Pengujian Algoritma AES Pada Pertukaran Algoritma Pengujian

BAB 4 HASIL DAN ANALISA

Data yang digunakan untuk menganalisa berasal dari hasil pengujian pada jaringan intranet yang dibentuk dengan menggunakan topologi point to point untuk menghubungkan jaringan kabel dua buah komputer. Hasil perancangan sistem dan pengujian dijabarkan pada bab ini, dan selanjutnya digunakan sebagai gambaran dalam membuat analisa.

4.1 Pengujian Algoritma AES Pada Pertukaran Algoritma

Berdasarkan Tabel 4.1 di bawah ini menunjukkan hasil percobaan algoritma AES-128 bahwa jumlah karakter kunci tidak mempengaruhi jumlah data teks hasil enkripsi, tetapi sangat tergantung dari jumlah karakter data teks plaintext. Dan hasil data teks enkripsi selalu berubah-ubah walaupun menggunakan data teks dan kunci yang sama dengan pengulangan percobaan data teks yang dienkripsi selalu berhasil didekripsi dengan menggunakan kunci yang sama saat dilakukan proses enkripsi. Hasil percobaan Tabel 4.1 penggunaan algoritma AES, chipertext yang dihasilkan akan selalu berubah-ubah di setiap melakukan enkripsi walaupun menggunakan kode kunci dan plaintext data text, dan hasil setelah didekripsi menghasilkan plaintext yang sama plaintext enkripsi sama dengan plaintext- dekripsi. 45 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Pengujian Ukuran Karakter Algoritma AES-128 No Jumlah Karakter Plaintext Jumlah Karakter Kunci Jumlah Karakter Chipertext 1 1 1 12 2 2 1 16 3 8 1 24 4 8 2 24 5 8 8 24 6 16 1 32 7 24 1 40 8 24 16 40

4.2 Pengujian

Transfer Data Protokol HTTP 4.2.1 Pengujian transfer data web server dan web browser client Pada subbab ini dilakukan pengujian transfer data protokol HTTP dengan menggunakan Java web server. Dari hasil pengujian Tabel 4.2, web server untuk berkomunikasi dengan web browser menggunakan protokol HTTP. Proses dimulai dari permintaan web browser client ke web server, web server menerima dan memproses permintaan web browser, selanjutnya web server mengembalikan hasil prosesnya ke web browser secara transparan sehingga hasil yang dikirim ke web Universitas Sumatera Utara browser dapat dengan mudah untuk diketahui. Gambar 4.1 adalah hasil akses web aplikasi pemasaran pupuk yang diakses melalui web server java. Gambar 4.1. Akses Aplikasi HTTP Melalui Komputer Client Pada Gambar 4.2 adalah hasil monitoring sekuriti saat client mengakses web aplikasi, dari hasil pengujian terlihat bahwa, selama bertransaksi data dalam mengakses web aplikasi dapat terekam aktifitas transfer datanya, sehingga dari hasil ini sistem keamanan integritas data yang diterapkan dalam web server belum maksimal, karena data asli yang dikirim dari web service sama dengan data yang diterima di web browser client. Dari hasil pengujian ini secara garis besar web server hanya memproses semua masukan yang diperoleh dari web browser. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Monitoring Sekuriti Aplikasi HTTP Melalui Komputer Client Kecepatan transfer data yang diperoleh dari Tabel 4.2 diukur dari sisi client, yang dimulai client melakukan permintaan ke web server melalui web browser sampai web server mengembalikan respon HTTP kembali ke web browser. Setiap pengujian dilakukan dua langkah, langkah pertama dilakukan permintaan ke web server dengan memasukkan alamat web server pada web browser, dan web server memproses dan mengembalikan permintaan ke web browser kecepatan transfer langkah 1, langkah ke dua dilakukan dengan melanjutkan hasil respon yang diterima oleh web browser yang berupa tag untuk target link ke web server, setelah target link diproses di web browser permintaan ke web server, web server kemudian mengembalikan respon HTTP ke web browser kecepatan transfer langkah 2. Kecepatan transfer data dari web browser ke web server atau sebaliknya sangat tergantung dari kecepatan akses jaringan intranetinternet dan kecepatan server dalam pengolahan data spesifikasi khusus server. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Pengiriman Data Java Web Server Dan Web Browser Client Pengujian Langkah ke- Besar Data Kecepatan Transfer 1 1 239 Byte 123.210 ms 2 262 Byte 74.749 ms 2 1 239 Byte 618.677 ms 2 262 Byte 351.577 ms 3 1 247 Byte 1125.000 ms 2 262 Byte 197.935 ms 4 1 245 Byte 122.006 ms 2 260 Byte 82.195 ms Kecepatan transfer data yang diakses melalui tag target link ke web server pada web browser menunjukkan rata-rata lebih cepat dibandingkan permintaan ke web server dengan memasukkan alamat web server pada web browser. 4.2.2 Pengujian transfer data web service server dan web browser client Pada subbab ini dilakukan pengujian transfer data protokol HTTP dengan menggunakan web service, permintaan yang dikirimkan ke web service server, kemudian web service mengirimkan data protokol HTML dalam bentuk XML, adapun hasil pengujian transfer data yang terpantau pada komputer client adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Pengiriman Data Web Service Server Dan Web Browser Client Pengujian Besar Data Kecepatan Transfer 1 766 Byte 0.054 ms 2 635 Byte 0.048 ms 3 643 Byte 0.051 ms 4 606 Byte 0.387 ms Dari Tabel 4.3, selama melakukan empat kali pengujian permintaan dari web service client ke web service server, dari tiga pengujian pertama dapat dianalisa hasil pengujian, semakin besar data yang dikirimkan dari web service server ke web service client, maka kecepatan transfer datanya juga akan semakin cepat. Rata-rata kecepatan transfer data 1 Byte adalah sekitar 13.3 mikro detik. Data yang dikirim dari web service melalui bahasa XML merupakan data yang telah terenkripsi, sehingga web service client harus melakukan dekripsi terlebih dahulu sebelum data ditampilkan ke web browser. Gambar 4.3 berikut menunjukan hasil monitoring pengiriman data dalam jaringan pada saat web service mengirim data yang telah terenkripsi ke web service client. Dari hasil pengujian ini terlihat bahwa pihak yang memonitoring data di dalam jaringan tidak dapat mengetahui langsung data yang terbaca karena datanya sudah terenkripsi sehingga tidak mudah untuk mengetahui maksud data yang terbaca. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Hasil Monitoring Data Enkripsi XML Web Service

4.3 Pengujian Kinerja Pertukaran Algoritma