BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat dan pengujian sistem untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pada sistem.
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan penerapan dari seluruh tahap yang telah dibahas dalam analisis dan perancangan sistem. Sistem dibangun menggunakan aplikasi
Microsoft Visual Studio 2010 dengan bahasa pemrograman C. Sistem yang dibangun memiliki lima halaman menu utama, yaitu halaman menu Home, halaman menu
Process, halaman menu Help, dan halaman menu About.
4.1.1 Halaman menu Home
Halaman menu Home merupakan halaman yang pertama sekali muncul pada saat sistem dijalankan. Tampilan halaman menu ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4. 1 Halaman Menu Home
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Halaman menu Process
Halaman menu Process merupakan halaman yang menampilkan graf dan hasil penerapan algoritma Sollin dan algoritma Prim’s. Tampilan halaman menu ini dapat
dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4. 2 Halaman Menu Process
4.1.3 Halaman menu Help
Halaman menu Help merupakan halaman yang menampilkan informasi mengenai cara menggunakan sistem yang membantu pengguna agar lebih mudah memahami dan
menggunakan sistem. Tampilan menu ini dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4. 3 Halaman Menu Help
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Halaman menu About
Halaman menu About merupakan halaman yang menampilkan informasi mengenai penulis. Tampilan halaman menu ini dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4. 4 Halaman Menu About
4.2 Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan tahap yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan dan ketepatan sistem dalam proses pencarian minimum spanning tree.
Pengujian sistem dilakukan dengan memasukkan data berupa graf dengan 24 buah simpul vertex dan 43 buah sisi edge.
4.2.1 Pengujian proses implementasi sistem
Graf yang ditampilkan oleh sistem merupakan representasi dari graf pada Universitas Sumatera Utara. Setiap simpul vertex dibentuk menggunakan titik – titik koordinat.
Sisi edge menghubungkan satu simpul ke simpul lainnya yang bertetangga dengan simpul tersebut. Setiap data titik koordinat, simpul, dan sisi yang membentuk graf
kemudian disimpan dalam direktori file sistem dalam bentuk file .txt. Pengguna kemudian memasukkan file dari direktori tersebut untuk menampilkan graf pada
sistem. Tampilan masukan graf dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 5 Masukan Inputan Graf pada Sistem
Sistem kemudian menampilkan hasil pembentukan graf tersebut beserta dengan data titik – titik koordinat, dan simpul yang menjadi tetangga dari suatu simpul
yang lain, dan jumlah seluruh simpul. Tampilan graf dalam sistem dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4. 6 Graf Universitas Sumatera Utara dalam Sistem
Untuk melakukan proses optimasi, maka user harus men-generate bobot setiap sisi edge pada seluruh simpul vertex yang saling terhubung. Tampilan bobot graf
pada sistem dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 7 Bobot Sisi dalam Graf pada Sistem
Setelah user menampilkan graf dan memasukkan bobot sisi maka algoritma Sollin dan Prim’s dapat diterapkan dalam mencari minimum spanning tree dari graf
tersebut. Untuk menerapkan algoritma yang akan digunakan, user dapat memilih dengan menekan tombol “Sollin” untuk algoritma Sollin dan tombol “Prim’s” untuk
algoritma Prim’s. Sistem akan menampilkan hasil kerja masing – masing algoritma dalam graf, beserta total bobot jarak optimum, dan running time-nya.
Hasil kerja dari algoritma Sollin dapat dilihat pada Gambar 4.8, dan hasil kerja algoritma Prim’s dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 8 Hasil Kerja Algoritma Sollin
Gambar 4. 9 Hasil Kerja Algoritma Prim’s
Universitas Sumatera Utara
4.3 Penerapan Algoritma Minimum Spanning Tree