36
17. Diulang pengujian sebanyak 5 lima kali berturut-turut.
3.8 Prosedur Pengujian Performansi Mesin Diesel
Prosedur pengujian performansi motor dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Instrumen mesin diesel dikalibrasi sebelum digunakan.
2. Dimasukkan bahan bakar kedalam saluran bahan bakar mesin.
3. Dioperasikan mesin dengan cara memutar poros engkol mesin, kemudian
memanaskan mesin selama 10 menit. 4.
Diatur putaran mesin pada 1800 rpm menggunakan tuas kecepatan sambil melihat data analog pada instrumen.
5. Diletakkan beban statis pada dynamometer.
6. Dihitung lama waktu konsumsi bahan bakar sebanyak 8 ml dengan
menggunakan stopwatch. 7.
Dicatat data keluaran pada papan instrumen meliputi torsi, tekanan udara pada manometer, temperatur gas buang, dan waktu konsumsi bahan bakar.
8. Diulang pengujian dengan menggunakan variasi putaran yang berbeda
1800 rpm, 2000 rpm, 2200 rpm, 2400 rpm, 2600 rpm, 2800 rpm. Prosedur pengujian dapat dilihat pada diagram alir pada gambar dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
37
Gambar 3.22 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin
Universitas Sumatera Utara
38
Secara lebih real urutan pengujian akan diperlihatkan pada gambar 3.23 di bawah ini.
1 3
2
5
9 8
7 6
4
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 3.23 Set-up Pengujian Performansi Mesin Diesel
Keterangan: 1.
Mengatur posisi gas. 2.
Memasukkan bahan bakar. 3.
Memasang supercarjer. 4.
Menghidupkan mesin TD-111 dengan menarik tuas engkol. 5.
Mengalirkan air pendingin dari kran. 6.
Menghidupkan Tec-equipment TD-115. 7.
Mengatur posisi jarum pengukur torsi pada posisi nol. 8.
Memberikan beban pada lengan beban. 9.
Mencatat hasil pembacaan RPM putaran. 10.
Mencatat waktu menghabiskan 8 ml bahan bakar. 11.
Mencatat hasil pembacaan torsi Nm. 12.
Mencatat hasil pembacaan tekanan udara. 13.
Mencatat hasil pembacaan temperatur gas buang.
13
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN
4.1 Hasil Biodiesel Biji Canola
Berikut hasil analisis yang dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Sumatera Utara dan Laboratorium Proses Industri Kimia USU. Berikut
karakteristik dari biodiesel biji canola yang ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Biodiesel Biji Canola Parameter
Satuan Hasil
Standar Metode
Uji SNI
ASTM Angka
mg 0,17
Maks 0,8
Maks 0,5
AOCS Cd 3d- Asam
KOHgr 63
Cloud °C
-8 Maks
18 -
AOCS Cc 6- Point
25 Flash
Point °C
183 Min
100 Min
93 AOCS Cc 9c-
95 Kadar
Ester massa
96,5 Min
96,5 -
Gas Kromatografi
Densitas kgm3
868 850-890
- Uji Lab PIK
Belerang massa
0,04 Maks
100 Maks
50 Gravimetri
Viskositas cSt
4,35 2,3-6
1,9-6 Uji Lab PIK
Gliserol massa
Maks 0,02
Maks Gas
Bebas 0,02
Kromatografi Gliserol
massa Maks
0,24 Maks
Gas Total
0,24 Kromatografi
4.2 Hasil Pengujian Bom Kalorimeter