4
1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian adalah:
a. Apakah karakteristik simplisia umbi sarang semut yang berasal dari pulau
Nias berbeda dengan karakteristik simplisia umbi sarang semut yang berasal dari Papua?
b. Apakah golongan senyawa kimia yang terkandung di dalam simplisia umbi
sarang semut? c.
Apakah ekstrak etanol umbi sarang semut memiliki aktivitas sebagai antioksidan?
d. Apakah aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol umbi sarang semut lebih kuat
dari aktivitas antioksidan vitamin c?
1.3. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik simplisia umbi sarang semut dari pulau Nias berbeda dengan
karakteristik simplisia umbi sarang semut yang berasal dari Papua 2.
Golongan senyawa kimia yang terkandung di dalam simplisia umbi sarang semut adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroidtriterpenoid, dan
glikosida 3.
Ekstrak etanol umbi sarang semut memiliki aktivitas sebagai antioksidan 4.
Ekstrak etanol umbi sarang semut memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dari aktivitas antioksidan vitamin c
5
1.4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, golongan senyawa kimia dan aktivitas antioksidan dengan mengukur kemampuan
antioksidan dari ekstrak etanol umbi sarang semut dalam memerangkap radikal bebas DPPH dibandingkan dengan vitamin c sebagai kontrol positif.
1.5. Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang karakteristik simplisia, golongan senyawa kimia dan aktivitas
antioksidan, serta dapat menambah data penelitian dalam usaha pemanfaatan tumbuhan sarang semut sebagai antioksidan.
6
1.6. Kerangka penelitian
Skema kerangka penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut:
Variabel bebas Variabel terikat
Parameter
Gambar 1.1 Skema kerangka penelitian
Umbi sarang semut
Karakterisasi 1.
Makroskopik 2.
Mikroskopik 3.
Penetapan Kadar air 4.
Penetapan Kadar sari yang larut dalam air
5. Penetapan kadar sari yang larut
dalam etanol 6.
Penetapan Kadar abu total 7.
Penetapan Kadar abu yang tidak larut asam
Simplisia sarang semut
Skrining fitokimia
1. Alkaloid 2. Saponin
3. Tanin 4. SteroidTriterpenoid
5. Flavonoid 6. Glikosida
Ekstrak etanol sarang semut
Uji aktivitas antioksidan
metode DPPH Nilai IC
50
ekstrak etanol sarang semut
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA