Motivasi Wirausaha .1 Pengertian Motivasi
1. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. 2.
Mempersiapkan anak untuk hidup dewasa yang akan datang dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
3. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
2.3.1 Motivasi Wirausaha 2.3.1.1 Pengertian Motivasi
Istilah motivasi memiliki akar kata dari bahasa latin movere, yang berarti gerak atau dorongan untuk bergerak. Atau bisa disebut dengan motif yang diartikan sebagai kekuatan
yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat guna mencapai suatu tujuan. Berbagai ahli memberikan definisi tentang motivasi,
motivasi menurut Sumadi Suryabrata dalam Djali, 2011 : 101 motivasi merupakan keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu
guna pencapaian suatu tujuan tertentu. Dan menurut Greenberg juga mengemukakan motivasi merupakan proses membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku
kearah suatu tujuan. A. W. Bernard memberikan pengertian motivasi dalam Purwa, 2012 : 319 sebagai
fenomena yang dilibatkan dalam perangsangan tindakan kearah tujuan-tujuan tertentu yang sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan sama sekali kearah tujuan-tujuan tertentu. Motivasi
menurut Gray dkk. dalam Ginting, 2008 : 88 adalah hasil sejumlah proses, yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusisme
dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
Menurut pendapat A.M. Sardiman 2004:75, motivasi dapat dikatakan sebagai
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan dari subjek belajar itu dapat dicapai. Dikatakan keseluruhan karena pada umumnya ada beberapa motif yang sama-sama menggerakan siswa untuk belajar.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Perannya yang khas
adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.
Dari pendapat para tokoh diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi merupakan kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan tertentu, termasuk didalamnya adalah kegiatan belajar.
Persoalan motivasi ini, dapat juga dikatakan dengan persoalan minat. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang memilih ciri- ciri atau arti
sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan
membangkitkan minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingan sendiri. Hal ini menunjukan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa
seseorang kepada seseorang. Menurut Sardiman 2004 : 76 minat timbul tidak secara tiba- tiba atau spontan melainkan akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan, pada waktu
belajar. Oleh karena itu yang penting bagaimana menciptakan kondisi tertentu untuk ingin terus belajar.