27
Gambar 3.19 Metil Ester Canola
3.3.1 Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas
Berikut adalah prosedur pengujian kadar asam lemak bebas FFA seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.20 yaitu :
Universitas Sumatera Utara
28
Gambar 3.20 Diagram Alir Pengujian Kadar FFA
kadar FFA sampel dihitung dengan persamaan: Dimasukkan sejumlah sampel minyak
canola dalam gram kedalam erlenmeyer Mulai
Campuran dikocok kuat hingga sampel larut
Campuran tersebut diambil sebanyak 10 ml Ditambahkan 3 tetes phenolphtalein
Campuran tersebut diambil sebanyak 10 ml Ditambahkan 3 tetes phenolphtalein
Larutan dititrasi dengan KOH 0,1 N
Apakah larutan sudah berubah warna
menjadi merah rosa?
Dicatat volume KOH yang terpakai Dihitung kadar FFA sampel
Selesai Ditambahkan etanol 95
sebanyak 100 ml
Universitas Sumatera Utara
29
Dimana: T = normalitas KOH
V = volume larutan KOH yang terpakai ml M = berat molekul FFA grmol
3.3.2 Prosedur Transesterifikasi
Berikut adalah prosedur transesterifikasi yaitu :
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 3.21
Diagram Alir Proses Transesterifikasi
sementara minyak dipanaskan, KOH sebanyak 1 dari berat minyak dilarutkan kedalam metanol dengan perbandingan sebagai berikut:
Mulai
Dimasukkan sejumlah minyak dalam gram kedalam labu leher tiga
Dimasukkan KOH dilarutkan dalam metanol
sebanyak 1 dari berat minyak kedalam labu leher
tiga
Campuran dipanaskan selama 60 menit pada rentang suhu 40-60
o
C Dipisahkan metil ester dari gliserol dengan
corong pemisah Metil ester dicuci dengan air hangat hingga
bekas cucian bening Dipanaskan dalam oven pada suhu 115
o
C selama 2 jam untuk menghilangkan kadar air
Selesai
Universitas Sumatera Utara
31
Dimana: G = massa methanol yang diperlukan
M = massa bahan baku yang akan di transesterifikasi
3.3.3 Proses Pencampuran Solar dengan Biodiesel Biji Canola
Prosedur pencampuran solar dengan biodiesel biji canola dapat dilakukan dengan menghitung takaran biodiesel dan solar sebagai berikut :
B 5 = x 1000 ml
= 50 ml Maka solar yang dibutuhkan untuk dicampurkan dengan biodiesel biji canola
yaitu: = 1000 ml solar-50 ml biodiesel biji canola
= 950 ml solar Berikut seterusnya untuk mencari takaran solar dan biodiesel biji canola
dengan variasi yang berbeda. Setelah mendapatkan takaran solar dan biodiesel masing-masing kemudian dicampurkan berdasarkan takaran yang sudah
ditentukan dan selanjutnya dituang kedalam botol sampel. Berikut solar dan biodiesel setelah dicampur yang ditunjukkan pada gambar 3.22 sebagai berikut :
Gambar 3.22 Solar dan Biodiesel Biji Canola
Universitas Sumatera Utara
32
3.3.4 Pengujian Karakteristik Biodiesel