Sumber: Output Eviews 2013
4.1.4 Persamaan Pada Model Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil output regresi model Fixed Effect pada tabel 4.7, model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = 1.195609 + 0,252551 X
1
+ 1,050986 X
2
+ 0,777054 X
3
+ e
Interpretasi dari model regresi diatas adalah: a.
Konstanta α = 1,1956 Menunjukkan pengaruh semua variabel independen terhadap variabel
dependen dengan nilai konstan sebesar 1,1956. b. Koefisien regresi X
1
UDD = 0,2526 Nilai koefisien regresi KDK positif menunjukkan adanya hubungan searah
dengan variabel Nilai Perusahaan Q, artinya jika variabel ukuran dewan direksi mengalami penambahan nilai satu satuan maka variabel nilai
perusahaan akan naik sebesar 0,2526 dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
c. Koefisien regresi X
2
PKA = 1,051
Nilai koefisien regresi PKA positif menunjukkan adanya hubungan yang searah dengan variabel Nilai Perusahaan Q, artinya jika variabel proporsi
komite audit mengalami penambahan nilai satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan naik sebesar 1,051 dengan asumsi variabel independen
lainnya konstan.
Universitas Sumatera Utara
d. Koefisien regresi X
3
LEV = 0,777 Nilai koefisien regresi LEV positif menunjukkan adanya hubungan yang
searah dengan variabel Nilai Perusahaan Q, artinya jika variabel Financial Leverage mengalami penambahan nilai satu satuan maka
variabel nilai perusahaan akan naik sebesar 0,777 dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
e. Error ε
Menunjukkan variabel penganggu di luar variabel ukuran dewan direksi, proporsi komite audit, financial leverage, dan nilai perusahaan.
4.1.5 Pengujian Hipotesis 4.1.5.1. Uji Koefisien Determinasi R
2
Salah satu kriteria statistik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu model regresi adalah koefisien determinasi R
2
. Nilai R
2
dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R
2
berkisar antara 0 sampai 1. Dari tabel 4.7 diketahui bahwa nilai R
2
adalah sebesar 0,8246, hal ini mengindikasikan bahwa model regresi pada penelitian ini mampu menjelaskan nilai perusahaan Q sebesar
82,46. Atau dengan kata lain, 82,46 variasi atau perubahan dalam Q dapat dijelaskan oleh ukuran dewan direksi UDD, proporsi komite audit PKA dan
financial leverage LEV. Sedangkan sisanya sebesar 17,54 dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. 4.1.5.2. Uji Signifikansi Simultan F-
test
Uji F digunakan untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Dari tabel 4.7 diketahui bahwa
Universitas Sumatera Utara
probabilitas F-statistic ρ-value adalah sebesar 0,000000. Dengan tingkat
keyakinan 95 α = 0,05 terlihat bahwa nilai ρ-value lebih kecil dari α sehingga hipotesis nol H
penelitian ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa UDD Ukuran Dewan Direksi, PKA Proporsi Komite Audit, dan LEVFinancial
Leverage secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan Q.
4.1.5.3. Uji Signifikansi Parsial T- test