Minat atau bakat sudah ada dan dapat timbul dari dalam diri seseorang. Artinya ketertarikan pada suatu bidang usaha tertanam dalam dirinya. Namun, seseorang yang
memiliki minat dari dalam atau bakat dari keturunan akan lebih mudah dan lebih cepat beradaptasi dalam mengembangkan usahanya.
5. Faktor Keluarga
Karena terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang memiliki tradisi kuat dalam berwirausaha, sehingga secara sengaja atau tidak sengaja seseorang dapat menjiwai
pekerjaan dalam berwirausaha. Biasanya usahanya tersebut akan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Berkiprah dalam dunia usaha bukan suatu hal yang
baru dirasakan karena semuanya telah terbiasa sedari kecil. Hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri yang kuat dalam mengelola usaha.
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Alat
Analisis Hasil Penelitian
Tri Febri Hardianti
2015 Pengaruh
Pengetahuan Kewirausahaan,
Kepribadian, dan
Lingkungan terhadap
Keinginan untuk
Berwirausaha pada
Mahasiswa Program Studi
Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara
Variabel independen :
Pengetahuan Kewirausahaan
X
1
, Kepribadian
X
2
, Lingkungan
X
3
. Variabel
dependen : Keinginan
untuk Berwirausaha
Y. Regresi
logistik Pengaruh
pengetahuan kewirausahaan
tidak signifikan, kepribadian
berpegaruh positif tapi tidak
signifikan, dan lingunan
berpengaruh positif dan
signifikan.
Defani Pengaruh
Variabel Regresi
Variabel konsep
Universitas Sumatera Utara
Sembiring 2015
konsep diri, pembelajaran
kewirausahaan dan lingkungan
keluarga terhadap minat
berwirausaha pada
mahasiswa prodi
manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis USU
tahun 2011 Independen:
Konsep Diri X
1
, Pembelajaran
Kewirausahaan X
2
, Lingkungan
Keluarga X
3
Variabel Dependen:
Minat Berwirausaha
Y Linier
Berganda diri berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha.
Variabel Pembelajaran
Kewirausahaan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha.
Variabel Lingkungan
Keluarga berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha.
Fitriani Tobing
2010 Pengaruh
Konsep Diri, Prestasi Belajar
Mata Kuliah Kewirausahaan,
dan Lingkungan
Keluarga terhadap Minat
Berwirausaha Studi Kasus:
Mahasiswa Politeknik
Negri Medan Variabel
independen: konsep diri
X
1
, prestasi belajar mata
kuliah kewirausahaan
X
2
, dan lingkungan
keluarga X
3
. Variabel
dependen: Minat
berwirausaha Y.
Regresi linier
berganda Konsep diri dan
lingkungan keluarga
berpengaruh positif dan
signifikan. Sementara
prestasi belajar tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat
berwirausaha
2.3 Kerangka Konseptual
Setiap lulusan perguruan tinggi pasti berharap untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan melalui suatu profesi yang sesuai dengan pengetahuan dan
skill yang dimiliki. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, yang saat ini sudah mencapai lebih dari 200 juta jiwa angka pengangguran berada pada kisaran
Universitas Sumatera Utara
5,81 persen dari tenaga kerja yang masuk kategori sebagai pengangguran terbuka BPS
Badan Pusat Statistik Sumber: http:www.bps.go.id
diakses pada tanggal 20 Juni 2015. Masyarakat di Indonesia banyak yang berpandangan bahwa menjadi PNS Pegawai
Negeri Sipil itu dapat menjamin kesejahteraan dan keberlangsungan hidup sampai di hari tua. Minat masyarakat untuk menjadi abdi Negara kian memuncak, terbukti sebanyak 2,6 jt
orang mendaftar menjadi calon PNS di tahun 2014 sementara pemerintah hanya membuka lowongan untuk 100 ribu formasi Aparatur Negara Sumber:
http:www.liputan6.combisnisread2118194jumlah-pelamar-cpns-2014-tembus-26jt-orang diakses pada 29 Januari 2016.
Pendidikan kewirausahaan merupakan upaya menginternalisasikan jiwa dan mental kewirausahaan baik melalui institusi pendidikan maupun institusi lain seperti lembaga
pelatihan, training dan sebagainya yang dapat meningkatkan motivasi berwirausaha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tri Febri Hardianti 2015 yang berjudul
“Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Kepribadian, dan Lingkungan terhadap Keinginan untuk Berwirausaha pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara” Pengaruh pengetahuan kewirausahaan tidak signifikan, kepribadian berpegaruh positif tapi tidak signifikan, dan lingkunan berpengaruh positif dan
signifikan. Faktor lain yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa adalah latar
belakang keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan
interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarga akan terjadi interaksi sosial ketika seorang anak pertama-tama belajar memperhatikan keinginan-keinginan orang lain, belajar bekerja
sama, saling membantu. Semakin mendukung atau kondusifnya lingkungan keluarga maka
akan berpengaruh terhadap minat berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian yang dilakukan oleh Defani Sembiring 2015 yang berjudul “Pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa prodi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011”. Hasil menunjukkan bahwa Variabel konsep diri berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha. Variabel Pembelajaran Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Variabel Lingkungan Keluarga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Tantangan yang lain yang dihadapi oleh para lulusan universitas di Indonesia adalah
dengan diberlakukannya MEA Masyarakat Ekionomi Asean. MEA bisa menjadi ancaman untuk mereka yang belum siap menghadapi perubahan. Karena MEA mencakup pasar bebas
seluruh masyarakat di ASEAN. Jadi generasi muda Indonesia harus bisa berkecimpung di dunia internasional, bukan hanya di tanah air.
Dilihat dari tantangan yang ada akan lebih sulit untuk para lulusan menjadi pegawai swasta maupun negeri karena lapangan pekerjaan yang sedikit dibandingkan dengan pencari
pekerjaan. Maka untuk itu perlunya pemberian motivasi berwirausaha bagi mahasiswa sejak di bangku kuliah melalui pembekalan pendidikan kewirausahaan dan bisnis keluarga. Pada
akhirnya pilihan yang diambil para lulusan pun yaitu dengan membuka usaha sendiri atau biasa disebut wirausahawan.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pendidikan
Kewirausahaan X
1
Latar Belakang Keluarga X
2
Motivasi Berwirausaha Y
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian