Regulasi Pendanaan konservasi. Analisa Efektifitas Pelaksanaan Strategi Revitalisasi Kawas-an Kauman

xv iii xv iii

4.3.3.1. Regulasi

Di tingkat kota, belum ada Perda yang mengatur mengenai ketentuan-ketentuan perlindungan dan pemeliharaan benda-benda cagar budaya di Surakarta. Konservasi masih mengacu pada Surat Keputusan SK Walikota Nomor 6461161997 tentang Penetapan Bangunan dan Kawasan Kuno Bersejarah. Berdasarkan SK tersebut terdapat 63 benda cagar budaya di Surakarta yang telah didaftar dan ditetapkan sebagai benda cagar budaya. Kampung Kauman belum termasuk dalam daftar benda cagar budaya sesuai surat keputusan tersebut. Upaya konservasi Kawasan Kauman semata-mata mengacu pada UU No 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 063U1995 tentang Perlindungan dan Pemeliharaan Benda Cagar Budaya, serta potensi-potensi yang dimiliki oleh kawasan kauman. Regulasi yang menjadi acuan dalam rangka konservasi Kawasan Kauman Surakarta dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Regulasi yang berkaitan dengan penanganan konservasi di Kawasan Kauman Surakarta No Regulasi Konservasi kawasan kauman Surakarta 1 2 3 4 5 UU no 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No 063U1995 tentang Perlindungan dan Pemeliharaan Benda Cagar Budaya. Perda Kota Surakarta SK Walikota No 646116I1997 tentang Penetapan Bangunan dan Kawasan Kuno Bersejarah. SK tingkat propinsi Ada Ada Belum ada Perda Kawasan Kauman dan bangunan- bangunan kuno di dalamnya belum terdaftar Sedang dalam proses pengajuan Kauman memiliki kriteria-kriteria serta potensi yang bisa dijadikan dasar untuk ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, namun secara hukum keberadaan Kauman sebagai kawasan cagar budaya belum kuat.

4.3.3.2. Pendanaan konservasi.

Pendanaan revitalisasi kawasan bersumber dari masyarakat setempat dengan jumlah yang sangat terbatas dan bantuan dari Pemerintah Kota. Bantuan pada tahap xix xix pertama sebesar 1,06 miliar dari APBD 2009, digunakan untuk pembuatan gapura, street furniture, dan tamanisasi sederhana. Namun permasalahan lingkungan fisik belum selesai dengan adanya bantuan tersebut. Saat ini Pemeintah Kota Surakarta sedang mengajukan dana ke pemerintah pusat sebesar 30 miliar dari APBN tahun 2010. Alokasi anggaran itu akan digunakan untuk konservasi revitalisasi Kawasan Kauman. Proposal sudah diajukan kepada beberapa departemen pusat seperti Departemen Pekerjaan Umum DPU, Kementerian Perumahan, serta Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

4.3.3.3. Sosialisasi