Pemodelan Sistem Sistem Keamanan Pertukaran Algoritma Yang Belum Diketahui

d. Web service client menerima pesan enkripsi dan mendekripsi pesan Pesan yang telah dienkripsi dari pihak web service server dan diterima oleh web service client, maka perlu didekripsikan kembali untuk menghasilkan PesanKirim sama dengan pesan asli, dalam dekripsi pesan dapat menggunakan key yang dikrim oleh web service atau key yang telah ditetapkan oleh web service client pada saat web service client mengirim pesan file algoritma.

3.3 Pemodelan Sistem

Sistem keamanan transaksi internet dengan enkripsi dan dekripsi menggunakan kriptografi algoritma yang belum diketahui pada saat proses pengiriman pesan enkripsi menggunakan bahasa XML dari web service server ke web service client atau sebaliknya, serta menggunakan teknologi Java JDK dengan pemrograman Java. Dalam penelitian ini perangkat lunak yang dihasilkan adalah mengenkripsi pesan dengan algoritma yang tidak diketahui ke dalam XML dari web server ke web service dan web service mendekripsikan pesan XML dengan algoritma yang tidak diketahui yang dikirim dari web server untuk ditampilkan ke web browser dengan format HTML. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 Perancangan Web E-Commercy PT. PIM Berbasis Java Peningkatan sistem keamanan yang diterapkan dalam perancangan adalah pertukaran data penting, seperti pada Gambar 3.4, data penting dari gambar tersebut adalah data yang tertampil dalam bentuk tabel, isi data tabel ini adalah data yang dikirim dari web service server ke web service client, setelah data diterima baru data dapat ditampilkan ke web browser client Percobaan dilakukan pada komunikasi antara web server dan web service serta dimonitor oleh sniffer dengan menggunakan program wireshark. Percobaan kinerja web service server terhadap web service client dengan melihat hasil enkripsi algoritma yang tidak diketahui dalam bentuk request string data XML. Berikut potongan program XML yang dikirim dari web service server ke web service client. Universitas Sumatera Utara

3.4 Sistem Keamanan Pertukaran Algoritma Yang Belum Diketahui

Penggunaan pertukaran algoritma pada penelitian ini untuk menjamin penggunaan kriptografi yang tidak diketahui algoritmanya di web service server tidak pernah diketahui algoritmanya dan kriptografi hanya digunakan di web service, dimana setiap transaksi internet menggunakan algoritma tidak diketahui yang berbeda-beda. Pertukaran algoritma dirancang untuk dapat digunakan dalam kriptografi yang algoritmanya tidak diketahui. Enkripsi pesan dengan algoritma yang tidak diketahui A, dan dekripsi pesan dengan algoritma yang tidak diketahui B, sehingga pesan Universitas Sumatera Utara Mulai Melakukan transaksi internet Pembangkit Random kunci rahasia Matrik n x 3 Kunci rahasia Ambil pesan teks Blok vektor 3 karakter blok Vektor a = Perkalian Matrik kunci dengan blok vektor Nilai modulus = nilai terkecil vektor a Vektor b = perkalian Vektor a dengan nilai modulus Pesan xml = vektor b + nilai modulus + kunci Pertukaran AlgoritmaAE = jumlah karakter pesan xml, jumlah k k k i Kirim pesan + AE XML Transmisi Internet Selesai asli sebelum dienkripsi harus sama dengan pesan setelah didekripsi. Gambar 3.5 Pertukaran Algoritma Yang Belum Diketahui Pada Web Service Server Pembentukan kelas pertukaran algoritma dengan pemrograman java menggunakan format class FormatPertukaranAlgoritma jumlah karakter enkripsi, jumlah karakter kunci, jumlah karakter enkripsi adalah jumlah karakter pesan yang Universitas Sumatera Utara telah dienkripsikan dan diubah ke dalam bentuk bahasa XML, dan jumlah karakter kunci adalah jumlah karakter kunci yang dibangkitkan dengan pemrograman random karakter yang akan membentuk class matrik 3 kolom dengan jumlah baris sesuai dengan jumlah karakter yang dibangkitkan. Penggunaan pertukaran algoritma di web service server dengan algoritma yang tidak diketahui dirancang dengan menggunakan beberapa tahapan, yaitu: a. Setiap dimulainya transaksi diawali dengan pembentukan random kunci rahasia dengan jumlah n karakter . b. Setelah terbentuk karakter kunci rahasia, kunci rahasia diubah kedalam format matrik dengan jumlah kolom sebanyak 3 kolom, dan jumlah baris sesuai dengan jumlah karakter yang membentuk sebuah baris n x 3, jika matrik tidak membentuk sebuah matrik n x 3, maka untuk melengkapi nilai n akan di tambahkan nilai 0 null pada karakter kunci rahasia. Kemudian mengubah nilai matrik menjadi pesan nilai desimal. Universitas Sumatera Utara c. Selanjutnya dilakukan pengambilan pesan string yang dikirim, namun pesan tersebut dienkripsi terlebih dahulu dengan menggunakan file algoritma yang tidak dapat diketahui. d. Memisahkan karakter pesan menjadi blok-blok pesan dengan jumlah karakter setiap blok pesan sebanyak 3 karakter, dan blok pesan dengan 3 karakter dijadikan pesan vektor. Jika setiap blok kurang dari 3, maka akan di isi dengan karakter null, Selanjutnya mengubah pesan vektor menjadi Universitas Sumatera Utara nilai desimal. e. Melakukan perkalian nilai matrik kunci rahasia dengan pesan vektor setiap blok pesan. f. Setelah membentuk pesan baru yang dihasilkan dari langkah e, maka dilakukan pencarian nilai terkecil dari nilai vektor pesan untuk dijadikan nilai modulus. g. Melakukan perkalian setiap nilai vektor pesan dengan nilai modulus yang didapatkan pada langkah f. h. Melakukan pengubahan nilai vektor pesan nilai desimal menjadi pesan Universitas Sumatera Utara vektor string. i. Mengubah nilai modulus menjadi pesan string. j. Membentuk pesan XML yang terenkripsi dengan format pesan sama dengan pesan setiap vektor blok pesan ditambahkan dengan pesan string modulus lalu ditambahkan dengan pesan string kunci rahasia. Setelah pesan ini terbentuk akan dihitung jumlah karakter pesan XML yang terenkripsi ini. k. Membentuk format data pertukaran algoritma dengan format PertukaranAlgoritma jumlah karakter pesan enkripsi, jumlah karakter kunci. l. Menggabungkan format pertukaran algoritma ke dalam pesan XML, kemudian pesan XML siap untuk dikirim melalui transmisi internet. Untuk penggunaan pertukaran algoritma dengan algoritmanya tidak diketahui dirancang dengan menggunakan beberapa tahapan, adapun tahapan Universitas Sumatera Utara penggunaan pertukaran algoritma dan kriptografi yang algoritmanya tidak diketahui di web service client adalah sebagai berikut: a. Setelah pesan XML diterima di sisi web service client, web service client mengambil format pesan XML untuk melakukan pemisahan data pesan. b. Menerima data pesan jumlah karakter pesan enkripsi dan jumlah karakter kunci untuk dimasukkan kedalam pertukaran algoritma. c. Pertukaran algoritma melakukan pemisahan karakter enkripsi untuk didekripsikan, dengan jumlah karakter enkripsi m sama dengan jumlah karakter enkripsi dikurangi jumlah karakter kunci, dan hasilnya dikurangi 1 satu. d. Setelah jumlah karakter enkripsi diketahui maka diambil pesan enkripsi sebanyak m e. Mengambil karakter modulus pada posisi karakter pesan enkripsi dengan posisi karakter sama dengan m ditambah 1 m+1. Dan mengubah menjadi nilai desimal. f. Mengambil karakter kunci pada karakter pesan enkripsi yang dimulai m+1 sampai dengan jumlah karakter pesan XML. g. Mengubah karakter pesan kunci menjadi nilai desimal dan membentuk dalam matrik 3 kolom dan n baris. Universitas Sumatera Utara h. Meng-invest-kan nilai matrik kunci. i. Mengambil nilai pesan enkripsi dan membentuk blok pesan dengan setiap blok pesan terdiri dari n n baris karakter. Serta menjadikan blok pesan sebagai nilai vektor pesan. j. Melakukan perkalian nilai invest matrik dengan nilai setiap vektor pesan setelah nilai setiap vektor pesan diubah kedalam bentuk nilai desimal. Hasil perkalian ini membentuk nilai vektor pesan baru. k. Melakukan perkalian setiap nilai vektor pesan baru dengan nilai modulus, hasil ini kemudian akan dibuang karakter null jika ada, dengan demikian akan terbentuk pesan asli hasil dekripsi. l. Menampilkan pesan asli ke dalam bentuk HTML di web browser. Gambar 3.6 Perancangan Menampilkan Data Asli Ke Web Browser Komputer Client Universitas Sumatera Utara Diagram blok pertukaran algoritma yang belum diketahui pada web service client dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.5 Pertukaran Algoritma Yang Belum Diketahui Pada Web Service Client

3.5 Instrumen Penelitian