menunjukkan bahwa secara parsial, variabel LEV Financial Leverage merupakan variabel yang mempengaruhi kebijakan nilai perusahaan Q.
Hubungan yang terjadi antara variabel LEV dengan Q adalah hubungan positif.
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan. Tabel 4.8 menunjukkan
hasil akhir regresi data panel menggunakan model Fixed Effect dengan mengkonstankan variance menggunakan White Test, dari tabel tersebut, diketahui
nilai R
2
sebesar 0,824590 yang menyatakan bahwa variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat yakni nilai perusahaan sebesar 82,46. F-statistik
menunjukkan validitas atas model yang diestimasi, karena nilai probabilitas dari f- stat sebesar 0,000000 mengindikasi signifikansi pada tingkat keyakinan 95.
Secara simultan UDD, PKA, dan LEV sebagai variabel independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan Q. Dilihat dari nilai R
2
yang menunjukkan bahwa variasi nilai perusahaan sebesar 82,46 dapat dijelaskan
oleh ukuran dewan direksi, proporsi komite audit dan financial leverage.
4.2.1. Ukuran Dewan Direksi
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Ukuran Dewan Direksi UDD tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan Q
perusahaan. Hasil pengujian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mak dan Kusnadi 2005. Dari hasil penelitian, diketahui signifikansi UDD
Universitas Sumatera Utara
terhadap nilai perusahaan sebesar 0,099 yang lebih besar dari 0,05. Ini berarti terjadi hubungan negatif antara UDD dengan nilai perusahaan Q.
Hubungan negatif dalam penelitian ini menyatakan bahwa UDD berbanding terbalik dengan nilai perusahaan Q. Jumlah dewan direksi yang
besar bukan merupakan jaminan bahwa kinerja perusahaan akan semakin baik, sehingga pasar menganggap keberadaan komisaris independen bukanlah faktor
yang dijadikan pertimbangan dalam mengapresiasi nilai perusahaan.
4.2.2. Proporsi Komite Audit
Pengujian tentang pengaruh proporsi komite audit terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Gill dan Obradovich 2012 yang menyatakan bahwa proporsi
komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini dapat terlihat dari nilai koefisien variabel kualitas auditor yang
sebesar 1,05 dengan tingkat signifikansi 0,136. Hal ini menunjukkan bahwa komite audit bukan merupakan jaminan untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa proporsi komite audit tidak dapat berperan sebagai mekanisme corporate governance yang dapat
meningkatkan nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Financial Leverage LEV
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Financial Leverage LEV memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan Q.
Pengaruh yang signifikan antara LEV dengan nilai perusahaan Q cenderung disebabkan karena kemampuan perusahaan dalam kewajibannya membayar
hutangnya yang kemudian akan berimbas pada investasi yang dilakukan oleh shareholders yang kemudian akan memiliki efek pada kenaikan nilai perusahaan.
Dimana leverage merupakan rasio untuk mengukur sampai sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai utang atau kemampuan perusahaan membiayai kewajibannya.
Dari hasil penelitian, diketahui terjadi hubungan positif antara LEV dengan nilai perusahaan Q perusahaan. Hasil ini sama dengan hasil penelitian
oleh Sharma 2006 yang menyatakan terjadi hubungan positif antara LEV dengan Q. Hubungan positif dalam penelitian ini menyatakan bahwa LEV berbanding
lurus dengan nilai perusahaan Q dan signifikan dengan menggunakan uji statistic eviews. Artinya jika LEV naik maka nilai perusahaan Q cenderung
mengalami kenaikan yang signifikan. namun LEV yang nilainya terlalu tinggi mengindikasi resiko kebangkrutan yang akan terjadi di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji pengaruh corporate governance yang diproksikan menjadi ukuran dewan direksi, proporsi komite audit, dan financial leverage.
Berikut adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini : 1. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Corporate
Governance UDD dan PKA dan Financial Leverage berpengaruh terhadap
nilai perusahaan Q pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UDD tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan Q pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI. UDD tidak berpengaruh dan memiliki hubungan negatif terhadap nilai perusahaan Q . Hal ini menunjukkan adanya
ukuran dewan direksi yang besar di suatu perusahaan belum tentu mampu meningkatkan nilai perusahaan
.
3. Secara parsial, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PKA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan Q pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI. PKA tidak berpengaruh dan memiliki hubungan negatif terhadap nilai perusahaan Q . Hasil ini kemungkinan disebabkan karena
tingkat bunga yang diperusahaan rendah dalam tahun 2009-2011 adanya kerugian yang mungkin terjadi didalam suatu perusahaan sehingga perusahaan
tidak mampu membayar bunga yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara