29
3.1 Waktu dan Tempat
1. Persiapan bahan baku biodiesel dilakukan di laboratorium PIK Proses Industri Kimia Universitas Sumatera Utara selama 2 minggu.
2. Pengujian kandungan biodiesel dilakukan di PPKS Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan selama 2 minggu.
3. Pengujian nilai kalor bahan bakar dan performansi dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Universitas Sumatera Utara selama 2 minggu.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Oven Digunakan untuk memanaskan minyak dan bahan lainnya saat proses
transesterifikasi. Berikut oven yang ditunjukkan pada gambar 3.1 sebagai berikut :
Gambar 3.1 Oven
2. Erlenmeyer
Universitas Sumatera Utara
30
Digunakan sebagai wadah cairan. Berikut Erlenmeyer yang ditunjukkan pada gambar 3.2 sebagai berikut :
Gambar 3.2 Erlenmeyer
3. Labu leher tiga
Digunakan sebagai wadah pada proses pemanasan guna mereaksikan minyak dengan katalis KOH. Berikut gambar labu leher tiga yang
ditunjukkan pada gambar 3.3 sebagai berikut :
Gambar 3.3 Labu Leher Tiga
4. Hotplate Stirrer
Digunakan sebagai penghasil panas dan medan magnet bagi magnetik stirrer. Berikut hotplate stirrer yang ditunjukkan pada gambar 3.4 yaitu
Universitas Sumatera Utara
31
Gambar 3.4 Hotplate Stirrer
5. Magnetik Strirrer
Digunakan untuk menghasilkan putaran dalam labu leher tiga guna mengaduk campuran minyak dan katalis. Berikut magnetic stirrer
yang ditunjukkan pada gambar 3.5 sebagai berikut :
Gambar 3.5
Magnetik Stirrer
6. Termometer
Digunakan untuk mengukur temperatur cairan. Berikut gambar termometer yang ditunjukkan pada gambar 3.6 sebagai berikut :
Gambar 3.6 Termometer
Universitas Sumatera Utara
32
7. Beaker Glass
Digunakan sebagai wadah cairan. Berikut gambar beaker glass yang ditunjukkan pada gambar 3.7 sebagai berikut :
Gambar 3.7 Beaker Glass
8. Corong Pemisah
Digunakan untuk memisahkan biodiesel dari metanol, gliserol dan air. Berikut gambar corong pemisah yang ditunjukkan pada gambar 3.8
sebagai berikut :
Gambar 3.8 Corong Pemisah
9. Statif dan Klem
Digunakan sebagai penyangga dan pencengkram corong pemisah. Berikut gambar statif dan klem yang ditunjukkan pada gambar 3.9
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
33
Gambar 3.9 Statif dan Klem
10. Bom Kalorimeter
Digunakan untuk mengukur nilai kalor bahan bakar. Berikut gambar bom kalorimeter yang ditunjukkan pada gambar 3.10 sebagai berikut :
Gambar 3.10 Bom Kalorimeter
11. TQ Small Engine Test Bed TD115-MKII
Berikut gambar TQ Small Engine Test Bed TD 115-MKII yang ditunjukkan pada gambar 3.11 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
34
Gambar 3.11 TQ Small Engine Test Bed TD115-MKII
Spesifikasi: Model
: ROBIN-FUJI TD115-MKII Type
: 1 silinder, 4 langkah, dan horizontal Max output
: 4.2 kW Rated output
: 2.5 kW Max speed
: 3600 revmin Bore
: 70 mm Stroke
: 60 mm Compression ratio
: 21 : 1 Weight
: 45 kg Fuel injection timing
: 23° BTDC Sumber : Manual Book of TD 110-115,2000
12. TecQuipment TD114
TecQuipment TD114 digunakan untuk melihat data keluaran yang akan digunakan untuk perhitungan performansi mesin. Data keluaran
yang diambil antara lain: putaran rpm, torsi Nm, exhaust
Universitas Sumatera Utara
35
temperature
o
C, tekanan udara mmH
2
O, serta jumlah bahan bakar yang dihabiskan ml. TecQuipment TD114 ditunjukkan pada gambar
3.12 di bawah ini:
Gambar 3.12 TecQuipment TD114
13.Supercarjer Supercarjer adalah suatu mesin mekanisme untuk menyuplai udara
dengan kepadatan yang melebihi kepadatan udara atmosfer ke dalam silinder pada langkah hisap sehingga daya yang dihasilkan lebih besar.
Berikut gambar supercarjer yang ditunjukkan pada gambar 3.13 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 3.13 Supercarjer
3.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Minyak Canola 2.
Air 3.
Etanol 4.
Metanol 5.
Es batu 6.
KOH
Universitas Sumatera Utara
24
3.3 Prosedur Penelitian