Data Primer Langkah Penelitian 1. Penyusunan Kuisioner dan Penentuan Responden.

5 5 3 Data jumlah masjid, langgar, dan kelompok pengajian untuk mengetahui potensi religi Kauman. 4 Data mengenai strategi konservasi Kawasan Kauman Surakarta. 5 Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi masing-masing instansi responden. 6 Peta.

3.2.2.2. Data Primer

1 Survey lapangan untuk mendapatkan data fisik maupun non fisik kondisi eksisting Kawasan Kauman untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di Kampung Kauman Surakarta dalam rangka upaya revitalisasi kawasan. 2 Melakukan wawancara terbuka dan pengisian kuisioner dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan upaya revitalisasi Kawasan kauman Surakarta, yaitu instansi-instansi Pemerintah Kota Surakarta Dinas tata kota, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebudayaan dan pariwisata, masyarakat Kauman, serta unsur akademis sebagai tim pendamping konservasi Kauman. Matrik mengenai responden dan data yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Matrik responden dan perolehan data No Responden data 1 DTK Surakarta □ Program yang telah dilaksanakan □ Ada tidaknya serta proses regulasi- regulasi tentang bangunan dan kawasan cagar budaya, terutama Kampung Kauman Surakarta, □ Peran instansi □ Koordinasi antar instansi dan pihak terkait dalam upaya konservasi □ Tingkat kepentingan masing-masing strategi untuk keperluan pembobotan. 2 Bappeda Kota Surakarta □ Program yang telah dilaksanakan □ Ada tidaknya serta proses regulasi- regulasi tentang bangunan dan kawasan cagar budaya, terutama Kampung Kauman Surakarta, □ Peran instansi 5 6 □ Koordinasi antar instansi dan pihak terkait dalam upaya konservasi □ Tingkat kepentingan masing-masing strategi untuk keperluan pembobotan. Tabel 3.1. Matrik responden dan perolehan data lanjutan No Responden data 3 DPU Kota Surakarta □ Program yang telah dilaksanakan □ Ada tidaknya serta proses regulasi- regulasi tentang bangunan dan kawasan cagar budaya, terutama Kampung Kauman Surakarta, □ Peran instansi dalam penanganan Kon-servasi kauman □ Koordinasi antar instansi dan pihak terkait dalam upaya konservasi □ Tingkat kepentingan masing-masing strategi untuk keperluan pembobotan. 4 Disbudpar Kota Surakarta □ Program yang telah dilaksanakan □ Ada tidaknya serta proses regulasi- regulasi tentang bangunan dan kawasan cagar budaya, terutama Kampung Kauman Surakarta, □ Peran instansi □ Koordinasi antar instansi dan pihak terkait dalam upaya konservasi □ Tingkat kepentingan masing-masing strategi untuk keperluan pembobotan. 5. Masyarakat Kauman □ Program yang telah dilaksanakan □ Peran masyarakat dalam penanganan Konservasi kauman □ Koordinasi masyarakat dan pihak terkait dalam upaya konservasi □ Tingkat kepentingan masing-masing stra-tegi untuk keperluan pembobotan. 6 Unsur akademis tim pen-damping □ Program yang telah dilaksanakan □ Ada tidaknya serta proses regulasi- regulasi tentang bangunan dan kawasan cagar budaya, terutama Kampung Kaum-an Surakarta, 5 7 □ Peran tim pendamping □ Koordinasi □ Tingkat kepentingan masing-masing stra-tegi untuk keperluan pembobotan. 5 8 3.2.3. Analisa 3.2.3.1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan cara statistik dengan alat bantu komputer, program SPSS.

3.2.3.2. Analisa Potensi Konservasi Kawasan Kauman Surakarta A. Kauman Sebagai Kampung Batik