mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
e. Prosedur Evaluasi Proyek
Evaluasi proyek sebagai tahap terakhir dalam studi kelayakan, prosedur intinya dapat dikemukakan sebagai berikut Soetrisno,
1983:19 : 1
Mengumpulkan usulan-usulan proyek alternatif yang data- datanya telah dikumpulkan dan kemudian akan dievaluasi.
2 Mencari ongkos-ongkos dan manfaat-manfaat apa saja yang
dapat dimasukkan atau yang menyangkut usulan-usulan proyek yang bersangkutan.
3 Menghitung ongkos-ongkos dan manfaat-manfaat yang telah
diinventarisasi atau telah ditetapkan. 4
Menghitung present value atau nilai sekarang ongkos-ongkos dan manfaat tersebut.
5 Menilai hasil nomor 4 dengan menggunakan kriteria-kriteria
tertentu. Dengan perkataan lain menentukan apakah suatu usulan proyek layak atau tidak layak.
4. Analisis Finansial dan Ekonomis
a. Analisa Finansial
Adalah analisa yang melihat suatu proyek dari sudut lembaga- lembaga atau badan-badan yang mempunyai kepentingan langsung
dalam proyek atau menginvestasikan modalnya ke dalam proyek . Dalam analisis ini yang diperhatikan adalah hasil untuk modal saham
equity capital yang ditanam dalam proyek. Oleh karena itu, hasil analisa ini disebut the private returns. Hal mendasar pada analisa
finansial ialah: 1
Harga yang dipakai pedoman adalah harga pasar. Sedangkan yang dimaksud dengan harga pasar ialah harga yang berlaku dan
tidak memperhatikan penyimpangan - penyimpangan atau
perubahan- perubahan cepat dalam perekonomian.
2 Pembayaran pajak dianggap sebagai biaya didalam proyek,
sehingga perlu diperhitungkan atau dipakai untuk mengurangi
benefit.
3 Didalam pembayaran bunga modal didalam analisis finansial
ialah: Bunga yang dibayar pada orang-orang atau lembaga-
lembaga dari luar yang meminjamkan uangnya kepada proyek , maka bunga tersebut dianggap biaya. Sedangkan bila terdapat
pembayaran kembali hutang dari luar proyek , maka akan dikurangkan dari hasil kotor sebelum diperoleh suatu arus
benefit. Selain itu, untuk bunga atas modal tidak dianggap
sebagai biaya.
4 Besarnya subsidi mengurangi biaya proyek, atau menaikkan
manfaat proyek.
b. Analisa Ekonomis
Adalah suatu analisa yang melihat suatu kegiatan proyek dari sudut perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian yang
diperhatikan dalam analisa ini adalah hasil total atau produktifitas suatu proyek untuk masyarakat atau perekonomian secara
keseluruhan. Hasil analisa ekonomis disebut dengan the social returs
atau the economic returns. Hal mendasar pada analisa ekonomis ialah:
1 Harga yang dipakai adalah shadow price. Sedangkan yang
dimaksud dengan
shadow price
adalah harga
yang menggambarkan nilai sosial atau nilai ekonomi yang
sesungguhnya bagi unsur-unsur biaya maupun hasil.
2
Pembayaran pajak tidak dikurangkan dalam perhitungan benefit.
3 Besarnya subsidi harus ditambahkan pada harga barang-barang
input.
4 Besarnya bunga modal biasanya tidak dipisahkan atas
dikurangkan dari hasil kotor.
5. Identifikasi Biaya dan Manfaat