Laporan Tahunan TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Laporan Tahunan

Dalam keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor Kep431BL2012 menyatakan bahwa emiten wajib menyampaikan laporan keuangan yang terangkum pada laporan tahunan yang harus diserahkan kepada Bapepam dan LK paling lama 4 bulan setelah tahun buku berakhir. Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya Laporan keuangan merupakan produk akhir dari proses atau kegiatan akuntansi dalam satu kesatuan dimana proses akuntansi dimulai dari pengumpulan bukti-bukti transaksi yang terjadi sampai pada penyusunan laporan keuangan. Proses akuntansi tersebut harus dilaksanakan menurut cara tertentu yang lazim dan berterima umum serta sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Universitas Sumatera Utara 2.1.1 Ketentuan Umum Laporan Tahunan Dalam keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor Kep431BL2012 juga menyatakan bahwa setiap emiten wajib menyampaikan laporan tahunan dengan mengikuti ketentuan umum sebagai berikut: 1. Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan tahunan dalam bahasa Indonesia. 2. Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul danatau keterangan yang jelas. 3. Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi. 2.1.2 Komponen Laporan Tahunan Sebagaimana yang tercantum dalam keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor Kep431BL2012, laporan tahunan wajib memuat komponen-komponen sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 tiga tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 tiga tahun, yang memuat paling kurang : a Pendapatan b Laba bruto c Laba rugi d Jumlah laba rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali e Total laba rugi komprehensif f Jumlah laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali g Laba rugi per saham h Jumlah aset i Jumlah liabilitas j Jumlah ekuitas k Rasio laba rugi terhadap jumlah aset l Rasio laba rugi terhadap ekuitas m Rasio laba rugi terhadap pendapatan n Rasio lancar o Rasio liabilitas terhadap ekuitas Universitas Sumatera Utara p Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan q Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 dua tahun buku terakhir jika ada, paling kurang meliputi jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan dan volume perdagangan. 2. Laporan dewan komisaris Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: a Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan b Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi c Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya jika ada. 3. Laporan direksi Laporan direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: a Kinerja perusahaan b Gambaran tentang prospek usaha c Penerapan tata kelola perusahaan Universitas Sumatera Utara d Perubahan komposisi anggota direksi 4. Profil perusahaan Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 1 Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik e-mail, dan laman website perusahaan danatau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan 2 Riwayat singkat perusahaan 3 Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk danatau jasa yang dihasilkan 4 Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan,paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi, disertai dengan nama dan jabatan 5 Visi dan misi perusahaan 6 Profil dewan komisaris 7 Profil direksi 8 Perubahan susunan dewan komisaris danatau direksi yang teradi setelah tahun buku berakhir 9 Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensi 10 Uraian nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya Universitas Sumatera Utara 11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten dan Perusahaan Publik 12 Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, dan perusahaan ventura 13 Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham 14 Kronologis pencatatan efek lainnya jika ada 15 Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek jika ada 16 Nama dan alamat lembaga danatau proesi penunjang pasar modal 17 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan 5. Analisis dan pembahasan manajemen Laporan tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku. 6. Tata kelola perusahaan Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat yang setidaknya meliputi uraian mengenai dewan komisaris, direksi, komite audit, komite lain yang dimiliki emiten, uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan, uraian audit internal, sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko, perkara penting yang dih\adapi emiten, informasi tentang sanksi administrasi, informasi kode etik dan budaya perusahaan, uraian Universitas Sumatera Utara kepemilikan saham oleh karyawan danatau manajemen, dan sistem pelaporan keuangan yang ada di perusahaan. 7. Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung jawab perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan terkait aspek lingkungan hidup, praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan tanggung jawab produk. 8. Laporan keuangan yang telah diaudit 9. Tanda tangan dewan komisaris dan direksi yang sedang menjabat 2.1.3 Tujuan dan Manfaat Laporan Tahunan Adapun tujuan dari laporan keuangan yang disajikan dalam laporan tahunan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumberdaya yang dipercayakan kepada mereka. Menurut Soemarso 2003, pengungkapan laporan tahunan oleh perusahaan bermanfaat untuk: 1. Kepentingan perusahaan Dapat diperolehnya biaya modal yang lebih rendah yang berkaitan dengan berkurangnya resiko informasi bagi informasi bagi investor dan Universitas Sumatera Utara kreditur yang menyebabkan investor dan kreditur bersedia membeli sekuritas dengan harga tinggi. 2. Kepentingan investor Dapat mengurangi resiko kesalahan pembuatan keputusan investasi sehingga investor menjadi lebih percaya kepada perusahaan yang berakibat pada naiknya harga sekuritas perusahaan. 3. Kepentingan nasional Dengan diperolehnya biaya modal yang lebih rendah oleh perusahaan, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan kesempatan kerja akan meluas, sehingga pada akhirnya standar kehidupan secara nasional akan meningkat juga. Likuiditas pasar modal ini diperlukan oleh perekonomian nasional karena dapat membantu alokasi modal secara efektif. 2.1.4 Pengguna Laporan Tahunan Adapun pengguna laporan tahunan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan KDPPLK PSAK 2009 ialah sebagai berikut: 1. Investor Investor membutuhkan informasi sebagai dasar keputusan terbaik yang akan mereka ambil terhadap investasi pada suatu perusahaan. Keputusan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan segala macam resiko yang mungkin akan timbul. Berbagai informasi yang diungkapkan perusahaan Universitas Sumatera Utara juga akan membantu investor dalam hal ini pemegang saham untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar deviden. 2. Karyawan Informasi utama yang dibutuhkan perusahaan adalah mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Informasi tersebut penting karena terkait dengan kelangsungan kinerja perusahaan dan sistem remunerasi yang akan diberikan perusahaan kepada semua karyawan dalam berbagai bentuk. 3. Pemberi Pinjaman Pemberi pinjaman memiliki kepentingan terhadap informasi yang diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangannya terkait dengan keputusan pinjaman yang diberikannya. Informasi tersebut juga berguna dalam membayar pokok pinjamannya dalam waktu dan jumlah yang telah ditentukan 4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya Informasi seputar perusahaan sangat dibutuhkan oleh pemasok dan kreditor lainnya terkait dnegan keputusan pembatasan transaksi kredit dan tenggang waktu pelunasanutang. Selain iru, informasi tersebut juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi utang. 5. Pelanggan Universitas Sumatera Utara Informasi dalam laporan keuangan penting bagi pelanggan terkait dengan pinjaman jangka panjang dengan perusahaan atau memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap perusahaan. 6. Pemerintah Pemerintah memiliki kepentingan terhadap perusahaan terkait alokasi sumber daya yang digunakan perusahaan. Selain itu, pemerintah berkepentingan dalam pembuatan berbagai kebijakan terutama kebijakan yang terkait dengan aktivitas yang dijalankan perusahaan. 7. Masyarakat Informasi yang diungkapkan perusahaan sangat penting bagi masyarakat untuk melihat tingkat kemakmuran perusahaan dan aktivitas perusahaan terkait kontribusi terhadap masyarakat di sekitarnya.

2.2 Luas Pengungkapan Laporan Tahunan