Kesimpulan Graf Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari keseluruhan uraian pada bab sebelumnya dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan penelitian berikutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil studi literatur, analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem ini, maka kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1. Jumlah bobot atau total jarak minimum spanning tree yang dapat dioptimasi menggunakan algoritma Sollin lebih besar daripada algoritma Prim’s, dimana pada algoritma Sollin total jarak sebesar 5.664,93 meter dan pada algoritma Prim’s total jarak sebesar 3.539,93 meter. 2. Waktu proses running time yang dimiliki oleh algoritma Sollin dan algoritma Prim’s berbeda. Pada kasus ini diperoleh bahwa algoritma Prim’s bekerja lebih efisien dalam mencari minimum spanning tree terhadap graf G 24,43 dengan waktu proses sebesar 134 ms, sedangkan algoritma Sollin membutuhkan waktu sedikit lebih lama yaitu sebesar 162 ms. 3. Jumlah simpul vertex dan sisi edge mempengaruhi lamanya waktu proses running time. Semakin banyak jumlah simpul dan sisi yang harus dihitung, maka akan semakin lama waktu prosesnya. 4. Biaya yang dibutuhkan dalam pemasangan kabel fiber optik jaringan 4G di Universitas Sumatera Utara bergantung pada total jarak yang dihasilkan. Jika semakin besar jaraknya, maka semakin panjang kabel fiber optik yang harus dipasang, dan semakin besar biaya yang dibutuhkan dalam pemasangan kabel fiber optik. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan dan perbaikan sistem ini selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan sistem ini dapat dikembangkan pada studi kasus lainnya. 2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan algoritma minimum spanning tree yang lain agar dapat diperoleh algoritma yang lebih efisien dan lebih baik. 3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan pengembang dapat menambahkan fitur yang dapat membantu agar sistem menjadi lebih baik seperti perhitungan biaya pemasangan kabel fiber optik yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka berpikir, dan hipotesis yang mendasari penyelesaian masalah dalam menentukan minimum spanning tree pemasangan kabel fiber optik jaringan 4G di Universitas Sumatera Utara dengan algoritma Sollin dan algoritma Prim’s.

2.1 Graf

Teori graf merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai terminology dari graf, jenis, dan sifat – sifatnya. Graf yang dimaksud dalam teori graf berbeda dengan “grafik”. Dalam teori graf, sebuah graf merupakan kumpulan benda yang direpresentasikan dalam bentuk simpul vertex dan terdapat garis – garis atau yang disebut dengan sisi edge yang menghubungkan simpul – simpul. Garis pada graf dapat berupa garis panah atau garis lurus. Graf dalam teknologi masa kini banyak diterapkan dalam mekanisme pencarian rute terpendek dalam GPS, algoritma pencarian dalam game atau penanganan serangan virus dalam sebuah jaringan, dan permasalahan penjadwalan. Suatu graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan V, E yang dinotasikan dengan G = V, E, dimana: V adalah himpunan tidak kosong dari titik, simpul, vertex atau nodes dari G yaitu V = {v 1 , v 2 , v 3 , ......... v n } dan E adalah himpunan rusuk, edges atau sisi dari G yang menghubungkan sepasang simpul, yaitu E = {e 1 , e 2 , e 3 , ......... e n Definisi graf diatas menyatakan bahwa V tidak boleh kosong, sedangkan E boleh kosong. Jadi sebuah graf dimungkinkan tidak mempunyai sisi satu buahpun, tetapi simpulnya harus ada, minimal satu graf. Rinaldi, 2005 }. Universitas Sumatera Utara

2.2 Jenis – Jenis Graf

Dokumen yang terkait

Algoritma untuk Degree Constrained Minimum Spanning Tree

1 37 48

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

2 3 15

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

0 0 2

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

0 4 5

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

0 1 19

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s Chapter III V

0 0 56

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

0 4 2

Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pemasangan Kabel Fiber Optik Jaringan 4g Di Universitas Sumatera Utara Menggunakan Algoritma Sollin Dan Algoritma Prim’s

0 1 5

Implementasi Algoritma Solin Dalam Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pembuatan Jalur Pipa Air Di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Implementasi Algoritma Solin Dalam Menentukan Minimum Spanning Tree Pada Pembuatan Jalur Pipa Air Di Universitas Sumatera Utara

3 19 2