BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis Deskriptif Penelitian
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, perlu dilakukan analisis statistik deskriptif guna mengetahui karakteristik dari masing-masing variabel yang diuji
dalam penelitian ini. Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran mengenai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range, dan
kemencengan distribusi suatu variabel. Berikut ini statistik deskriptif untuk
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation IndeksPengungkapanSukar
ela 206 ,095238095238
1952 ,666666666666
7667 ,314493758668
616 ,104169270209
404 NilaiPerusahaan
206 ,250
77,000 10,32998
15,309929 Leverage
206 ,06
52,78 1,2663
5,36311 UkuranPerusahaan
206 25,06
35,98 28,7856
2,11881 Profitabilitas
206 -1,00860000000 2,019000000 ,120398058252 ,278384859407
SahamPublik 206
,00140000000 ,67070000000 ,227202427184 ,158603522994
Likuiditas 206
,23 47,90
3,0797 5,83766
TipeAuditor 206
,0 1,0
,432 ,4966
Valid N listwise 206
Sumber: Output SPSS, 2016
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, disampaikan analisis deskriptif dari masing masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel dependen dalam penelitian ini berupa indeks pengungkapan
sukarela memperoleh nilai tertinggi sebesar 0,667 yang diraih oleh PT Unilever Indonesia, Tbk UNVR dan nilai terendah diperoleh oleh PT
Duta Pertiwi Nusantara DPNS senilai 0,0952. Nilai rata-rata indeks pengungkapan sukarela adalah 0,314 dan standar deviasinya adalah
0,104. 2.
Variabel independen yang pertama yakni nilai perusahaan yang menggunakan proksi price to book value ratio menunjukkan nilai
tertinggi sebesar 77 yang diperoleh oleh PT Surya Toto Indonesia TOTO dan nilai terendah diperoleh oleh PT Kabelindo Murni, Tbk KBLM senilai
0,25. Adapun nilai rata-rata nilai perusahaan adalah sebesar 10,32 dan standar deviasinya adalah 15,30.
3. Variabel independen Leverage yang menggunakan proksi debt to total
asset ratio menunjukkan nilai tertinggi 52,78 yang diraih oleh PT Siantar Top, Tbk STTP dan nilai terendah diperoleh oleh PT Ever Shine Textile
Industry, Tbk ESTI senilai 0,06. Adapun nilai rata-rata leverage ialah 1,26 dan standar deviasinya adalah 5,36.
4. Variabel independen ukuran perusahaan yang menggunakan proksi
logaritma natural total aset menunjukkan nilai tertinggi 35,98 yang diraih oleh PT Indo Kordsa, Tbk BRAM dan nilai terendah diperoleh oleh PT
Universitas Sumatera Utara
Kedawung Setia Industrial, Tbk KDSI senilai 25,06. Adapun nilai rata- rata ukuran perusahaan ialah 28,78 dan standar deviasinya adalah 2,11.
5. Variabel independen profitabilitas yang menggunakan proksi net income
to total equity ratio menunjukkan nilai tertinggi 2,02 yang diraih oleh PT Bentoel International Ivestama, Tbk RMBA dan nilai terendah
diperoleh oleh perusahaan yang sama pula di tahun beriktnya yakni senilai -1,00. Adapun nilai rata-rata profitabilitas ialah 0,12 dan standar
deviasinya adalah 0,27. 6.
Variabel independen saham publik yang menggunakan proksi jumlah saham publik dibagi dengan jumlah keseluruhan saham di perusahaan
menunjukkan nilai tertinggi 0,67 yang diraih oleh PT Hanson International, Tbk MYRX dan nilai terendah diperoleh oleh PT Ever
Shine Textile Industry, Tbk ESTI senilai 0,0014. Adapun nilai rata-rata saham publik ialah 0,22 dan standar deviasinya adalah 0,15.
7. Variabel independen likuiditas yang menggunakan proksi current asset to
short-term liability menunjukkan tertinggi 47,90 yang diraih oleh PT Apac Citra Centerex, Tbk MYTX dan nilai terendah diperoleh oleh PT Hanson
International, Tbk MYRX senilai 0,23. Adapun nilai rata-rata likuiditas ialah 3,07 dan standar deviasinya adalah 0,27.
8. Variabel independen tipe auditor yang merupakan variabel dummy
dimana jika diaudit oleh KAP yang termasuk big four akan diberi nilai 1 dan jika diaudit oleh KAP nonbig four maka diberi nilai 0. Tabel 4.1
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan nilai rata-rata profitabilitas ialah 0,432 dan standar deviasinya adalah 0,496.
4.2 Uji Asumsi Klasik