proyek adalah mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan fisik proyek agar sesuai dengan final designnya.
e Tahap Operasi
Tahap kelima yaitu tahap evaluasi proyek. Dalam tahap ini dipertimbangkan penggunaan metode-metode pembuatan laporan
atas pelaksanaan operasinya. Laporan tersebut diperlukan untuk tahap selanjutnya.
f Tahap Evaluasi Hasil
Tahap evaluasi hasil-hasil pelaksanaan laporan-laporan yang masuk
pada tahap-tahap
sebelumnya. Dalam
tahap ini
membandingkan antara yang direncanakan dengan hasil yang dicapai. Hasil penilaian ini selanjutnya digunakan untuk perbaikan
bagi proyek-proyek berikut dan mengembangkan gagasan baru dalam memilih proyek-proyek baru.
3. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
Ada beberapa
devinisi tentang
evaluasi seperti
yang dikemukakan para beberapa ahli dalam tulisan yang mereka buat.
Tayibnapis 200 telah mengumpulkan beberapa pendapat dari Tyler 1950, Cronbach 1963, Stufflebeam 1971 Alkin 1969, Provus
1971 yang mencetuskan Discrepancy Evaluation, dan Servin 1971.
Dari pendapat-pendapat mereka yang saling melengkapi itu, maka dapat
dirangkum arti evaluasi akan didefenisikan sebagai:
“Suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauhmana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan
pencapaian itu dengan suatu standart tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduannya, serta bagaimana manfaat
harapan-harapan yang ingin diperoleh.”
Melalui bagan dibawah ini dapat dilihat model evaluasi:
Keterangan: A
: faktor yang akan dievaluasi AB
: apa yang diharapkan dari faktor A BD
: rentetan mengenai harapan-harapan atas faktor A, jika ada AC
: fakta-fakta mengenai A DE
: Proses analisis data AC sehingga menghasilkan E F
: suatu tolak ukur untuk menilai gap G
: adalah hasil evaluasi menggunakan tolak ukur F, bahwa faktor A memang bermasalah
A D
gap B
C G
H E
I F
Gambar 2.2 Sebuah Model Evaluasi
Sumber : Husein Umar 2002:38
H : adalah hasil evaluasi menggunakan tolak ukur F, bahwa
faktor A tidak bermasalah GI
: tindak lanjut dari evaluasi Proses suatu evaluasi pada umumnya memiliki tahapan-tahapannya
sendiri. Walaupun tidak selalu sama, tetapi yang lebih penting adalah bahwa prosesnya sejalan dengan fungsi evaluasi itu sendiri.
Berikut ini dipaparkan salah satu tahapan evaluasi yang sifatnya umum digunakan, yaitu:
1 Menentukan apa yang akan dievaluasi
2 Merancang desain kegiatan evaluasi
3 Pengumpulan data
4 Pengolahan dan analisis data
5 Pelaporan hasil evaluasi
6 Tindak lanjut hasil evaluasi
b. Pengertian Evaluasi Proyek
Evaluasi Proyek adalah penilaian suatu proyek berdasarkan efisiensi operasional secara teknis, ekonomis, maupun managerial.
Inti dari evaluasi proyek menimbang manfaat dengan biaya dari proyek tersebut. Bila manfaat lebih besar dari pada biaya, maka
efisien sebaliknya bila manfaat lebih kecil dari pada biaya maka tidak efisien. Evaluasi suatu proyek sendiri pada dasarnya merupakan suatu
pemeriksaan secara sistematis terhadap masa lampau yang akan digunakan untuk meramalkan, memperhitungkan dan mengendalikan
hari depan secara lebih baik. Dengan demikian evaluasi lebih bersifat melihat ke depan dari pada mencari-cari kesalahan dimasa lalu, dan
diupayakan pada kesempatan demi keberhasilan proyek. c.
Tujuan Evaluasi Proyek
Tujuan evaluasi sendiri adalah untuk menganalisa terhadap suatu proyek tertentu, baik proyek yang akan dilaksanakan untuk
bahan perbaikan dan penilaian pelaksanaan proyek tersebut. Analisa semacam ini dianggap perlu dilakukan, karena didalam pelaksanaan
suatu proyek akan menyangkut penggunaan sumber-sumber langka. Selain itu, untuk penyempurnaan proyek dimasa mendatang dan
lingkupnya lebih luas daripada monitoring dan pelaporan . Berdasarkan waktu palaksanaannya terdapat dua macam
evaluasi yaitu: 1
Evaluasi Summatif Yaitu evaluasi yang dilaksanakan setelah proyek berakhir.
Evaluasi summatif bermanfaat untuk digunakan merumuskan kebijaksanaan dan perencanaan proyek-proyek serupa lainnya
dimasa mendatang. 2
Evaluasi Formatif Evaluasi yang dilaksanakan pada saat proyek sedang berjalan.
Evaluasi formatif digunakan untuk keperluan penyesuaian dan perencanaan ulang atas proyek yang sedang berjalan.
Jika melihat dari waktu pelaksanaan evaluasi Proyek Perluasan Terminal Tirtonadi Surakarta, maka peneliti menggunakan Evaluasi
Formatif.
d. Aspek Evaluasi Proyek