Saran Praktis Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT.Indah Kiat Pulp & Paper.Tbk

diidentifikasi dengan baik oleh karyawan task identity serta karyawan merasa bahwa pekerjaan tersebut memiliki dampak bagi karyawan itu sendiri, rekan kerja dan perusahaannya task significance sehingga dari kedua dimensi tersebut menghasilkan motivasi kerja tinggi bagi karyawan. Sedangkan skill variety, autonomy, dan jobfeedback mendapatkan hasil yang tidak signifikan. Artinya, desain pekerjaan tidak memiliki pengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan di PT.Indah Kiat Pulp Paper.Tbk.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Saran Praktis

- Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam mempertahankan motivasi karyawan yang tergolong tinggi, serta meningkatkan motivasi kerja bagi karyawan yang masih berada pada motivasi kerja yang sedang. - Perusahaan dapat meningkatkan desain pekerjaan yang efektif dengan cara memperhatikan lebih lagi kelima dimensi dari desain pekerjaan sehungga mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Pada dimensi skill variety, perusahaan dapat memberikan aktivitas kerja yang lebih beragam, dapat juga dengan melakukan rotasi kerja sehingga tidak menimbulkan kebosanan kerja bagi karyawan. Pada dimensi Universitas Sumatera Utara autonomy, perusahaan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja secara mandiri dalam menentukan langkah-langkah apa yang diambil dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai standar kerja yang ditentukan. Kemudian, pada dimensi jobfeedback, perusahaan dapat meningkatkan kualitas interaksi dengan memberikan umpan balik secara rutin agar karyawan mengetahui hasil kerja yang dilakukan oleh sehingga karyawan termotivasi untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja yang baik serta memperbaiki kinerja yang buruk. Universitas Sumatera Utara Menguraikan mengenai analisis data dan pembahasan yang berisikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. Bab V : Kesimpulan dan Saran Menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Motivasi Kerja 1. Definisi Motivasi Kerja

Motivasi kerja didefinisikan sebagai suatu keadaan internal individu yang menghasilkan, mengarahkan dan memelihara usaha individu dalam berprilaku terhadap pekerjaannya Jewell, 1998. Dalam lingkup organisasi, motivasi kerja dibutuhkan sebagai suatu dorongan yang melibatkan karyawan untuk menunjukkan kinerjanya Gibson et al, 1997. Selanjutnya, Herzberg dalam Robbins, 1996, motivasi kerja diartikan sebagai sikap individu terhadap pekerjaannya yang akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sikap yang dimaksud adalah sesuatu hal yang invisible, yang akan memberi kekuatan serta dorongan kepada individu untuk bertingkah laku sesuai tujuan yang ingin dicapai. Kemudian, Robbins 2002 berpendapat bahwa motivasi kerja merupakan suatu bentuk kesediaan karyawan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang Universitas Sumatera Utara tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi. Motivasi atau kesediaan tersebut biasanya ditunjukkan dengan melakukan aktivitas yang terus menerus, dan berorientasikan pada tujuan. Gibson 1997 menyatakan bahwa individu yang memiliki motivasi kerja akan menunjukkan bagaimana ia bekerja, diantaranya melaksanakan pekerjaan dengan penuh usaha, terarah dan terus menerus. Schein 1991 menambahkan bahwa karyawan yang termotivasi akan berusaha mencapai berprestasi, berorientasi ke masa akan datang, memanfaatkan waktu dengan baik, memiliki rasa tanggung jawab, percaya diri, dan ulet dalam mengerjakan tugas. Gomes 2003 kemudian menunjukkan ciri- ciri perilaku karyawan yang termotivasi antara lain, memperlihatkan adanya goal directed, menunjukkan perilaku yang bernilai bagi pekerjaannya, berkomitmen serta tidak mudah terganggu meskipun tanpa pengawasan yang tinggi. Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja merupakan suatu sikap di dalam diri individu berkenaaan dengan pekerjaannya yang mendorong mereka untuk mengerahkan usaha sebesar- besarnya demi mencapai tujuan organisasi dan kepuasan kerjanya.

2. Proses Motivasi Bagan ini menggambarkan proses motivasi berlangsung :