Deskriptif Daerah Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskriptif Daerah Penelitian

4.1.1 Kondisi Geografis

Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis kabupaten deli serdang terletak pada 2° 57 – 3° 16 Lintang Utara dan 98° 33 - 99° 27 Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 500 m diatas permukaan laut. Kabupaten Deli Serdang menempati area seluas 2.497,72 �� 2 yang terdiri dari 22 Kecamatan dan 394 Desa Kelurahan Definitif. Wilayah Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Kabupaten Karo dan Simalungun, di Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Karo dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai dan Juga mengelilingi Kota Medan yang merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 4.1 Peta Kabupaten Deli Serdang

4.1.2 Kondisi Demografi Kependudukan

Penduduk Kabupaten Deli Serdang terdiri dari berbagai suku bangsa antara lain : Melayu, Karo, Simalungun, Toba, Mandailing, Jawa, Minangkabau dan lain – lain yang pada umumnya memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Tahun 2012 jumlah penduduk Deli Serdang sebesar 1.845.615 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 739 jiwa per km2. Deli Serdang Dalam Angka 2013. Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Deli Serdang dilihat dari pendidikan formal yang dimiliki angkatan kerja adalah 25,96 tamatan SLTA; 24,32 tamatan SLTP; 27,05 tamatan Sekolah Dasar dan 3,44 tamatan Perguruan Tinggi. Universitas Sumatera Utara 35

4.1.3 Kondisi Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode waktu tertentu. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari perubahan jumlah produksi yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi,yang merupakan gambaran tingkat perubahan ekonomi di suatu daerah . Bagi suatu daerah hal ini merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang dicapai dan dapat digunakan sebagai alat menentukan arah kebijakan pembangunan selanjutnya. Tabel 4.1. Perkembangan PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010-2014 Tahun Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 – 2014 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 – 2014 Milyar Rp Pertumbuhan Milyar Rp Pertumbuhan 2010 43.040,01 25,94 43.040,01 - 2011 48.370,56 12,38 45.257,73 5,15 2012 52.695,59 8,94 47.513,87 4,99 2013 60.825,74 15,43 51.892,42 9,22 2014 69.340,90 14,11 55.870,48 7,67 Sumber : BPS Kabupaten Deli Serdang 2016 Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat dari laju perubahan PDRB atas dasar harga konstan, dimana pada tahun 2013 kegiatan Universitas Sumatera Utara 36 perekonomian Kabupaten Deli Serdang mengalami peningkatan yang sangat tajam yaitu sebesar 9,22 , pertumbuhan yang sangat tajam ini dikarenakan efek dari pembangunan Bandara Internasional Kuala Namu yang dibuka pada tahun 2013 sehingga mendorong distibusi PDRB Kabupaten Deli Serdang pada sektor pengangkutan meningkat tajam sebesar 190,02. Jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang hanya 4,99 . Gambar 4.2 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Deli Serdang dan PDB Nasional Tahun 2011-2014 Dari gambar 4.2 dapat diketahui pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat dilihat dari perubahan PDRB atas dasar harga konstan dan atas dasar harga berlaku, dimana pada tahun 2014 kegiatan perekonomian di Kabupaten Deli Serdang mengalami perlambatan tetapi masi di posisi 7,67 .. Pertumbuhan ini mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2013 sebesar 9,22. Tetapi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Deli Serdang masi lebih tinggi Universitas Sumatera Utara 37 dibandingkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara yang tumbuh sebesar 5,23 pada 2014. Perekonomian yang tumbuh tinggi di Kabupaten Deli Serdang ini apabila diperkuat di bidang pertanian dan sumberdaya alam akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan kemampuan sektor-sektor lapangan usaha yang tumbuh melalui usaha sektor informal maupun formal. Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regioanal dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan kata lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik, disertai tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.

4.1.4 Kondisi Sosial Infrasruktur

Jika dilihat dari kondisi sosial masyarakat di Kabupaten Deli Serdang pada umumnya penduduk di Kabupaten Deli Serdang mayoritas beragama Islam. Hal ini dapat dilihat dari jumlah tempat ibadah umat Islam lebih banyak bila dibandingkan dengan sarana ibadah agama lainnya walalupun pada dasarnya masyarakat di Kabupaten Deli Serdang terdiri dari beragam suku dan agama. Jumlah sarana ibadah yang ada saat ini di Kabupaten terdapat sebanyak 2.341 Unit, yang terdiri dari 826 Unit Mesjid, 892 Unit LanggarMusholla, 559 Unit Gereja, 14 Unit Kuil dan 50 Unit Vihara. Jumlah sarana ibadah yang terbanyak terdapat di Kecamatan Percut Sei Tuan yaitu sebanyak 354 Unit. Sedangkan Universitas Sumatera Utara 38 jumlah sarana ibadah yang terkecil terdapat di Kecamatan Gunung Meriah yaitu hanya sebanyak 23 Unit.

4.2 Hasil Penelitian