Ciri-ciri Keluarga Lingkungan Keluarga

2.2.1.2 Ciri-ciri Keluarga

Iver dan Page dalam Su’adah, 2005 : 22 memberikan ciri-ciri umum keluarga yang meliputi : 1. Keluarga merupakan hubungan perkawinan. 2. Berbentuk perkawinan atau susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawianan yang sengaja dibentuk dan dipelihara. 3. Suatu sistem tata-tata norma termasuk perhitungan garis keturunan. 4. Ketentuan-ketentuan ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggota kelompok yang mempunyai ketentuan khusus terhadap kebutuhan ekonomi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak. 5. Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga yang walau bagaimanapun tidak mungkin menjadi terpisah terhadap kelompok keluarga. Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Tirtahardja dan Sulo, 2000 : 169, suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan orang per orang pendidikan individual maupun pendidikan sosial. Keluarga itu tempat pendidikan yang sempurna sifat dan wujudnya untuk melangsungkan pendidikan ke arah pembentukan pribadi yang utuh, tidak saja bagi kanak-kanak tapi juga bagi para remaja. Peran orang tua dalam keluarga sebagai penuntun, sebagai pengajar, dan pemberi contoh. Orang tua berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat membentuk kepribadian anak tersebut. Salah satu unsur kepribadian adalah motivasi. Motivasi anak untuk berwirausaha tergantung pada pengaruh positif yang diberikan sesama anggota keluarga. Latar belakang orang tua yang merupakan wirausahawan juga dapat menimbulkan motivasi anak untuk berwirausaha. Dorongan dari anggota keluarga terhadap anak juga dapat memotivasinya untuk menjadi wirausahawan. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.3 Lingkungan Keluarga

Slamet dalam Suranto, 2011 : 12-14 merangkumkan bahwa lingkungan keluarga terdiri dari : a. Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap cara belajar dan berpikir anak. Ada orang tua yang mendidik secara otoriter, ada yang demokratis, dan ada juga keluarga yang acuh tak acuh dengan pendapat setiap keluaraga. b. Relasi antar anggota keluarga Relasi antar anggota keluaraga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anak- anaknya. Demi kelancaran berwirausaha, perlu adanya relasi yang baik dalam keluarga. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan untuk mensukseskan wirausaha. c. Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana seseorang berada dan belajar. Suasana rumah merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah yang gaduhramai sembrawut tidak akan memberikan ketenangan pada anak yang belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok pertengkaran antar anggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak bosan di rumah, suka keluar rumah dan akibatnya belajar kacau sehingga untuk memikirkan masa depannya pun tidaklah terkonsentrasi dengan baik. Universitas Sumatera Utara d. Keadaan ekonomi keluarga Pada keluarga yang kondisi ekonominya relatif kurang, menyebabkan orang tua tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok anak. Tak jarang faktor kesulitan ekonomi justru menjadi motivator atau pendorong anak untuk lebih berhasil. Adapun keluarga yang ekonominya berlebihan, orang tua cenderung mampu memenuhi kebutuhan anak termasuk masalah pendidikan anak termasuk bisa melanjutkan ke jenjang yang tinggi. Kadangkala kondisi serba berkecukupan tersebut membuat orang tua kurang perhatian pada anak karena sudah merasa memenuhi semua kebutuhan anaknya, akibatnya anak malas untuk belajar dan prestasi yang diperoleh tidak akan baik. e. Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian dari orang tua. Kadang-kadang anak yang mengalami lemah semangat, maka orang tua wajib member pengertian dan dorongan, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak baik di sekolah maupun di masyarakat. Hal ini penting untuk tetap menumbuhkan rasa percaya dirinya. f. Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam kehidupannya. Kepada anak perlu ditanamkan kebiasaan-kebiasaan dan diberi contoh figur yang baik, agar mendorong anak menjadi semangat dalam meniti masa depan dan karirnya ke depan. Hal ini juga dijelaskan oleh Soemanto dalam Supartono, 2004 : 50 mengatakan bahwa cara orang tua dalam meraih suatu keberhasilan dalam pekerjaan merupakan modal yang baik untuk melatih minat, kecakapan, dan kemampuan nilai-nilai tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan yang diingini anak. Universitas Sumatera Utara

2.2.1.4 Faktor Keluarga sebagai Penentu Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 69 113

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 10 98

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 10

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 7

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 1 19

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 2

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

0 0 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Konsep Diri, Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU tahun 2011

0 0 9