parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
Pada variabel latar belakang keluarga pada butir pernyataan nomor satu 1 sebanyak 31 orang atau 52,5 responden menyatakan setuju dan pada butir pertanyaan nomor dua 2
sebanyak 31 orang atau 52,5 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa norma-norma dan nilai-nilai dalam berinteraksi dengan orang lain yang diajarkan
keluarga sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu usaha. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat
ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Dukungan keluarga sebagai pendorong anak dalam berwirausaha dan ajaran
keluarga tentang norma dan nilai dalam berinteraksi dengan orang lain sangat berperan penting untuk membantu keberhasilan di dalam suatu usaha
4.3.3 Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga terhadap Motivasi Berwirausaha
Berdasarkan Tabel 4.18 Uji Koefisien Determinasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan kewirausahaan dan latar belakang keluarga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha. Hasil penelitian ini juga menunjukkan kontribusi R antara pengaruh pendidikan kewirausahaan dan latar belakang keluarga
terhadap motivasi berwirausaha sebesar 0,652. Nilai kontribusi R antar variabel ini terhadap motivasi berwirausaha terbilang besar. Dan untuk memaksimalkan motivasi berwirausaha,
pengaruh pendidikan kewirausahaan dan latar belakang keluarga perlu untuk dimiliki dan diterapkan oleh wirausaha.
Motivasi adalah perasaan tertarik atau berkaitan pada sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang meminta menyuruh. Di dalam meningkatkan minat berwirausaha juga diperlukan
Universitas Sumatera Utara
untuk membaca kiat-kiat sukses dari orang lain agar bisa mengembangkan apa-apa saja hal yang baru dan berbeda dari dalam diri kita sehingga kita bisa membuat pedoman untuk
menjalankan usaha.
Universitas Sumatera Utara
64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan uji secara parsial Uji-t bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Manajemen
Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Artinya, apabila pendidikan kewirausahaan yang dipelajari mahasiswa semakin tinggi maka motivasi untuk
berwirausaha akan meningkat. 2.
Berdasarkan uji secara parsial Uji-t bahwa latar belakang keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Manajemen
Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Artinya, apabila latar belakang keluarga yang mendukung mahasiswa semakin tinggi maka motivasi untuk berwirausaha akan
meningkat. 3.
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan kewirausahaan dan latar belakang keluarga secara bersama-sama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. Artinya apabila pendidikan
kewirausahaan dapat diterapkan dengan baik dan latar belakang keluarga yang juga mendukung maka akan menimbulkan motivasi berwirausaha kepada mahasiswa
manajemen ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Universitas Sumatera Utara