Tabel 4.6 Himpunan dan Jumlah Anggota Pencari Nafkah di Terminal Tirtonadi
Nama Kelompok  Organisasi Jumlah
Himpunan pemilik kios dan los HPKL 125 orang
Himpunan Agen Bus Malam HABMA 214  orang
Himpunan Pengurus Bus Antar Kota  HIPBAK 260  orang
Himpunan Pengemudi Becak Terminal 250 orang
Himpunan Carteran Terminal 50  orang
Kelompok Pembersih Bus Terminal 28  orang
Kelompok Angkutan Barang Terminal 86  orang
Asongan 250  orang
Jumlah 1263 orang
Sumber :  Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Terminal Tirtonadi Surakarta, 2009
3. Struktur Organisasi Terminal Tirtonadi Surakarta
Unit  Pelaksanaan  Teknis  Daerah  Tirtonadi  Surakarta  berada dibawah atau bertanggung jawab pada Dinas Perhubungan Kota Surakrta
yang  dikepalai  oleh  Drs.  Yosca  Herman  S.  Sedangkan,  kepala  UPTD Terminal  Tirtonadi  Surakarta  ialah  Sardjono,  SH,MM,  dengan  dibantu
Kepala Sub bagian Tata Usaha yaitu Purwani. Pembantu  bendahara  barang,  bendahara  pengeluaran,  perndapatan
bertanggung jawab kepada sub bagian tata usaha. Selain itu juga, kepala urusan  pungutan,  kepala  urusan  pengaturan  dan  pengawasan  lalu  lintas
yang  mengkomendani  4  regu,  kepala  keamanan  dan  ketertiban  serta kepala  urusan  kesehatan  dan  perawatan  bangunan.  Secara  garis  besar
struktur organisasi Terminal Tirtonadi dapat dilihat pada gambar 4.1:
4. Jasa Pelayanan Penumpang
Jasa pelayanan terminal penumpang dikoodinir oleh Kepala Urusan
Pungutan, yang terdiri dari :
a. Jasa  penggunaan  tempat  parkir  kendaraan  untuk  menaikkan  dan
menurunkan penumpang;
Kepala UPTD
Sardjono, SH.MM
Sub Bag. Tata Usaha
Purwani
Pem. Bendahara Pengeluaran
Andi P, SE
Pem. Bendahara Pendapatan
Sarni,SE
Pem. Bendahara Barang
Masruroh
Urusan Pungutan
Purwanti,RH,Bsc
Urusan Pengaturan PengawasanLalu lintas
Sentot Darsono
Urusan Kesehatan Perawatan Bangunan
Maryanto
Urusan KeamananKetertiban
Sukasno
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Terminal Tirtonadi
Sumber :   Unit Pelaksanaan Teknis Dinas UPTD Terminal Tirtonadi Surakarta, 2009
b. Jasa  penggunaan  fasilitas  parkir  kendaraan  angkutan  selama
menunggu pemberangkatan; c.
Jasa  penggunaan  fasilitas  parkir  kendaraan,  selain  kendaraan angkutan umum penumpang;
d. Jasa penggunaan kios;
e. Tempat penjualan tiket;
f. Ruang tunggu penumpang;
g. Tanda  pengenal  pedagang  beserta  karyawannya,  penjual  karcis,
pengasong, penyemir sepatu, dan pembersih bus; h.
Jasa pemasangan reklame; i.
Jasa Kebersihan;
5. Pelaksanaan Pemungutan Retribusi
Berdasarkan  Peraturan  Daerah  Kota  Surakarta  No2  Tahun  2002
pasal 19 Tentang Pemungutan Retribusi sebagai berikut:
a. Pemungutan  retribusi  Bus  Cepat,  Bus  Lambat,  Bus  Kota,  Bus
Perkotaan  dilakukan  di  tempat  pemungutan  retribusi  pada  saat  bus masuk terminal untuk sekali masuk.
b. Pemungutan  retribusi  kios,  los,  penerangan,  air  minum,  loket  bus
malam  dibayarkan  setiap  bulan  tidak  lebih  dari  tanggal  10  bulan berikutnya,  pembayaran  lewat  dari  tanggal  10  bulan  berikutnya
dikenakan bunga administrasi sebesar 2  setiap bulan dari besarnya retribusi terhutang.
c. Pemungutan  retribusi  parkir  taksimobil  penumpang,  sepeda  motor,
becak,  dan  retribusi  penitipan  sepeda  motor,  sepeda  dilakukan  saat kendaraan memasuki pos pemungutan retribusi.
d. Pemungutan  retribusi  ruang  tunggu  dilakukan  saat  pengunjung
terminalpenumpang melewati pos pemungutan retribusi. e.
Pemungutan retribusi pengasong dan penyemir sepatu dilakukan tiap hari.
f. Pelaksanaan  pemungutan  retribusi  di  koordinir  oleh  Kepala  Urusan
Pungutan.
B. GAMBARAN UMUM PROYEK