Hasil analisis nilai IC

38 dengan warna larutan yang berubah dari ungu tua menjadi kuning terang dan absorbansi pada panjang gelombang maksimumnya akan hilang Molyneux, 2004. Hubungan antara konsentrasi dengan persentase pemerangkapan radikal bebas DPPH oleh EEUSS dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan untuk vitamin c dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.2 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan EEUSS Gambar 4.3 Grafik hasil uji aktivitas antioksidan vitamin c

4.4.3 Hasil analisis nilai IC

50 Inhibitory Concentration Nilai IC 50 diperoleh berdasarkan perhitungan persamaan regresi linier yang didapatkan dengan cara memplot konsentrasi larutan uji dan persen peredaman 20 40 60 80 100 20 40 60 80 100 120 p ered a m a n Konsentrasi ppm 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 p ered a m a n Konsentrasi ppm 39 DPPH sebagai parameter aktivitas antioksidan, dimana konsentrasi sampel ppm sebagai absis sumbu X dan nilai inhibisi sebagai ordinat sumbu Y. Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC 50 yang diperoleh untuk ekstrak etanol umbi sarang semut dan vitamin c dapat dilihat pada Tabel 4.5 dan perhitungan nilai IC 50 dapat dilihat pada Lampiran 11, halaman 60. Tabel 4.5 Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC 50 yang diperoleh dari ekstrak etanol umbi sarang semut dan vitamin c Larutan Uji Persamaan regresi IC 50 ppm EEUSS Y = 0,8345X + 12,625 44,23 Vitamin C Y = 5,7364X + 22,889 4,73 Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC 50 44,23 ppm, sama dengan vitamin c memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC 50 4,16 ppm, dimana keduanya memiliki nilai IC 50 50 ppm. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan sarang semut memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik. Namun, aktivitas antioksidan ekstrak etanol umbi sarang semut tidak lebih kuat dari vitamin c. Hal ini dikarenakan bahwa vitamin c merupakan senyawa murni sedangkan ekstrak etanol umbi sarang semut masih berupa campuran beberapa senyawa. Kategori nilai IC 50 sebagai antioksidan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.6 Kategori nilai IC 50 sebagai antioksidan No. Kategori Konsentrasi ppm 1. Sangat kuat 50 2. Kuat 50-100 3. Sedang 101-150 4. Lemah 151-200 Mardawati, dkk., 2008. 40 Kemampuan sampel uji dalam memerangkap 1,1-diphenyl-2- picrylhidrazyl DPPH sebagai radikal bebas dalam larutan metanol dengan nilai IC 50 konsentrasi sampel uji yang mampu memerangkap radikal bebas sebesar 50 digunakan sebagai parameter untuk menentukan aktivitas antioksidan sampel uji tersebut Prakash, 2001. 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii)

11 99 95

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 78 64

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

3 18 64

Cover Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 1 15

Abstract Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 0 2

Chapter I Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 0 6

Chapter II Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 1 13

Reference Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 1 4

Appendix Karakterisasi dan Skrining Fitokimia serta Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) Pada Tikus Putih Jantan

0 0 1

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack. var versteegii) SKRIPSI

0 0 15