun
Pelajaran 20072008. Variabel persepsi siswa mengenai kepribadian guru memberikan sumbangan relatif besar sekitar 51,54. Variabel motivasi
belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 48,46. Sehingga nampak bahwa variabel persepsi siswa mengenai kepribadian guru memiliki pengaruh
yang lebih dominan terhadap terhadap prestasi belajar PKn dibandingkan variabel motivasi belajar, dengan demikian semakin tinggi intensitas persepsi
siswa mengenai kepribadian guru dapat dipastikan memberikan pengaruh pada peningkatan prestasi belajar PKn pada siswa yang bersangkutan.
commit to user Hasil Penelitian Nurhidayah 2010 mendapatkan bahwa: 1
Karakteristik kepribadian guru PAI di SMK N Bantul termasuk kategori sedang 2 Motivasi belajar siswa SMK N di Bantul berada pada kategori
sedang 3 Ada hubungan antara karakteristik kepribadian guru PAI dengan motivasi belajar siswa, dengan koefisien korelasi sebesar 0.227. Sumbangan
variable X terhadap variable Y sebesar 5,1529 . Penelitian lain yang mirip dilakukan oleh Indah cahyani 2008 di SDN
4 Sukajadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan realitas tanggapan siswa terhadap
kepribadian guru agama dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar mereka pada bidang studi PAI. Kesimpulan bahwa tanggapan siswa terhadap
kepribadian guru agama di sekolah menunjukkan positif dan mereka menunjukan positif pula. Adapun pengaruh antara kedua variable
menunjukan yang signifikan. Hal ini terbukti dan analisis korelasi sebesar 1,43. Dengan taraf korelasi yang sedang. Sementara derajat pengaruh variabel
X terhadap variabel Y sebesar 56. Penelitian yang dilakukan oleh Damanik 2010 menemukan bahwa
bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang keterampilan guru mengajar dengan motivasi belajar ekstrinsik dan tidak ada hubungan
antara persepsi tentang keterampilan guru mengajar dengan motivasi belajar intrinsik pada siswa kelas akselerasi untuk mata pelajaran sosiologi di SMA
Swasta Al-Azhar Medan. Pada penelitian ini juga diperoleh hasil tambahan, yaitu: 1 rata-rata persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar berada
commit to user pada kategori ragu-ragu, 2 rata-rata kecenderungan motivasi belajar
ekstrinsik siswa pada kategori sedang, dan 3 rata-rata kecenderungan motivasi belajar intrinsik siswa pada kategori sedang.
Kemampuan dosenguru mengajar sebenarnya sama dengan kinerja dosen guru. Karena kata kinerja berasal dari kata
performance,
Menurut Kane dalam Widoyoko, t tahun kinerja bukan karakteristik seseorang seperti
bakat atau kemampuan tetapi lebih dari yaitu perwujudan dari bahkan dan kemampuan itu. Sehingga dapat disimpulkan kinerja guru atau dosen sama
dengan kinerja guru dosen. Menurut hasil penelitian Widoyoko t tahun yang
melakukan penelitian
di SMP
Muhammadiyah Purworejo
menyimpulkan bahwa kinerja guru atau dosen berpengaruh positif terhadap motivasi siswamahasiswa.
C. Kerangka Berfikir