51
336.059.217.471, dan pada tahun 2015 kontribusi mengalami penurunan sebesar 1,45 dengan PAD sebesar Rp. 630.720.671.500.
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian sebelumnya di dapat kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah PAD masih relatif kecil akan
tetapi dapat dikatakan cukup baik karena penerimaan pajak hotel dan restoran cenderung mengalami kenaikan. Perbedaan dengan peneliti sebelumnya akan
dibahas pada pembahasan ini.
a. Pertumbuhan pajak Air Tanah
Pertumbuhan pajak air tanah dari tahun 2011 sampai 2015 menunjukkan hasil yang sangat bagus. Pada tahun 2011 pertumbuhan pajak air tanah sebesar
17,22, pada tahun 2012 pertumbuhan pajak air tanah sebesar 46,82 , pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 74,30, pada tahun 2014 naik sebesar
111,21, dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang sangat besar mencapai 121,83.
b. Efektivitas Pajak Air Tanah
Dilihat dari efektivitas pajak air tanah dari tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami kenaikan yang sangat pesat. Tahun 2011 realisasi pajak air tanah
sebesar Rp. 1.291.793.963 terhadap target yang diinginkan sangat rendah sehingga efektivitas yang didapat hanya sebesar 17,22, tahun 2012 naik sedikit
yaitu Rp. 3.511.409.901 sebesar 46,82, tahun 2013 realisasi nya sebesar Rp. 5.572.174.939 efektivitas yang melewati 50 yaitu 74,30, tahun 2014 realisasi
lebih besar dibandingkan target yang diinginkan sebesar Rp. 8.340.580.318
Universitas Sumatera Utara
52
dikatakan sangat efektif karena lebih dari 100 yaitu sebesar 111,21, dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang sangat besar sebesar Rp. 9.137.316.638
sama seperti tahun 2014 efektif lebih dari 100 yaitu 121.83. semakin besar efektivitas pajak, semakin efektif pelaksanaan pemungutan pajak.
Pelaksanaan pemungutan pajak oleh pemerintah daerah kabupaten deli serdang yang dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
DPKAD kabupaten Deli Serdang, dilakukan sesuai dengan ketetapan undang- undang dan peraturan yang berlaku. Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang
telah memiliki Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang jenis pajak daerah yang dipungut berdasarkan penetapan kepala darerah atau dibayar sendiri
oleh wajib pajak. Pendaftaran objek dan subjek pajak daerah dilakukan oleh wajib pajak yang dituangkan dalam SPTPD. Setelah itu seksi penetapan DPKAD
menetapkan objek pajak dengan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh WP Wajib Pajak.
Perhitungan self assessment untuk semua pajak daerah kecuali pajak reklame yang penetapan dan perhitungan pajaknya dilakukan oleh seksi penetapan
DPKAD secara langsung dengan menerbitkan SKPD Surat Ketetapan Pajak Daerah. Setelah masa jatuh tempo pajak, tiap bulannya WP wajib membayarkan
pajaknya dan melampirkan laporan keuangannya. Apabila WP tidak membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku, maka seksi penagihan akan bertindak
kepada WP sesuai prosedur. Seksi penagihan berfungsi memonitor penyetoran Pajak Daerah dan melaksanakan penagihan dengan mengirim surat pemberitahuan
jatuh tempo kepada WP, hal ini dilakukan untuk menghindari tunggakan. Selain
Universitas Sumatera Utara
53
itu juga melaksanakan penagihan apabila ada piutang pajak daerah dengan prosedur, setelah diterbitkan surat teguran pertama, kedua, dan ketiga dilakukan
pemanggilan.
c. Kontribusi Pajak Air Tanah Terhadap Pajak Daerah dan PAD