Hasil Penelitian Potensi Pajak Air Tanah

38 jumlah sarana ibadah yang terkecil terdapat di Kecamatan Gunung Meriah yaitu hanya sebanyak 23 Unit.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Deskripsi Objek Penelitian a.

Realisasi Pajak Air Tanah Data realisasi penerimaan pajak air tanah di kabupaten deli serdang yang di dapat dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang akan disajikan pada tabel 4.1. Berikut data realisasi pajak air tanah. Tabel 4.2 Realisasi Penerimaan Pajak Air Tanah di Kabupaten Deli Serdang dalam rupiah Sumber : Data Diolah dari Dispenda Deli Serdang Dari hasil tabel 4.2 bahwa realisasi pajak air tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan. Dari tahun 2012 realisasi pajak air tanah sebesar Rp. 3.511.409.901,31 dengan persentase 2,20, pada tahun 2013 realisasi sebesar Rp. 5.572.174.939,32 dengan persentase 2,60, pada tahun 2014 realisasi sebesar Rp. No. Tahun Realisasi pajak air tanah Rp Persentase 1. 2011 1.291.793.963,60 - 2. 2012 3.511.409.901,31 2,21 3. 2013 5.572.174.939,32 2,60 4. 2014 8.340.580.318,63 2,78 5. 2015 9.137.316.638,00 0,79 Universitas Sumatera Utara 39 8.340.580.318,63 dengan persentase 2,78 dan pada tahun 2015 realisasi sebesar Rp. 9.137.316.638,00 dengan persentase menurun 0,79 karena perubahan dari 2014 ke 2015 sedikit. Dari tabel 4.2 diatas dapat disajikan gambar sebagai berikut Gambar 4.3 Realisasi Pajak Air Tanah Kabupaten Deli Serdang Dari hasil tabel 4.1 dan gambar 4.3 diketahui bahwa realisasi penerimaan pajak air tanah terus meningkat dari tahun ke tahun, pada tahun 2011 sejumlah Rp. 1.291.793.963, meningkat di tahun 2012 sejumlah Rp. 3.511.409.901, pada tahun 2013 sejumlah Rp. 5.572.174.939, pada tahun 2014 sejumlah Rp. 8.340.580.318, dan pada tahun 2015 sejumlah Rp. 9.137.316.638. 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 10.000.000.000 2011 2012 2013 2014 2015 Realisasi Pajak Air tanah Realisasi Pajak Air tanah Universitas Sumatera Utara 40

b. Potensi Pajak Air Tanah

Potensi pajak air tanah dapat dihitung menggunakan rumus total harga air tanah dikalikan dengan tarif pajak air tanah sebesar 20. Total harga air didapat dari pengkalian jumlah objek pajak, maksimal pengambilan air, harga dasar air serta jumlah hari dalam 1 tahun. Berikut data penyajian potensi pajak air tanah Kabupaten Deli Serdang. Tabel 4.3 Potensi Pajak Air Tanah Sumber : Data Diolah dari Dispenda Deli Serdang Dilihat dari hasil tabel 4.3 bahwa tahun 2012 total harga air sebesar Rp. 334.600.936 dikalikan dengan tarif pajak yang sebesar 20 sehingga menghasilkan potensi pajak air tanah sebesar Rp. 66.920.187, tahun 2013 total harga air sebesar Rp. 702.013.993 dikalikan 20 menghasilkan potensi pajak air tanah sebesar Rp. 140.402.798, tahun 2014 total harga air sebesar Rp. 650.134.905 dikalikan tarif pajak sebesar 20 menghasilkan potensi sebesar Rp. 130.026.981, dan pada tahun 2015 total harga air sebesar Rp. 706.048.236 Tahun Total Harga Air Rp Tarif Pajak Potensi Pajak Rp 2011 - 20 - 2012 334.600.936 20 66.920.187 2013 702.013.993 20 140.402.798 2014 650.134.905 20 130.026.981 2015 706.048.236 20 141.209.647 Universitas Sumatera Utara 41 dikalikan dengan tarif pajak sebesar 20 menghasilkan potensi pajak air tanah sebesar Rp. 141.209.647. Dari tabel 4.3 diatas dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut : Gambar 4.4 Potensi Pajak Air Tanah Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan gambar 4.4 diatas diketahui bahwa potensi pajak air tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada tahun 2012 potensi pajak air tanah sebesar Rp. 66.920.187, pada tahun 2013 potensi pajak air tanah sebesar Rp. 140.402.798, pada tahun 2014 potensi pajak air tanah sebesar Rp. 130.026.981, dan pada tahun 2015 potensi pajak air tanah sebesar Rp. 141.209.647. 20.000.000 40.000.000 60.000.000 80.000.000 100.000.000 120.000.000 140.000.000 160.000.000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Potensi Pajak Air Tanah Universitas Sumatera Utara 42

4.2.2 Pertumbuhan Pajak Air Tanah

Untuk mengetahui pertumbuhan pajak air tanah digunakan analisis time series dengan melihat perubahan realisasi pajak air tanah tahun ke-n dengan tahun sebelumnya n-1. Berikut data penyajian pertumbuhan pajak air tanah. Tabel 4.4 Pertumbuhan Pajak Air Tanah di Kabupaten Deli Serdang Sumber : Data Diolah dari Dispenda Deli Serdang Dari hasil tabel 4.4 bahwa pertumbuhan pajak air tanah dari tahun ke tahun meningkat. Dari tahun 2011 realisasi sebesar 1.291.793.963,60 menghasilkan pertumbuhan sebesar 17,22, pada tahun 2012 realisasi sebesar Rp. 3.511.409.901,31 menghasilkan pertumbuhan sebesar 46,82, pada tahun 2013 realisasi sebesar Rp. 5.572.174.939,32 menghasilkan pertumbuhan sebesar 74,30, pada tahun 2014 realisasi sebesar Rp. 8.340.580.318,63 menghasilkan pertumbuhan sebesar 111,21 dan pada tahun 2015 realisasi sebesar Rp. 9.137.316.638,00 menghasilkan pertumbuhan sebesar 121,83. No. Tahun Target pajak air tanah Rp Realisasi pajak air tanah Rp Persentase 1. 2011 7.500.000.000 1.291.793.963,60 17,22 2. 2012 7.500.000.000 3.511.409.901,31 46,82 3. 2013 7.500.000.000 5.572.174.939,32 74,30 4. 2014 7.500.000.000 8.340.580.318,63 111,21 5. 2015 7.500.000.000 9.137.316.638,00 121,83 Universitas Sumatera Utara 43 Dari tabel 4.4 diatas dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut Gambar 4.5 Pertumbuhan Pajak Air Tanah di Kabupaten Deli Serdang Dari gambar 4.5 dapat dilihat bahwa pertumbuhan pajak air tanah mengalami peningkatan setiap tahun nya. Dari tahun 2011 pertumbuhan pajak air tanah dengan realisasi pajak air tanah sebesar Rp. 1.291.793.963,60 dengan hasil 17,22, pada tahun 2012 pertumbuhan pajak air tanah dengan realisasi sebesar Rp. 3.511.409.901,31 dengan hasil 46,82, pada tahun 2013 pertumbuhan pajak air tanah dengan realisasi sebesar Rp. 5.572.174.939,32 dengan hasil 74,30, pada tahun 2014 pertumbuhan pajak air tanah dengan realisasi sebesar Rp. 8.340.580.318,63 dengan hasil 111,21, pada tahun 2015 pertumbuhan pajak air tanah dengan realisasi sebesar Rp. 9.137.316.638,00 dengan hasil 121,83. 20 40 60 80 100 120 140 2011 2012 2013 2014 2015 p e rs e n Pertumbuhan Pajak Air Tanah Pertumbuhan Pajak Air Tanah Universitas Sumatera Utara 44

4.2.3 Analisis Efektivitas Pajak Air Tanah

Efektivitas adalah tolak ukur untuk menentukan seberapa efektif suatu hasil yang ingin dicapai. Berikut data penyajian efektivitas pajak air tanah. Tabel 4.5 Efektivitas Pajak Air Tanah No. Tahun Realisasi Pajak Target Pajak Efektivitas 1. 2011 1.291.793.963,60 7.500.000.000 17,22 2. 2012 3.511.409.901,31 7.500.000.000 46,82 3. 2013 5.572.174.939,32 7.500.000.000 74,30 4. 2014 8.340.580.318,63 7.500.000.000 111,21 5. 2015 9.137.316.638,00 7.500.000.000 121,83 Sumber : Data Diolah dari Dispenda deli serdang Dari hasil tabel 4.5 bahwa pada tahun 2011 realisasi pajak air tanah sebesar Rp. 1.291.793.963 dengan target sebesar Rp. 7.500.000.000 menghasilkan efektivitas sebesar 17,22, pada tahun 2012 realisasi sebesar Rp. 3.511.409.901 dengan target sebesar Rp. 7.500.000.000 menghasilkan efektivitas sebesar 46,82, pada tahun 2013 realisasi sebesar Rp. 5.572.174.939 dengan target sebesar Rp. 7.500.000.000 menghasilkan efektivitas sebesar 74,30, pada tahun 2014 realisasi sebesar Rp. 8.340.580.318 dengan target sebesar Rp. 7.500.000.000 menghasilkan efektivitas sebesar 111,21, dan pada tahun 2015 realisasi sebesar Rp. 9.137.316.638 dengan target sebesar Rp. 7.500.000.000 menghasilkan efektivitas sebesar 121,83. Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.6 Kriteria Efektivitas No. Tahun Efektivitas Keterangan 1. 2011 17,22 Kurang Efektif 2. 2012 46,82 Kurang Efektif 3. 2013 74,30 Kurang Efektif 4. 2014 111,21 Efektif 5. 2015 121,83 Efektif Rata-rata 74,27 Kurang Efektif Sumber : Data Diolah Tahun 2011 = 1.291.793.963 7.500 .000 .000 = 17,22 Tahun 2012 = 3.511 .409.901 7.500 .000 .000 = 46,82 Tahun 2013 = 5.572 .174 .939 7.500 .000 .000 = 74,30 Tahun 2014 = 8.340 .580 .318 7.500 .000 .000 = 111,21 Tahun 2015 = 9.137 .316 .638 7.500 .000 .000 = 121,83 Berdasarkan tabel 4.4 dan tabel 4.5 bahwa dari tahun ke tahun efektivitas pajak air tanah mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 efektivitas pajak air tanah sebesar 17,22, pada tahun 2012 sebesar 46,82, pada tahun 2013 sebesar 74,30, pada tahun 2014 sebesar 111,21, dan pada tahun 2015 sebesar 121,83. Dengan rata-rata 74,27. Universitas Sumatera Utara 46 Dari tabel 4.5 dan tabel 4.6 dapat disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut: Gambar 4.6 Efektivitas Pajak Air Tanah di Kabupaten Deli Serdang Dari gambar 4.6 menunjukkan bahwa realisasi pajak air tanah dari tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 sampai 2013 realisasi pajak air tanah lebih kecil dari target yang diharapkan, tetapi pada tahun 2014 realisasi pajak air tanah lebih besar dari target yang diharapkan, begitu juga pada tahun 2015 yang mengalami kenaikan dari target.

4.2.4 Analisis Kontribusi Pajak Air Tanah terhadap Pajak Daerah

Kontribusi pajak air tanah terhadap pajak daerah di kabupaten deli serdang dilakukan dengan menggunakan data realisasi pajak air tanah dan realisasi penerimaan pajak daerah. Berikut data hasil penelitian kontribusi pajak air tanah terhadap pajak daerah. 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 10.000.000.000 2011 2012 2013 2014 2015 Realisasi Target Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.7 Kontribusi Pajak Air Tanah Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011-2015 No. Tahun Pajak daerah Rp Pajak air tanah Rp Persentase 1. 2011 155.263.823.288,95 1.291.793.963,60 0,83 2. 2012 208.448.817.986,06 3.511.409.901,31 1,68 3. 2013 253.242.928.705,36 5.572.174.939,32 2,2 4. 2014 302.207.051.218,57 8.340.580.318,63 2,76 5. 2015 463.126.092.000,00 9.137.316.638,00 1,97 Rata-rata 1,88 Sumber : data diolah Dari hasil tabel 4.7 bahwa pada tahun 2011 pajak air tanah sebesar Rp. 1.291.793.963,60 dengan pajak daerah sebesar Rp. 155.263.823.288,95 menghasilkan kontribusi sebesar 0,83, pada tahun 2012 pajak air tanah sebesar Rp. 3.511.409.901,31 dengan pajak daerah sebesar Rp. 208.448.817.986,06 menghasilkan kontribusi sebesar 1,68, pada tahun 2013 pajak air tanah sebesar Rp. 5.572.174.939,32 dengan pajak daerah sebesar Rp. 253.242.928.705,36 menghasilkan kontribusi sebesar 2,2, pada tahun 2014 pajak air tanah sebesar Rp. 8.340.580.318,63 dengan pajak daerah sebesar Rp. 302.207.051.218,57 menghasilkan kontribusi sebesar 2,76, dan pada tahun 2015 pajak air tanah sebesar Rp. 9.137.316.638,00 dengan pajak daerah sebesar Rp. 463.126.092.000,00 menghasilkan kontribusi sebesar 1,97. Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.7 diatas dapat disajikan pada gambar sebagai berikut : Gambar 4.7 Kontribusi Pajak Air Tanah Terhadap Pajak Daerah Kabupaten Deli Serdang Dari hasil tabel 4.7 dan gambar 4.7 dapat dilihat bahwa rata-rata realisasi pajak air tanah dari tahun 2011 sampai 2015 sebesar Rp. 4.993.481.628. Dari tahun ke tahun realisasi pajak air tanah mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 kontribusi pajak air tanah terhadap penerimaan pajak daerah sebesar 0,83 dengan pajak daerah sebesar Rp. 100.962.069.208, pada tahun 2012 kontribusi naik sebesar 1,68 dengan pajak daerah sebesar Rp. 141.271.504.434, pada tahun 2013 kontribusi sebesar 2,2 dengan pajak daerah sebesar Rp. 167.768.195.098, pada tahun 2014 kontribusi sebesar 2,76 dengan pajak daerah sebesar Rp. 179.753.702.583, dan pada tahun 2015 kontribusi mengalami penurunan sebesar 1,97 dengan pajak daerah sebesar Rp. 354.226.092.000. Dari tahun 2011 sampai 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 2011 2012 2013 2014 2015 Kontribusi Kontribusi Universitas Sumatera Utara 49 dengan tahun 2014 mengalami kenaikan, pada tahun 2015 mengalami penurunan karena data yang digunakan untuk pajak daerah adalah data target pencapaian karena belum ada data realisasinya. Rata-rata kontribusi pajak air tanah terhadap pajak daerah sebesar 1,88.

4.2.5 Analisis Kontribusi Pajak Air Tanah terhadap PAD

Berikut hasil penelitian tentang kontribusi pajak air tanah terhadap PAD di Kabupaten Deli Serdang. Tabel 4.8 Kontribusi Pajak Air Tanah Terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011 - 2015 No. Tahun Realisasi pajak air tanah Rp PAD Ribu Rp Hasil 1. 2011 1.291.793.963,60 213.786.144.828,53 0,60 2. 2012 3.511.409.901,31 291.009.901.163,27 1,20 3. 2013 5.572.174.939,32 328.350.397.362,35 1,69 4. 2014 8.340.580.318,63 417.639.684.672,25 1,99 5. 2015 9.137.316.638,00 630.720.671.500,00 1,45 Sumber : Data Diolah dari Dispenda Deli Serdang Dari hasil tabel 4.8 bahwa pada tahun 2011 realisasi pajak air tanah sebesar Rp. 1.291.793.963 dengan PAD sebesar Rp. 213.786.144.828 menghasilkan 0,60, pada tahun 2012 realisasi pajak air tanah sebesar Rp. 3.511.409.901 dengan PAD sebesar Rp. 291.009.901.163 menghasilkan 1,20, pada tahun 2013 realisasi sebesar Rp. 5.572.174.939 dengan PAD sebesar Rp. 328.350.397.362 menghasilkan 1,69, pada tahun 2014 realisasi sebesar Rp. 8.340.580.318 dengan PAD sebesar Rp. 336.059.217.471 menghasilkan 2,48, Universitas Sumatera Utara 50 dan pada tahun 2015 realisasi sebesar Rp 9.137.316.638 dengan PAD sebesar Rp. 630.720.671.500 menghasilkan 1,45. Kontribusi pajak air tanah terhadap PAD naik turun karena adanya pajak daerah lain selain pajak air tanah yang menyumbang lebih banyak terhadap PAD. Dari tabel 4.8 diatas dapat disajikan pada gambar sebagai berikut : Gambar 4.8 Kontribusi pajak air tanah terhadap PAD Kabupaten Deli Serdang Dari hasil tabel 4.8 dan gambar 4.8 dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 kontribusi sebesar 0,60 dengan PAD sebesar Rp. 213.786.144.828, pada tahun 2012 kontribusi sebesar 1,20 dengan PAD sebesar Rp. 291.009.901.163, pada tahun 2013 kontribusi sebesar 1,69 dengan PAD sebesar Rp. 328.350.397.362, pada tahun 2014 kontribusi sebesar 2,48 dengan PAD sebesar Rp. 0,5 1 1,5 2 2,5 2011 2012 2013 2014 2015 Kontribusi Kontribusi Universitas Sumatera Utara 51 336.059.217.471, dan pada tahun 2015 kontribusi mengalami penurunan sebesar 1,45 dengan PAD sebesar Rp. 630.720.671.500.

4.3 Pembahasan