Efisiensi Termal Aktual Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

62 Gambar 4.11 Grafik Daya aktual vs putaran mesin pada pembebanan 4,5 kg  Dari grafik dapat dilihat bahwa solar memiliki daya aktual yang besar dari seluruh variasi bahan bakar biodiesel yang ada, disebabkan oleh efisiensi volumentrik solar yang paling tinggi dari semua variasi bahan bakar biodiesel yang ada dan meningkat saat putaran mesin dinaikkan.

4.4.6 Efisiensi Termal Aktual

Efisiensi termal aktual adalah perbandingan antara daya aktual dengan laju aliran bahan bakar dan nilai LHV masing-masing sesuai dengan variasi persentase biodiesel yang didapat melalui percobaan bom kalori meter. Efisiensi termal aktual dapat dihitung dengan persamaan 2.5. Dengan memasukkan nilai-nilai ke persamaan untuk beban 3,5 kg putaran mesin 1800 rpm menggunakan solar didapatkan nilai efisiensi termal: η฀ = ฀฀ ฀ ฀ ฀ ฀฀฀ x 100 ηa ฀ x 100 ηa = 22,23 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1800 2000 2200 2400 2600 2800 D a y a A kt u a l kW Putaran rpm Daya aktual pada pembebanan 4,5 kg SOLAR B 5 B 10 B 15 B 20 Universitas Sumatera Utara 63 Dengan menggunakan cara yang sama maka didapatkan besar efisiensi termal aktual untuk variasi putaran mesin, pembebanan, dan bahan bakar seperti pada tabel 4.13 dibawah: Tabel 4.13 Efisiensi Termal Aktual Beban kg Putaran rpm EFISIENSI TERMAL AKTUAL Solar Solar +M.Canola 5 Solar +M.Canola 10 Solar +M.Canola 15 Solar +M.Canola 20 3.5 1800 22.23 19.76 17.52 17.98 16.33 2000 23.56 20.49 17.86 18.57 16.73 2200 25.08 20.70 19.34 19.73 18.27 2400 25.80 22.57 19.72 21.31 20.05 2600 27.69 24.38 22.68 21.83 20.32 2800 29.89 27.88 25.36 23.62 22.75 4.5 1800 36.31 29.46 28.81 28.60 26.86 2000 36.53 30.99 29.00 28.89 27.87 2200 37.88 31.14 30.58 28.93 29.16 2400 38.58 31.49 30.90 29.58 30.03 2600 39.97 31.52 29.60 29.36 28.97 2800 40.68 32.98 32.00 30.75 29.94  Pada pembebanan 3,5 kg efisiensi termal aktual tertinggi terjadi pada penggunaan solar putaran mesin 2800 rpm sebesar 29.89 sedangkan efisiensi termal aktual terendah terjadi pada penggunaan solar +biodiesel minyak canola 20 putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 16.33  Pada pembebanan 4,5 kg efisiensi termal aktual tertinggi terjadi pada penggunaan solar putaran mesin 2800 rpm yaitu sebesar 40.68 sedangkan efisiensi termal aktual terendah mesin terjadi pada penggunaan Universitas Sumatera Utara 64 Solar + biodiesel minyak canola 20 putaran 1800 rpm yaitu sebesar 26.86 Perbandingan nilai efisiensi termal aktual untuk setiap variasi pembebanan,bahan bakar dan putaran dapat dilihat pada gambar 4.12 dan 4.13 dibawah ini. Gambar 4.12 Efisiensi termal aktual vs putaran mesin pada pembebanan 3,5 kg Gambar 4.13 Efisiensi termal aktual vs putaran mesin pada pembebanan 4,5 kg 5 10 15 20 25 30 35 40 1800 2000 2200 2400 2600 2800 E F T e rm a l a kt u a l Putaran rpm EF Termal aktual beban 3,5 kg SOLAR B 5 B 10 B 15 B 20 5 10 15 20 25 30 35 40 45 1800 2000 2200 2400 2600 2800 E F T e rm a l a kt u a l Putaran rpm EF Termal aktual beban 4,5 kg SOLAR B 5 B 10 B 15 B 20 Universitas Sumatera Utara 65  Efisiensi termal aktual cenderung tinggi pada penggunaan bahan bakar solar dikarenakan nilai kalor bahan bakar solar yang tinggi dibandingkan seluruh variasi biodiesel, sedangkan efisiensi termal aktual terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 20 karena nilai kalor bahan bakar yang rendah.

4.4.7 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik SFC

Dokumen yang terkait

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar Dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 12

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar Dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 2

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar Dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 4

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar Dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 1 24

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 12

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 2

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 4

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 24

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 2

Kajian Eksperimental Performansi Mesin Diesel Satu Silinder Dengan Menggunakan Supercarjer Berbahan Bakar Solar dan Campuran Solar Biodiesel Biji Canola

0 0 5