Pengujian Kinerja Pertukaran Algoritma

Gambar 4.3. Hasil Monitoring Data Enkripsi XML Web Service

4.3 Pengujian Kinerja Pertukaran Algoritma

Dalam pengujian kinerja pertukaran algoritma dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama melakukan pengujian kinerja pada sisi web service server, dan tahap kedua dilakukan pengujian kinerja pada sisi web service client. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat kecepatan dan keamanan data dari proses kerja pertukaran algoritma. 4.3.1 Kinerja pertukaran algoritma web service server Setelah melakukan pengujian terhadap kinerja pertukaran algoritma pada sisi web service server, dapat ditampilkan hasil pengujian seperti Tabel 4.4. kinerja pertukaran algoritma ini diukur dalam bentuk kecepatan dan pengamatan terhadap sistem keamanan yang dilakukan pemantauan pada komputer client. Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian Tabel 4.4 diperoleh data XML yang diterima oleh web service client rata-rata mempunyai besar data yang sama yaitu sekitar 1514 Byte, dengan setiap pengujian mempunyai kecepatan transfer data yang berbeda-beda. Tabel 4.4. Kinerja Pertukaran Algoritma Web Service Server Pengujian Besar Data XML Kecepatan Transfer 1 1514 Byte 15.634 ms 2 1514 Byte 125.742 ms 3 1514 Byte 39.208 ms 4 1514 Byte 24.932 ms 5 1514 Byte 117.107 ms 4.3.2 Kinerja pertukaran algoritma web service client Setelah melakukan pengujian terhadap kinerja pertukaran algoritma pada sisi web service client, dapat ditampilkan hasil pengujian seperti Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5. Kinerja Pertukaran Algoritma Web Service Client Pengujian Besar Data HTML Kecepatan Transfer 1 203 Byte 0.342 ms 2 201 Byte 2.808 ms 3 232 Byte 0.247 ms 4 235 Byte 2.752 ms 5 188 Byte 2.820 ms Universitas Sumatera Utara Pertukaran algoritma ini menggunakan protocol HTTP, dengan tidak melakukan enkripsi terhadap file algoritma yang dikirim, maka selama melakukan pertukaran algoritma ini, maka data dapat dengan mudah untuk di monitoring dalam jaringan, untuk itu, dalam bertransaksi data untuk tidak melakukan pertukaran algoritma sesering mungkin, untuk tujuan algoritma yang dikirim melalui jaringan tidak mudah dipecahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Gambar 4.4 berikut hasil monitoring pengiriman file algoritma AES ke web service server melalui protocol HTTP yang terbaca data selama bertransaksi dalam jaringan komputer. Gambar 4.4. Hasil monitoring pengiriman algoritma ke web service server

4.4 Keamanan Protokol Pertukaran Algoritma Yang Belum Diketahui