commit to user
serta memperbaiki suasana kehidupan sekolah berdasarkan kebutuhan dan tuntutan dari berbagai pihak.
10 Berwibawa
Seorang dosen harus menjadi role model bagi para mahasiswanya. Dosen harus dapat bekerja dengan baik, berdisiplin dan tertib dalam melakukan pekerjaan.
Dengan demikian mahasiswa akan taat dan patuh pada peraturan yang berlaku sesuai dengan apa yang telah dijelaskan oleh dosen.
4. Karakteristik Kepribadian Seorang Dosen
Syah dalam Ridwan, 2006 mengemukakan dua karakteristik kepribadian dosen yang berkaitan dengan keberhasilan dosen dalam menggeluti profesinya, sebagai
berikut: 1
Fleksibelitas kognitif dosen Fleksibelitas kognitif atau keluwesan ranah cipta merupakan kemampuan
berfikir yang diikuti dengan tindakan secara simultan dan memadai dalam keadaan tertentu.Dosen yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan
keterbukaan berfikir dan beradaptasi, memiliki resistensi daya tahan terhadap ketertutupan ranah cipta yang prematur terlalu dini dalam
pengamatan dan pengenalan, serta mampu berfikir kritis. Dalam proses belajar mengajar, fleksibilitas kognitif dosen terdiri atas tiga, yakni: 1 dimensi
karakteristik dosen, 2 dimensi sikap kognitif dosen terhadap mahasiswa, dan 3 dimensi sikap dosen terhadap materi perkuliahan dan metode perkuliahan.
2 Keterbukaan psikologi pribadi dosen
Keterbukaan psikologi dosen merupakan dasar kompetensi profesional kemampuan dan kewenangan melaksanakan tugas pembelajaran yang harus
commit to user
dimiliki oleh setiap dosen. Alasan perlunya keterbukaan psikologi pribadi dosen:
a Keterbukaan psikologis merupakan prakondisi atau prasarat yang penting
yang perlu dimiliki dosen untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain.
b Keterbukaan psikologis diperlukan untuk menciptakan suasanahubungan
antarpribadi dosen dan mahasiswa yang harmonis, sehingga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan diri secara bebas dan tanpa ganjalan.
Dosen yang terbuka secara psikologis ditandai dengan kesediannya yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor ekstrem antara lain:
mahasiswa, teman kerja, dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja, mau menerima kritik secara ikhlas, memiliki empati yakni respon afektif terhadap pengalaman
emosional dan perasaan tertentu orang lain. Disamping, kedua karakteristik kepribadian dosen diatas, Sutadipura dalam
Ridwan, 2006 juga menyebutkan 12 karakteristik kepribadian seorang dosen, yaitu: a
Kooperatif, sikap demokratis b
Ramah dan menghormati orang lain c
Sabar d
Perhatian yang luas e
Penampilan yang sopan dan mengindahkan tatakrama f
Jujur dan tidak berat sebelah g
Memiliki selera humor sense of humor h
Perangai dan tingkah laku yang baik i
Menaruh perhatian pada persoalan mahasiswa
commit to user
j Luwes dalam tindakan
k Menggunakan penghargaan dan pujian
l Menguasai keterampilan mengajar.
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pribadi dosen sangat menentukan bagi keberkesanan dosen dalam menjalankan tugasnya
sebagai pengajar. Kepribadian dosen tidak hanya menjadi dasar bagi dosen untuk berperilaku, akan tetapi menjadi keteladanan bagi mahasiswa yang dapat
menimbulkan motivasi belajar. Pada penelitian ini, sifat kepribadian dosen akan diukur berdasarkan variabel diatas dan dimensi-dimensi yang ada didalamnya.
5. Proses belajar Mengajar